3.6. PersetujuanInformed Consent
Semua subyek penelitian akan diminta persetujuan dari orang tua setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu mengenai pengaruh waktu pengikatan tali pusat terhadap
kadar bilirubin bayi baru lahir. Formulir penjelasan terlampir dalam usulan penelitian ini.
3.7. Etika Penelitian
Penelitian ini disetujui oleh Komite Etik Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.8. Cara Kerja dan Alur Penelitian
Bayi yang memenuhi kriteria diacak secara sederhana, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama dengan pengikatan tali pusat 15 detik setelah
seluruh badan bayi lahir dan kelompok kedua dengan pengikatan tali pusat 2 menit setelah seluruh badan bayi lahir. Sampel dikumpulkan secara
consecutive sampling
. Pengacakan dilakukan dengan menggunakan amplop seragam dan tertutup yang berisi keterangan mengenai ketentuan tindakan yang akan dilakukan,
dengan jumlah yang sesuai, dimana amplop akan dibuka sebelum ibu melahirkan saat di ruang persalinan dan ibu tidak diberitahukan mengenai ketentuan tindakan
Universitas Sumatera Utara
tersebut. Pengikatan tali pusat dilakukan sesuai dengan ketentuan isi amplop dan waktu pengikatan tali pusat diukur dengan menggunakan pengukur waktu
stop watch
. Setelah seluruh badan bayi lahir, bayi diletakkan di atas perut ibu sebelum
dilakukan pemotongan tali pusat. Berbagai tindakan ini dilakukan saat di ruang persalinan bekerjasama dengan Departemen Obstetri dan Ginekologi.
Pemeriksaan Hb dan Ht ibu dilakukan sebelum persalinan. Setelah dilakukan pengikatan dan pemotongan tali pusat, bayi dibawa ke
ruang rawat Perinatologi, dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang badan bayi. Darah bayi sebanyak 4 ml diambil dari vena umbilikal dengan
menggunakan spuit pada saat bayi berusia sekitar 24 sampai 48 jam, lalu dimasukkan ke dalam tabung
vaccutainer berisi EDTA dan tanpa EDTA masing-
masing 2 ml untuk kemudian segera dikirim ke laboratorium guna dilakukan pengukuran darah rutin dan kadar bilirubin
dengan menggunakan alat elektronik Advia 120, Bayer, Jerman, serta dilakukan pencatatan hasil pengamatan klinis
mengenai efek samping pada bayi tersebut, seperti pucat, distres respirasi maupun kuning pada saat perawatan.
3.9. Identifikasi Variabel Variabel bebas