Hasil Penelitian Interpretasi Model

4.2.2 Hasil Penelitian

Analisa regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisa hubungan persamaan antar variabel. Untuk menganalisis permintaan tenaga listrik di kota Medan, digunakan analisa regresi linear berganda, dimana variabel terikat dependent variable adalah pendapatan pedagang batik, sedangkan variabel bebas independent variable adalah modal, lama usaha dan kredit perdagangan. Model persamaan estimasi adalah sebagai berikut : LY = α + β 1 LX 1 + β 2 LX 2 + β 3 LX 3 + μ Dimana : LY = Pendapatan Pedagang Batik RpBulan α = Intercept LX 1 = Modal RpBulan LX 2 = Lama Usaha Bulan LX 3 = Kredit Perdagangan RpBulan β 1 , β 2, β 3 = Koefisien Regresi µ = Kesalahan PenggangguError Term Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah dalam persamaan maka hasilnya adalah sebagai berikut: Dependent Variable: LY Method: Least Squares Date: 012009 Time: 14:11 Sample: 1 24 Included observations: 24 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 9.040645 1.408142 6.420264 0.0000 LX1 0.080928 0.075420 1.073031 0.2960 LX2 0.434683 0.080462 5.402346 0.0000 LX3 0.223321 0.107056 2.086028 0.0500 R-squared 0.882701 Mean dependent var 13.95765 Adjusted R-squared 0.865107 S.D. dependent var 0.460643 S.E. of regression 0.169184 Akaike info criterion -0.564646 Sum squared resid 0.572466 Schwarz criterion -0.368304 Log likelihood 10.77575 F-statistic 50.16835 Durbin-Watson stat 1.207363 ProbF-statistic 0.000000 Sumber : Hasil Regresi Eviews 4.1 Berdasarkan tabel di atas hasil persamaan model estimasi adalah sebagai berikut: LY = 9.040645+ 0.080928 LX 1 + 0.434683 LX 2 + 0.223321 LX 3

4.2.3 Interpretasi Model

Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program Eviews 4.1 di atas, maka dapat dibentuk suatu model estimasi sebagai berikut : LY = 9.040645 + 0.080928 LX 1 + 0.434683 LX 2 + 0.223321 LX 3 Maka dapat diinterpretasikan untuk setiap variabel-variabel bebas adalah sebagai berikut: a. Variabel Modal LX 1 Variabel Modal LX 1 mempunyai pengaruh positif + terhadap pendapatan pedagang batik, dengan nilai koefisien regresi yang ada sebesar 0.080928, artinya apabila variabel modal Universitas Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan menaikkan pendapatan pedagang batik sebesar 0,08, ceteris paribus. b. Variabel Lama Usaha LX 2 Variabel Lama Usaha LX 2 mempunyai pengaruh positif + terhadap pendapatan pedagang batik, dengan nilai koefisien regresi yang ada sebesar 0.434683, artinya apabila variabel lama usaha mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan menaikkan pendapatan pedagang batik sebesar 0.43, ceteris paribus. c. Variabel Kredit Perdagangan LX 3 Variabel Kredit Perdagangan LX 3 mempunyai pengaruh positif + terhadap pendapatan pedagang batik, dengan nilai koefisien regresi yang ada sebesar 0.223321, artinya apabila variabel kredit perdagangan mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan menaikkan pendapatan pedagang batik sebesar 0.22, ceteris paribus.

4.3 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit