Kelancaran berpikir fluency of thinking, yaitu kemampuan untuk
menghasilkan banyak ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara   cepat.   Dalam   kelancaran   berpikir   ini,   yang   ditekankan
adalah kuantitas, bukan kualitas. 
Keluwesan   berpikir   flexibility,   yaitu   kemampuan   untuk memproduksi   sejumlah   ide,   jawaban-jawaban   atau   pertanyaan-
pertanyaan   yang   bervariasi,   dapat   melihat   suatu   masalah   dari sudut   pandang   yang   berbeda-beda,   mencari   alternatif   atau   arah
yang berbeda-beda, serta mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara pemikiran. Orang yang kreatif adalah orang
yang   luwes   dalam   berpikir.   Mereka   dengan   mudah   dapat meninggalkan   cara   berpikir   lama   dan   menggantikannya   dengan
cara berpikir yang baru. 
Elaborasi   elaboration,   yaitu   kemampuan   dalam mengembangkan   gagasan   dan   menambahkan   atau   memperinci
detail-detail   dari   suatu   objek,   gagasan   atau   situasi   sehingga menjadi lebih menarik.
 Originalitas   originality,   yaitu   kemampuan   untuk   mencetuskan
gagasan unik atau kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli.
2.2 Pengertian Mengajar
Dalam http:mitanggel.blogspot.com200909pengertian-mengajar.html
ada beberapa pengertian yang digunakan untuk mendefinisikan kegiatan mengajar.
Antara   lain   :    Definisi   klasik   menyatakan   bahwa   mengajar   diartikan   sebagai penyampaian   sejumlah   pengetahuan,  maka   guru   dipandang   sebagai   sumber
pengetahuan dan siswa dianggap tidak mengerti apa – apa. Tordif berpendapat bahwa mengajar adalah perbuatan yang dilakukan oleh
seseorang guru dengan tujuan membantu dan memudahkan orang lain siswa untuk melakukan kegiatan belajar.
Menurut Biggs  dalam Rastodio : 2009  membagi konsep mengajar menjadi tiga   macam   pengertian   yaitu   1   Pengertian   Kuantitatif.   Mengajar   diartikan
sebagai   the   transmission   of   knowledge,   yakni   penularan   pengetahuan.   2 Pengertian institusional.  Mengajar berarti  the efficient orchestration of teaching
4
skills, yakni penataan segala kemampuan mengajar secara efisien. 3 Pengertian kualitatif.   Mengajar diartikan sebagai the facilitation of learning, yaitu upaya
membantu   memudahkan   kegiatan   belajar   siswa   mencari   makna   dan pemahamannya   sendiri.   Burton   dalam   Rastodio   :   2009    mengemukakan
mengajar   adalah   upaya   memberikan   stimulus,   bimbingan   pengarahan,   dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar.
Berdasarkan   definisi-definisi   mengajar   di   atas   dapat   ditarik   kesimpulan bahwa   mengajar   adalah  suatu  aktivitas   yang   dilakukan  guru  dalam
menyampaikan  pengetahuan kepada  siswanya, sehingga terjadi  proses belajar. Aktivitas yang dimaksud  di sini  adalah 1 mengatur kegiatan belajar siswa 2
memanfaatkan lingkungan, baik ada di kelas maupun yang ada di luar kelas, dan 3 memberikan stimulus, bimbingan pengarahan, dan motivasi kepada siswa.
2.3 Kreativitas Guru Dalam Mengajar
Kreativitas   merupakan   kemampuan   seseorang   untuk   menciptakan   sesuatu yang baru atau kombinasi dari hal – hal yang sebelumnya, yang berguna dan dapat
dimengerti. Sedangkan  mengajar adalah  suatu  aktivitas yang dilakukan  guru  dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswanya, sehingga terjadi proses belajar.
Kreativitas guru dalam mengajar dapat diartikan sebagai aktivitas guru dalam konteks proses belajar mengajar yang bertujuan mengatasi kebosanan siswa sehingga
dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, dan berperan serta secara aktif dalam kelas. Guru adalah kreator  dalam  proses belajar
mengajar, yang akan mengembangkan suasana bebas bagi siswa untuk mengkaji apa yang menarik minatnya, mengekspresikan ide-ide dan kreativitasnya  dalam batasan
– batasan tertentu. Sehingga, siswa dapat menikmati proses belajar dengan nyaman dan mengkonsumsi pelajaran layaknya mengkonsumsi permen  setelah habis, ingin
lagi, lagi dan lagi serta menimbulkan rasa penasaran dan penantian untuk segera menerima pengajaran guru kembali. Oleh karena itu, beberapa jenis kreativitas guru
dalam mengajar akan dijelaskan di bawah ini.
a. Kreativitas Membuka Pelajaran