BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kreativitas
Kreativitas merupakan salah satu potensi yang ada dalam diri manusia sebagai perwujudan dirinya aktualisasi diri . Semakin diasah, kreativitas tersebut
akan semakin meningkat. Kreativitas dapat dikenali dan ditingkatkan melalui pendidikan yang tepat. Dalam hal pengajaran, pendidik merupakan objek kreativitas
bagi peserta didiknya, dan begitu sebaliknya. Tidak hanya terbatas pada hal tersebut, kreativitas bisa muncul dari mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.
a. Pengertian Kreativitas
Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada
Wikipedia,2010. Menurut Hurlock dalam Heru, 2010 Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, apakah suatu gagasan
atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru. Sedangkan Selo Soemardjan, 1983 dalam Heru, 2010 menyatakan bahwa
“Kreativitas merupakan sifat pribadi seorang individu dan bukan merupakan sifat social yang dihayati oleh masyarakat yang tercermin dari
kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang baru. Selain itu, dalam http:repository.usu.ac.idbitstream123456893chapter20II.pdf
melengkapi pendapat yang di atas, bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang baru ataupun kombinasi dari hal
– hal yang sudah ada sebelumnya, yang berguna, dan dapat dimengerti. Dari berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan
kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru atau kombinasi dari hal – hal yang sebelumnya, yang berguna dan dapat dimengerti.
b. Ciri – ciri Kreativitas
Kreativitas memiliki ciri – ciri sebagai berikut : 3
Kelancaran berpikir fluency of thinking, yaitu kemampuan untuk
menghasilkan banyak ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara cepat. Dalam kelancaran berpikir ini, yang ditekankan
adalah kuantitas, bukan kualitas.
Keluwesan berpikir flexibility, yaitu kemampuan untuk memproduksi sejumlah ide, jawaban-jawaban atau pertanyaan-
pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari alternatif atau arah
yang berbeda-beda, serta mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara pemikiran. Orang yang kreatif adalah orang
yang luwes dalam berpikir. Mereka dengan mudah dapat meninggalkan cara berpikir lama dan menggantikannya dengan
cara berpikir yang baru.
Elaborasi elaboration, yaitu kemampuan dalam mengembangkan gagasan dan menambahkan atau memperinci
detail-detail dari suatu objek, gagasan atau situasi sehingga menjadi lebih menarik.
Originalitas originality, yaitu kemampuan untuk mencetuskan
gagasan unik atau kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli.
2.2 Pengertian Mengajar