1. Mengetahui dan menelaah struktur atau susunan perekonomian. Dari
perhitungan PDRB dapat diketahui apakah suatu daerah termasuk daerah industri, pertanian atau jasa dan berapakah besar sumbangan masing-
masing sektornya. 2.
Membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu. Oleh karena nilai PDRB dicatat tiap tahun, maka akan di dapat catatan angka dari tahun ke
tahun. Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh keterangan kenaikan atau penurunan apakah ada perubahan atau pengurangan kemakmuran
material atau tidak.
2.3 Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang pengaruh PAD terhadap Perkembangan Pembangunan yang dilakukan oleh Suntono 2005 dengan mengambil judul Pengaruh PAD
Terhadap Perkembangan Pembangunan di Kota Semarang. Dalam penelitian tersebut menganalisis tentang pengaruh PAD yang terdiri dari pajak daerah,
retribusi daerah dan hasil perusahaan milik daerah terhadap perkembangan pembangunan di Kota Semarang.
Berdasarkan hasil uji regresi linier ganda antara pajak daerah, retribusi daerah dan hasil usaha milik daerah dengan Produk Domestik Regional Bruto
menghasilkan model regresi linier ganda yang signifikan. Hal ini menunjukan bahwa model regresi dapat dipakai untuk memprediksi perkembangan
pembangunan di Kota Semarang. Dari hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi R sebesar sebesar 0,971. Hal ini menunjukan hubungan kuat mendekati
1 anatara pajak daerah, retribusi daerah dan hasil usaha milik daerah dengan
Universitas Sumatera Utara
perkembangan pembangunan di Kota Semarang dan Berdasarkan hasil pengujian regresi linier sederhana diperoleh model regresi yang berarati atau signifikan,
kecuali regresi antara hasil usaha milik daerah dengan Produk Domestik Regional Bruto.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah menganalisis mengenai perkembangan pembangunan Kabupaten Deli Serdang yang dipengaruhi oleh
Pendapatan Asli Daerah PAD. Faktor-faktor itu adalah, tingkat pajak daerah X
1
tingkat retribusi daerah X
2
, dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah X
3
pada kurun waktu 1989 sd 2009.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk urut waktu time series yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam bentuk
angka. Data – data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS SUMUT dan Deli Serdang, Badan Pengelola Keuangan
Daerah Kabupaten Deli Serdang serta data lainnya yang mendukung penelitian ini diperoleh dari sumber bacaan seperti jurnal, artikel, dan buku bacaan yang
berkaitan dengan penelitian ini.
3.3 Pengolahan Data
Dalam mengelola data pada penelitian ini, penulis menggunakan program Tata cara dan tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat data
yang diperlukan dari instansi dan lembaga yang dipublikasikan. Data yang diperoleh tersebut kemudian diolah dengan menggunakan
metode statistik program Eviews 5.1 sebagai software utama untuk mengolah data dalam penelitian.
3.4 Model Analisis Data
Universitas Sumatera Utara