Kebijakan Untuk Mengatasi Inflasi

yang terjadi akibat meningkatnya harga barang-barang material, naiknya harga bahan bakar, naiknya upah. Pada cost push inflation terjadi penurunan output dan terjadi kenaikan harga barang input yang mendahului kenaikan harga output. c. Penggolongan bedasarkan asal dari inflasi 1 inflasi yang berasal dari negeri, yakni inflasi yang berasal dari dalam negeri sendiri seperti defisit keuangan negara yang dibiayai dengan pencetakan uang baru. 2 inflasi yang berasal dari luar negeri, yakni inflasi yang terjadi akibat pengaruh kenaikan harga barang dari luar neger. Misalnya, kenaikan harga barang yang material dari luar negeri

4. Kebijakan Untuk Mengatasi Inflasi

Kebijakan mengatasi inflasi dapat dilihat dari kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, yaitu : a. Kebijakan Moneter Kebijakan moneter ini dijalankan pemerintah untuk mengurangi volume uang yang beredar dalam masyarakat, sehingga akan terjadi keseimbangan jumlah uang yang beredar dengan output secara nasional. Kebijakan moneter ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : 1 Tight money policy Universitas Sumatera Utara Kebijaksanaan uang ketat ini merupakan suatu cara yang paling ampuh untuk mengatasi terjadinya inflasi karena tindakan ini memperngaruhi segala sektor perekonomian. Dengan tindakan ini seluruh sektor perekonomian akan mengalami kemacetan dalam menjalankan aktivitasnya. Sebab pengendalian inflasi yang dilakukan dengan mengurangi jumlah uang beredar, sehingga menurunkan aktivitas perekonomian secara keseluruhan. 2 Meningkatkan tingkat suku bunga melalui Bank Sentral Menaikan jumlah suku bunga melalui bank sentral akan meningkatkan minat masyarakat untuk menabung. Dengan naiknya susku bunga akan menyebabkan permintaan unag untuk investasi akan berkurang. Maksud menaikan tingkat suku bunga ini adalah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Setelah jumlah uang yang beredar dapat dikurangi volumenya, maka pemberian kredit untuk investasi harus melalui seleksi yang ketat. Investasi hanya akan diberikan untuk tujuan yang produktif, sehingga penambahan uang yang beredar dapat diimbangi dengan produksi barang. 3 Menurunkan Nilai tukar uang. Dengan melakukan investasi terhadap mata uang, maka nilai tukar mata uang akan dapat diatur, sehingga pada akhirnya akan mempermudah biaya impor barang- barang material. Universitas Sumatera Utara b. Kebijakan Fiskal Kebijakan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah agar dapat mengurangi volume uang yang beredar agar inflasi dapat ditekankan adalah : 1 Meningkatkan Pajak. Semakin tinggi pajak yang dikenakan pemerintah terhadap pendapatan masyarakat, maka semakin kecil konsumsi masyarakat dan akan diperkecil lagi oleh MPC masyarakat yang bersangkutan. Sehingga dengan naiknya pajak yang dikenakan pemerintah terhadap pendapatan masyarakat akan menekan tingkat konsumsi, hal ini akan dapat menekan tingkat uang yang beredar. 2 Menekan Pengengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah yang dapat ditekan melalaui kebijakan fiskal adalah subsidi dan anggaran pembangunan. 3 Mengurangi ekonomi biaya tinggi. Dengan melakukan deregulasi- deregulasi dalam perizinan serta kemudahan dalam pendistribusian barang dapat mengakibatkan harga barang menjadi turun atau paling tidak tetap, sehingga perekonomian tidak berada dalam keadaan inflasi.

5. Metode Akuntansi Inflasi