BAB 3. METODOLOGI
3.1. Desain Penelitian
Metode yang digunakan adalah uji klinis acak tersamar tunggal untuk menilai pengaruh waktu pengikatan tali pusat terhadap kadar bilirubin bayi baru lahir.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP.H. Adam Malik dan RSUD Dr. Pirngadi Medan bekerjasama dengan Departemen Obstetri dan Ginekologi yang dilakukan pada
bulan September 2008 – Juni 2009.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi target adalah semua bayi yang lahir di RS.H. Adam Malik Dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Populasi terjangkau adalah populasi target yang lahir di
RSUP.H.Adam Malik dan RSUD. Pirngadi Medan selama periode penelitian. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
3.4. Perkiraan Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan rumus uji hipotesis terhadap rerata dua populasi independen.
32
Universitas Sumatera Utara
2
14
Z
+ Z
S
n
1
= n
2
= 2 X
1
– X
2
n
1
= n
2
: besar sampel masing-masing kelompok.
Z = deviasi baku normal
: 1.96 untuk
α = 0.05 Z
= power penelitian 80
: 0.842 untuk
β = 0.2 S = simpang baku kadar bilirubin pengikatan tali pusat dini dan tertunda
: 2,41
mgdl.
5
X
1
– X
2
= perbedaan kadar bilirubin yang diinginkan :
1.8
2
1,96 + 0,8422,41
n
1
= n
2
= 2
1,8
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan diperoleh besar sampel minimal adalah 28 bayi pada setiap kelompok.
3.5.Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.5.1.Kriteria Inklusi 1. Neonatus cukup bulan lahir secara partus spontan
2. Kehamilan tunggal 3. Berat badan lahir
≥ 2500 gram – 4000 gram 4. Skor Apgar menit pertama
≥ 7 5. Orang tua bersedia ikut dalam penelitian
Informed Consent
3.5.2. Kriteria Eksklusi 1.Ibu diabetes, preeklamsia, eklamsia, hipertensi, mendapat diazepam atau
oksitosin untuk induksi persalinan 2.Kelainan kongenital mayor
3.Riwayat anak sebelumnya kuning 4.Trauma lahir : hematoma sefal, perdarahan subaponeurosis, caput
succedaneum, bruishes
5.Ikterus dalam 24 jam pertama
Universitas Sumatera Utara
3.6. PersetujuanInformed Consent