Kreativitas Membuka Pelajaran PEMBAHASAN

skills, yakni penataan segala kemampuan mengajar secara efisien. 3 Pengertian kualitatif. Mengajar diartikan sebagai the facilitation of learning, yaitu upaya membantu memudahkan kegiatan belajar siswa mencari makna dan pemahamannya sendiri. Burton dalam Rastodio : 2009 mengemukakan mengajar adalah upaya memberikan stimulus, bimbingan pengarahan, dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar. Berdasarkan definisi-definisi mengajar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa mengajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswanya, sehingga terjadi proses belajar. Aktivitas yang dimaksud di sini adalah 1 mengatur kegiatan belajar siswa 2 memanfaatkan lingkungan, baik ada di kelas maupun yang ada di luar kelas, dan 3 memberikan stimulus, bimbingan pengarahan, dan motivasi kepada siswa.

2.3 Kreativitas Guru Dalam Mengajar

Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru atau kombinasi dari hal – hal yang sebelumnya, yang berguna dan dapat dimengerti. Sedangkan mengajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswanya, sehingga terjadi proses belajar. Kreativitas guru dalam mengajar dapat diartikan sebagai aktivitas guru dalam konteks proses belajar mengajar yang bertujuan mengatasi kebosanan siswa sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, dan berperan serta secara aktif dalam kelas. Guru adalah kreator dalam proses belajar mengajar, yang akan mengembangkan suasana bebas bagi siswa untuk mengkaji apa yang menarik minatnya, mengekspresikan ide-ide dan kreativitasnya dalam batasan – batasan tertentu. Sehingga, siswa dapat menikmati proses belajar dengan nyaman dan mengkonsumsi pelajaran layaknya mengkonsumsi permen setelah habis, ingin lagi, lagi dan lagi serta menimbulkan rasa penasaran dan penantian untuk segera menerima pengajaran guru kembali. Oleh karena itu, beberapa jenis kreativitas guru dalam mengajar akan dijelaskan di bawah ini.

a. Kreativitas Membuka Pelajaran

5 Membuka pelajaran dapat diartikan sebagai perbuatan guru untuk menciptakan suasana mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat kepada apa yang akan dipelajari. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah :  Mengenalkan media pembelajaran Media pembelajaran dapat membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang mereka untuk beraksi terhadap penjelasan guru, membuat mereka terbawa suasana atau sedih, memungkinkan mereka menyentuh objek kajian pelajaran, membantu mereka mengkonkretkan sesuatu yang abstrak dan sebagainya. Contoh media pembelajaran: Handout, Konsep map, Papan tulis, Chart, Bulletin board, Flip Chart, Alat peraga, OHP, OHT, Penggunaan Laptop, LCD, rekaman, video, music, dll.  Menimbulkan Motivasi yaitu dengan cara menunjukkan kehangatan dan keantusiasan, menimbulkan rasa ingin tahu , mengemukakan ide – ide yang bertentangan.  Membentuk acuan Memberikan gambaran yang jelas kepada siswa mengenai hal – hal yang akan dipelajari.  Membuat kaitan Maksudnya adalah membuat kaitan antara aspek – aspek yang relevan dari mata pelajaran yang diberikan.  Mengatur Tempat Duduk Siswa Mengaturan tempat duduk siswa dapat diartikan sebagai perubahan bentuk tempat duduk siswa yang memiliki dampak sangat besar pada motivasi, prilaku dan interaksi antar sesama siswa serta sang guru. Suasana yang baru akan dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar. Setidaknya, dalam beberapa kali mengajar, guru dapat merubah letak tempat duduk siswanya agar interaksi antarsiswa dapat berkembang dan mereka pun menjadi tidak bosan.  Tempat duduk berbentuk U, setengah lingkaran, lingkaran penuh memiliki makna bahwa seluruh partisipan memiliki status yang sama.  Tempat duduk berbentuk persegi memiliki makna terdapat sang pemimpin di tengah.  Meja besar dengan kursi yang saling berhadapan baik digunakan untuk komunikasi atau diskusi. Baris panjang lurus ke depan adalah ruangan kelas tradisional yang diatur oleh peraturan tegas. 6 Dalam kerjasama kelompok diskusi dapat dibuat susunan tempat duduk yang diuraikan di bawah ini:  Diskusi Meja Bundar : susunan tempat duduk melingkar atau mengelilingi meja bundar kursi saja yang disusun melingkar seperti melingkari meja bundar menyebabkan seseorang lebih mudah berdialog dan berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah dalam diskusi. Selain itu dapat menciptakan diskusi yang lebih bebas tanpa agenda yang permanen. Diskusi meja bundar bersifat informal, penuh keakraban, kekeluargaan, dan demokratis.  Symposium : serangkaian presentasi yang menyajikan beberapa pokok pikiran atau masalah yang controversial untuk dipecahkan, dalam format yang telah dirancang sebelumnya. Symposium akan dipimpin oleh seorang moderator.  Diskusi Panel : susunan yang dirancang kelompok penyaji yang terdiri dari moderator, beberapa orang penyaji masalah yang controversial dan kelompok penanya pembanding. Diskusi panel digunakan untuk menciptakan suasana dialog kelompok yang informal, mengidentifikasi masalah yang harus ditelaah dan diteliti sehingga dapat mendorong mereka untuk ikut memecahkan masalah. 7

b. Kreativitas Gaya Mengajar Guru

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

ANALISIS FAKTOR YANGMEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011

2 53 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas 3 SD Kelas 3 Suyanto Suyoto 2011

4 108 178

TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 10

ANALISIS NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BANK INDONESIA, POLRI, DAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 SEBAGAI MEKANISME PERCEPATAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERBANKAN KHUSUSNYA BANK INDONESIA SEBAGAI PIHAK PELAPOR

1 17 40

KOORDINASI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DENGAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) DAN BANK INDONESIA (BI) DALAM UPAYA PENANGANAN BANK BERMASALAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

3 32 52