signifikan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan tabel 20, garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Y = 14,379 + 0,346X
2
Persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien X
2
sebesar 0,346 yang berarti jika Disiplin Kerja X
2
meningkat 1 poin maka akan meningkatkan Kinerja Karyawan sebesar 0,346 poin.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset D.I. Yogyakarta. Brikut ini adalah ringkasan hasil pengujian hipotesis ketiga dengan analisis regresi
sederhana. Tabel 21. Ringkasan Hasil Analisis Regresi X
3
terhadap Y Variabel
Koefisien X
3
0,194 Konstanta
30,85 r
x3y
0,178 r
2 x3y
0,032 t
hitung
1,113 Sumber : SPSS
Berdasarkan tabel 21 di atas diperoleh koefisien korelasi r
x3y
positif sebesar 0,178, itu artinya antara Kompensasi dan Kinerja Karyawan
memiliki hubungan positif. Diperoleh koefisien determinasi r
2 x3y
sebesar
0,032, itu berarti pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset D. I. Yogyakarta
sebesar 3,2 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Uji signifikansi menggunakan uji t diperoleh harga t
hitung
sebesar 1,113 dikonsultasikan dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,684. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa harga t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
1,113 1,684 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan tidak signifikan. Dari
perhitungan tersebut juga dapat dilihat bahwa r
hitung
sebesar 0,178 lebih kecil dari r
tabel
sebesar 0,312 sehingga hipotesis ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif namun tidak signifikan
Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan tabel 21, garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Y = 30,85 + 0,194X
3
Persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien X
3
sebesar 0,194 yang berarti jika Kompensasi X
3
meningkat 1 poin maka akan meningkatkan Kinerja Karyawan sebesar 0,194 poin.
4. Pengujian Hipotesis Keempat
Hipotesis keempat menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kompensasi secara
bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset D.I. Yogyakarta. Berikut ini adalah ringkasan hasil pengujian hipotesis keempat dengan analisis regresi ganda.
Tabel 22. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel
Koefisien X
1
-0,021 X
2
0,36 X
3
-0,075 Konstanta
16,379 R
y1,2,3
0,660 R
2 y1,2,3
0,435 F
hitung
9,255 Sumber : SPSS
Hasil dari analisis regresi ganda dengan tiga prediktor menunjukkan koefisien korelasi ganda positif R
y1,2,3
sebesar 0,660 itu berarti antara Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kompensasi secara
bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan memiliki hubungan positif. Diperoleh koefisien determinasi ganda R
2 y1,2,3
sebesar 0,435 itu berarti pengaruh Motivasi Kerja Disipli Kerja dan Kompensasi secara bersam-
sama terhadap Kinerja Karyawan sebesar 43,5 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Uji signifikansi menggunakan uji F diperoleh
nilai F
hitung
sebesar 9,255 dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 2,84. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa
F
hitung
lebih besar dari F
tabel
9,255 2,84 maka dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kompensasi