dan tingkat efisiensi usaha serta produktivitas pekerja tinggi, maka upah murah merupakan salah satu keunggulan komparatif yang dimiliki usaha kecil di indonesia.
3. Keahlian Khusus Tradisional
Bila dilihat dari jenis-jenis produk yang dibuat di industri kecil IK dan industri rumah tangga IRT di indonesia, dapat dikatakan bahwa produk-produk yang mereka buat
umumnya seerhana dan tidak terlalu membutuhkan pendidikan formal,tetapi membutuhkan keahlian khusus traditional skills. Disinilah keunggulan lain sektor
informal, yang selama ini terbukti bisa membuat mereka bertahan walaupun persaingan dari sektor formal, termasuk impor sangat tinggi. Keahlian khusus tersebut biasanya
dimiliki pekerja atau pengusaha secara turun temurun,dari generasi ke generasi. 4.
permodalan kebanykan pengusaha di sektor informal menggantungkan diri pada uang
tabungansendiri, atau dana pinjaman dari sumber-sumber informal diluar sektor perbankankeuangan untuk kebutuhan modal kerja dan investasi mereka. Walaupun
banyak juga pengusaha-pengusaha kecil yang memiliki fasilitas-fasilitas kredit khusus dan pemerintah. Selain itu, investasi di sektor informal rata-rata jauh lebih rendah daripaada
investasi yang dibutuhkan sektor informal. Tentunya , besarnya investasi bervariasi menurut jenis kegiatan dan skala usaha.
2.4.5. Kelemahan Sektor Informal
Selain faktor –faktor kekuatan tersebut diatas, masa depan perkembangan sektor informal di indonesia juga sangat ditentukan oleh kemampuan sektor tersebut,dibantu maupun dengan
kekuatan sendiri, menanggulangi berbagai permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara
Dengan kata lain, mampu tidaknya sektor informal bersaing dengan sektor formal atau barang- barang import, juga tergantung pada seberapa serius dan sifat serta bentuk dari kelemahan-
kelemahan yang dimiliki sektor informal. Kelemahan sektor informal tercermin pada kendala- kendala yang dihadapi sektor tersebut, yang sering kali menjadi hambatan-hambatan serius bagi
pertumbuhan dan perkembangannya. Kendala-kendala yang banyak dialami pengusaha-pengusaha di sektor informal yang
paling utama adalah masalah keterbatasan modal, khususnya modal kerja. Kendala lain adalah kesulitan pemasaran dan penyediaan bahan-bahan baku, keterbatasan sumber daya manusia,
pengetahuan minim mengenai bisnis dan kurangnya penguasaan tehnologi.
2.4.6. Tantangan dan peluang sektor informal.
Tantangan yang dihadapi sektor informal paada saat ini antara lain : 1.
Persaingan Makin Bebas Dengan diterapkannya sistem pasar bebas dengan bpola atau sistem persaingan yang
berbeda dan intensifitas lebih tinggi, ditambah lagi dengan perubahan tekhnologi dan selera masyarakat akibat pendapatan masyarakat yang terus meningkat, maka setiap
pengusaha disektor informal, baik disektor industri manufaktur, sektor perdagangan, maupun disektor jasa ditantang apakah mereka sanggup menghadapimenyesuaikan usaha
meeka dengan semua perubahan itu. 2.
perkembangan pesat tekhnologi perubahan tekhnologi mempengaruhi ekonomi atau dunia usaha, dari dua sisi, yakni sisi
penawaran dan sisi permintaan. Dari sisi penawaran, perkembangan tekhnologi mempengaruhi antara lain metode atau pola produksi, komposisi serta jenis material serta
Universitas Sumatera Utara
kualitas produk yang dibuat. Sedangkan dari sisi permintaan, peubahan tehnologi membuat pola permintaan masyarakat beruba
Peluang dalam sektor informal Peluang sektor informal untuk tetap bertahan dan berkembang dapat dilihat dari
dua sisi. Dari sisi penawaran, seperti yang telah dibahas sebelumnya, masih ada persoalan struktur ketenagakerjaan didalam negri memberi peluang besar bagi pertumbuhan sektor
informal. Dengan adanya krisis ekonomi, peluang tersebut semakin besar. Terbukti krisis ekonomi selama tahun 1998 lalu memberi sejumlah dorongan positif bagi pertumbuhan
output bukan produktivitas di sektor tersebut lewat pertumbuhan jumlah unit usaha. Selain itu munculnya tawaran dari sektor formal untuk melakukan mitra usaha atau iliansi
dengan sektor informal karena kondisi memaksa. Dengan kata lain, muncul kesempatan besar untuk melakukan kemitraan.
Dari sisi permintaan pasar output, selama sebagian besar penduduk indonesia berpendapatan rendah, permintaan terhadap produk-produk dari sektor informal tetap
besar. Jadi, dapat dikatakan bahwa sektor informal berfungsi sebagai the last resort, tidak hanya dilihat ari sisi kesempatan kerja tetapi juga dari sisi penjaminan ketersediaan
kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN