daerah tersebut. Kedua, Badan Usaha Milik Daerah pada umumnya belum beroperasi secara efisien, hal ini tercermin dari laba bersih yang dihasilkan jika
dilihat dari struktur biaya, asset dan penjualannya. Ketiga, rendahnya tingkat hidup dan ekonomi masyarakat, tecermin dari pendapatan perkapita. Keempat,
kurang mampunyai pemerintah daerah dalam menggali sumber-sumber pendapatan yang ada.
4.3 PDRB ADHB Deli Serdang
Kegiatan ekonomi suatu daerah secara umum dapat digambarkan melalui kemampuan daerah tersebut dalam menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan
bagi kebutuhan hidup masyarakat pada suatu periode tertentu yang diindikasikan dengan PDRB. PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan
oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
Untuk PDRB atas dasar harga berlaku merupakan jumlah seluruh nilai barang-barang akhir yang dihasilkan unit-unit produksi dalam suatu periode
tertentu sebagai tolak ukur atau indikasi kinerja makro kegiatan ekonomi di suatu wilayah. PDRB suatu wilayah menggambarkan struktur ekonomi daerah, peranan
sektor-sektor ekonomi dan pergeserannya yang didasarkan pada PDRB atas dasar harga berlaku.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Realisasi PDRB ADHB Kabupaten Deli Serdang Tahun 1989-2009 Jutaan
Rupiah TAHUN
PDRB ADHB
1989 1.114.012,09
1990 1.340.851,54
1991 1.507.840,48
1992 1.791.782,28
1993 2.002.745,29
1994 2.414.507,50
1995 2.894.363,49
1996 3.087.153,35
1997 3.501.196,86
1998 5.375.883,78
1999 6.269.647,51
2000 7.368.841,31
2001 10.122.257,10
2002 12.762.543,63
2003 14.448.907,04
2004 15.872.389,17
2005 19.136.227,10
2006 21.459.069,56
2007 26.041.987,53
2008 30.116.831,18
2009 34.172.480,00
Sumber: BPS Deli Serdang dan SUMUT
Dilihat dari tabel diatas, PDRB ADHB Kabupaten Deli Serdang dari tahun ke tahun mulai dari tahun 1989-2009 terus mengalami peningkatan secara stabil.
Pada tahun 2000 ke 2001 mengalami peningkatan yang cukup menonjol dari kisaran 7,368 triliun ke 10,122 triliun. Hal ini disebabkan adanya pengaruh
gejolak ekonomi yang terjadi pada krisis moneter yang melanda negara kita pada saat itu. Peningkatan PDRB ADHB terus berlanjut hingga kisaran 20 triliunan
pada tahun 2006-2007 , tahun 2008 sebesar 30,116 triliun dan pada tahun 2009 sebesar 34,172 triliun.
Universitas Sumatera Utara
Setiap adanya peningkatan PDRB ADHB dari tabel yang dapat kita lihat di atas menandakan adanya peningkatan pendapatan masyarakat Kabupaen Deli
Serdang sekaligus menandakan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai tolak ukur dalam melihat perkembangan pembangunan dari tahun ke tahun oleh
faktor-faktor yang mempengaruhi.
4.4 Hasil Penelitian Analisa