HASIL Pengolahan dan Analisis Data

BAB 4. HASIL

Selama periode penelitian, terdapat 272 ibu hamil yang direncanakan untuk melahirkan secara spontan. Sejumlah 180 ibu dieksklusikan dan akhirnya diperoleh 92 ibu yang memenuhi kriteria untuk kemudian dilakukan pengacakan randomisasi dimana didapatkan 46 bayi pada setiap kelompok, baik pada kelompok I pengikatan tali pusat dini ataupun kelompok II pengikatan tali pusat tertunda. Total 29 bayi tereksklusikan, dan akhirnya diperoleh 32 bayi pada kelompok I dan 31 bayi pada kelompok II yang dianalisis. 272 ibu hamil yang direncanakan melahirkan spontan ● 135 ibu menolak ikut serta ● 18 komplikasi kehamilan atau persalinan ● 25 melahirkan secara SC ekstraksi vakum ● 2 kembar 92 ibu memenuhi kriteria dan diacak 92 bayi  15 trauma lahir  5 gagal pengambilan darah  9 skor Apgar 7 Universitas Sumatera Utara 32 bayi Pengikatan Dini 31 bayi Pengikatan Tertunda Gambar 4.1. Profil penelitian Distribusi dan karakteristik sampel pada kedua kelompok terlihat pada Tabel 2. Besar sampel pada kelompok pengikatan tali pusat dini 32 bayi dan tertunda 31 bayi, dengan jumlah bayi laki-laki lebih banyak ditemukan pada kelompok pengikatan tali pusat dini 62,5, rerata berat badan lahir lebih besar pada kelompok pengikatan tali pusat tertunda 3142 gram, serta panjang badan bayi hampir sama antara kedua kelompok. Karakteristik sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini: 20 Tabel 4.1. Karakteristik sampel Karakteristik Kelompok I Kelompok II n = 32 n = 31 Jenis kelamin n, - Laki-laki 20 62.5 13 41.9 - Perempuan 12 37.5 18 58.1 Berat badan lahir g 3040 280 3142 310 Panjang badan lahir cm 49.03 1.23 49.10 1.26 Lama rawatan hari 2.75 0.50 3.06 0.35 Universitas Sumatera Utara Umur ibu tahun 26.13 2.90 25.65 2.67 Umur kehamilan minggu 38.66 0.82 38.61 0.84 Gravida + 2 2 Skor Apgar menit ke-1 + 7 7 Skor Apgar menit ke-5 + 9 9 Diet n, ASI 21 65.6 19 61.3 ASI dan PASI 4 12.5 4 12.5 PASI 7 21.9 8 25.8 Nilai dalam mean SD + Nilai dalam median Pada penelitian ini juga dilakukan pengukuran kadar hemoglobin dan hematokrit ibu dan bayi. Dari tabel berikut dapat dilihat kadar hemoglobin dan hematokrit ibu tidak berbeda bermakna. Tabel 4.2. Kadar hemoglobin dan hematokrit ibu Kelompok I Kelompok II P n = 32 n = 31 Hb Ibu gr 11.41 1.10 11.81 1.27 0.194 Ht Ibu 34.24 3.08 35.05 3.60 0.339 Nilai dalam mean SD Gambaran kadar bilirubin, hemoglobin, hematokrit bayi pada kedua kelompok terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.3. Hubungan waktu pengikatan tali pusat dengan kadar bilirubin, hemoglobin dan hematokrit bayi Universitas Sumatera Utara Kelompok I Kelompok II P n = 32 n = 31 Bilirubin total mgdl 4.07 1.14 4.76 1.71 0.064 Hb gr 16.23 1.03 18.37 1.06 0.0001 Ht 47.80 3.94 53.47 2.13 0.0001 Nilai dalam mean SD Penelitian ini mendapatkan adanya peningkatan kadar bilirubin bayi yang tali pusatnya diikat 2 menit setelah lahir jika dibandingkan dengan bayi yang dilakukan pengikatan tali pusat dini, namun peningkatan ini tidak berbeda bermakna, dan dari hasil pengamatan klinis yang dilakukan sampai bayi pulang, tidak ditemukan bayi pucat, kuning yang bermakna secara klinis pada kelompok I terdapat 16 bayi 50 dengan Kramer I sedangkan pada kelompok II sebanyak 23 bayi 74 dengan Kramer I dan 1 bayi 3 dengan Kramer II maupun yang mengalami distres pernafasan baik pada kelompok pengikatan tali pusat dini maupun tertunda. Universitas Sumatera Utara

BAB 5. PEMBAHASAN