Analisis Impas Merek Acer Aspire

Beban Faksimile 310.000 Beban Keamanan 250.000 Beban Pemeliharaan Gedung 125.000 Total Rp. 10.222.000 Sumber : PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan

1. Analisis Impas Merek Acer Aspire

A. Metode Persamaan Adapun perolehan laba bersih pada bulan Maret 2008 untuk merek komputer Acer Aspire yaitu: Penjualan 75 unit Rp. 4.125.000 Rp. 309.375.000 Biaya variabel 75 unit Rp. 136.293 Contribution Margin Rp. 309.238.707 Biaya Tetap - Rp. 65.833.000 Laba bersih Rp. 243.405.707 Impas adalah dimana laba = 0, maka dengan metode persamaan impas dapat dihitung sebagai berikut : 0 = 4.125.000 X – 1.817,3 X – 65.833.000 0 = 4.123.182,7 X – 65.833.000 4.123.182.7 X = 65.833.000 X = 16 unit - Universitas Sumatera Utara Biaya variabel untuk 75 unit sebesar Rp. 136.293 diperoleh dari total biaya variabel dibagi dengan jumlah unit yang terjual. B. Metode Margin Kontribusi Adapun titik impasnya dalam satuan unit dapat dihitung sebagai berikut: Titik Impas Biaya Tetap Contribution MarginUnit Penjualan Titik Impas 65.833.000 309.238.70775 unit Titik Impas = 16 unit Jika dihitung dalam satuan rupiah, maka diperoleh: Titik Impas = Titik Impas Unit x Harga Jual = 16 unit x Rp. 4.125.000 = Rp. 66.000.000 Dengan demikian, volume penjualan minimal perusahaan yang harus dicapai perusahaan adalah sebesar 15 unit atau Rp. 66.000.000. = = Universitas Sumatera Utara Grafik CVP : Gambar 4.1 : Grafik CVP Merek Acer Aspire Merek Toshiba PIV A. Metode Persamaan Adapun perolehan laba bersih pada bulan Maret 2008 untuk merek komputer Toshiba PIV yaitu: Penjualan 62 unit Rp. 4.350.000 Rp. 269.700.000 Biaya variabel 62 unit Rp. 164.871 Contribution Margin Rp. 269.535.129 Biaya Tetap - Rp. 65.833.000 Laba bersih Rp. 203.702.129 - 75 310 66 16 Universitas Sumatera Utara Impas adalah dimana laba = 0, maka dengan metode persamaan impas dapat dihitung sebagai berikut: 0 = 4.350.000 X – 2659.2 X – 65.833.000 0 = 4.347.340.7 X – 65.833.000 4.347.340.7 X = 65.833.000 X = 16 unit Biaya variabel untuk 62 unit sebesar Rp. 164.871 diperoleh dari total biaya variabel dibagi dengan jumlah unit yang terjual. B. Metode Margin Kontribusi Adapun titik impasnya dalam satuan unit dapat dihitung sebagai berikut: Titik Impas Biaya Tetap Contribution MarginUnit Penjualan Titik Impas 65.833.000 269.535.12962 unit Titik Impas = 16 unit Jika dihitung dalam satuan rupiah, maka diperoleh: Titik Impas = Titik Impas Unit x Harga Jual = 16 unit x Rp. 4.350.000 = Rp. 69.600.000 = = Universitas Sumatera Utara Dengan demikian, volume penjualan minimal perusahaan yang harus dicapai perusahaan adalah sebesar 15 unit atau Rp. 69.000.000. Grafik CVP : Gambar 4.2 : Grafik CVP Merek Toshiba Merek Compag PIV A. Metode Persamaan Adapun perolehan laba bersih pada bulan Maret 2008 untuk merek komputer Compag PIV yaitu: Penjualan 32 unit Rp. 4.050.000 Rp. 129.600.000 Biaya variabel 32 unit Rp. 319.438 Contribution Margin Rp. 129.280.563 Biaya Tetap - Rp. 65.833.000 Laba bersih Rp. 63.447.563 - 62 269 69 16 Universitas Sumatera Utara Impas adalah dimana laba = 0, maka dengan metode persamaan impas dapat dihitung sebagai berikut : 0 = 4.050.000 X – 9982,4 X – 65.833.000 0 = 4.040.017,5 X – 65.833.000 4.040.017,5 X = 65.833.000 X = 16 unit Biaya variabel untuk 32 unit sebesar Rp. 319.438 diperoleh dari total biaya variabel dibagi dengan jumlah unit yang terjual. B. Metode Margin Kontribusi Adapun titik impasnya dalam satuan unit dapat dihitung sebagai berikut: Titik Impas Biaya Tetap Contribution MarginUnit Penjualan Titik Impas 65.833.000 129.280.56332 unit Titik Impas = 16 unit Jika dihitung dalam satuan rupiah, maka diperoleh: Titik Impas = Titik Impas Unit x Harga Jual = 16 unit x Rp. 4.050.000 = Rp. 65.955.666 Dengan demikian, volume penjualan minimal perusahaan yang harus dicapai perusahaan adalah sebesar 16 unit atau Rp. 65.955.666. = = Universitas Sumatera Utara Grafik CVP : Gambar 4.3 : Grafik CVP Merek Compag PIV

2. Analisis Keamanan Penjualan