Analisis Keamanan Penjualan Analisis Pencapaian Laba

Grafik CVP : Gambar 4.3 : Grafik CVP Merek Compag PIV

2. Analisis Keamanan Penjualan

Untuk mengetahui keamanan volume penjualan komputer Acer Aspire dalam satuan unit dan rupiah, maka diperoleh dengan cara: Margin of Safety Unit = Volume Penjualan – Volume Impas = 75 unit – 15 unit = 60 unit Margin of Safety Rupiah = Total Penjualan – Total Impas = Rp. 309.375.000 – Rp. 61.875.000 = Rp. 247.500.000 32 130 66 16 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian, volume penjualan maksimal yang diperoleh turun adalah sebesar 60 unit atau Rp. 247.500.000. Untuk mengetahui keamanan volume penjualan komputer Toshiba PIV dalam satuan unit dan rupiah, maka diperoleh dengan cara: Margin of Safety Unit = Volume Penjualan – Volume Impas = 62 unit – 15 unit = 47 unit Margin of Safety Rupiah = Total Penjualan – Total Impas = Rp. 269.700.000 – Rp. 65.250.000 = Rp. 204.450.000 Dengan demikian, volume penjualan maksimal yang diperoleh turun adalah sebesar 47 unit atau Rp. 204.450.000. Untuk mengetahui keamanan volume penjualan komputer Compag PIV dalam satuan unit dan rupiah, maka diperoleh dengan cara: Margin of Safety Unit = Volume Penjualan – Volume Impas = 32 unit – 16 unit = 16 unit Margin of Safety Rupiah = Total Penjualan – Total Impas = Rp. 129.600.000 – Rp. 65.955.666 = Rp. 63.604.334 Dengan demikian, volume penjualan maksimal yang diperoleh turun adalah sebesar 16 unit atau Rp. 63.604.334. Universitas Sumatera Utara

3. Analisis Pencapaian Laba

Pada bulan Maret 2008, perolehan laba bersih perusahaan untuk komputer merek Acer Aspire adalah sebesar Rp. 243.405.707. Misalnya perusahaan merencanakan di bulan April 2008 diperoleh laba sebesar Rp. 300.000.000 untuk produk tersebut. Untuk itu, volume penjualan yang harus ditempuh perusahaan agar target laba tersebut tercapai adalah: Penjualan Biaya Tetap + Target Laba Contribution Margin per Unit Penjualan Rp. 65.833.000+ Rp. 300.000.000 Rp. 309.238.70770 unit Penjualan = 83 unit Dengan demikian, perusahaan harus mengawasi volume penjualan agar volume penjualan yang diperoleh pada bulan April 2008 mencapai 83 unit. Pada bulan Maret 2008, perolehan laba bersih perusahaan untuk komputer merek Toshiba PIV adalah sebesar Rp. 203.702.129. Misalnya perusahaan merencanakan di bulan April 2008 diperoleh laba sebesar Rp. 300.000.000 untuk produk tersebut. Untuk itu, volume penjualan yang harus ditempuh perusahaan agar target laba tersebut tercapai adalah: Penjualan Biaya Tetap + Target Laba Contribution Margin per Unit Penjualan Rp. 65.833.000+ Rp. 300.000.000 Rp. 269.535.12962 unit Penjualan = 84 unit = = = = Universitas Sumatera Utara Dengan demikian, perusahaan harus mengawasi volume penjualan agar volume penjualan yang diperoleh pada bulan April 2008 mencapai 84 unit. Pada bulan Maret 2008, perolehan laba bersih perusahaan untuk komputer merek Compag PIV adalah sebesar Rp. 63.447.563. Misalnya perusahaan merencanakan di bulan April 2008 diperoleh laba sebesar Rp. 300.000.000 untuk produk tersebut. Untuk itu, volume penjualan yang harus ditempuh perusahaan agar target laba tersebut tercapai adalah: Penjualan Biaya Tetap + Target Laba Contribution Margin per Unit Penjualan Rp. 65.833.000+ Rp. 300.000.000 Rp. 129.280.56332 unit Penjualan = 91 unit Dengan demikian, perusahaan harus mengawasi volume penjualan agar volume penjualan yang diperoleh pada bulan April 2008 mencapai 91 unit. = = Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan