penentuan volume penjualan dan bauran produk yang diperlukan untuk mencapai target laba yang diinginkan.
Menurut Blocher, Chen dan Lin dalam Ambarriani, 2006:308, analisis biaya volume laba merupakan “ metode untuk menganalisis
bagaimana keputusan operasi dan keputusan pemasaran mempengaruhi laba bersih.” Hal ini berdasarkan pemahaman tentang hubungan antara
biaya variabel, biaya tetap, harga jual per unit, dan tingkat output. Analisis biaya volume laba dapat diterapkan dalam banyak hal :
1. Menentukan harga jual produk atau jasa
2. Memperkenalkan produk atau jasa baru
3. Mengganti peralatan
4. Memutuskan membuat atau membeli produk
5. Melakukan analisis apa yang diperlukan-jika
B. Kegunaan dan Manfaat Analisis CVP
Ada beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan dengan menggunakan analisa biaya volume laba antara lain :
1. Menentukan volume penjualan atau pendapatan yang diperlukan supaya
impas atau mencapai target laba. 2.
Melihat bagaimana perubahan pada pola biaya tetap dan variabel mempengaruhi tingkat laba perusahaan
3. Melihat bagaimana perubahan tertentu pada harga atau biaya akan
mempengaruhi titik impas. 4.
Analisis CVP dapat menjadi alat yang berharga untuk mengidentifikasi luas dan besarnya masalah ekonomi yang dihadapi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
5. Analisis CVP sebagai alat perencanaan jangka pendek yang berguna
yang secara efektif menggunakan data perhitungan biaya langsung untuk menganalisis hubungan antara biaya, laba, bauran produk dan
volume penjualan. 6.
Analisis CVP dapat mengevaluasi dampak dari perubahan dalam biaya tetap maupun variabel atas profitabilitas.
C. Kelebihan dan Kelemahan Analisis CVP
Perusahaan yang menggunakan analisis CVP dapat memperoleh beberapa keuntungan sebagai berikut :
1. Analisis CVP didasarkan pada asumsi beikut ini : bahwa semua biaya
dapat dipisahkan menjadi bagian yang variabel dan bagian yang tetap, dan bahwa total biaya tetap dalah konstan sepanjang rentang analisis,
dan total biaya variabel berubah secara proporsional terhadap perubahan dalam volume.
2. Penjualan yang jatuh dibawah titik impas akan mengakibatkan
perusahaan rugi, dengan anlisis CVP perusahaan dapat menentukan margin of safety, yang mengindikasikan berapa banyak penjualan dapat
turun dari tingkat yang ditargetkan sebelum perusahaan mengalami kerugian.
3. Perusahaan dapat menentukan volume penjualan dan bauran produk
yang diperlukan untuk mencapai target laba.
Universitas Sumatera Utara
Analisis CVP juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain: 1.
Data untuk analisis CVP tidak dapat diambil langsung dari laporan laba rugi berdasarkan perhitungan biaya penyerapan penuh, karena
dampak dari aktivitas atas biaya tidak dapat ditentukan secara langsung.
2. Adanya ketidakpastian yang signifikan pada anlisis CVP yaitu dari
faktor – faktor model CVP, harga, tingkat penjualan yang diharapkan, biaya variabel, dan biaya tetap sehingga manajer
enggan mengambil resiko tersebut.
D. Analisis Biaya Volume Laba Cost Volume Profit Analysis Analisis Titik Impas