Latar Belakang Masalah Pengawasan Volume Penjualan Menggunakan Analisis Break Event Point Pada PT Bintang Timur Prima Lestari Medan.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dewasa ini, terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dan semakin maju cara–cara yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dan sasaran secara efektif dan efisien. Dalam rangka ini perlu dikembangkan pemikiran–pemikiran dan pengawasan yang baik agar menghasilkan keluaran secara optimal, sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diinginkan. Pimpinan perusahaan perlu mengawasi kegiatan operasional perusahaan yang sedang berlangsung dan bagaimana membuat kegiatan operasional tersebut menghasilkan kemajuan perusahaan. Salah satu hal yang perlu diawasi oleh pimpinan perusahaan adalah pengawasan volume penjualan. Untuk melakukan pengawasan volume penjualan, pimpinan perusahaan perlu menggunakan suatu analisis. Analisis yang sering dilakukan dalam pengawasan volume penjualan adalah analisis impas break even point. Analisis impas break even point merupakan analisis keadaan suatu usaha yang tidak memperoleh laba dan tidak mengalami kerugian atau dapat disebut juga sebagai informasi berapa jumlah minimal volume penjualan yang harus dicapai perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Dengan diketahui titik atau posisi impas perusahaan, maka dapat diketahui keamanan penjualan Universitas Sumatera Utara margin of safety perusahaan dan volume penjualan dalam mencapai target laba. Keamanan penjualan margin of safety merupakan informasi berapa jumlah maksimal volume penjualan yang diperbolehkan turun agar perusahaan tidak mengalami kerugian, sedangkan volume penjualan dala m mencapai target laba atau yang disebut dengan analisis biaya volume laba merupakan suatu analisis yang dapat membantu perusahaan dala m melakukan pengawasan volume penjualan untuk mencapai target laba yang diinginkan. PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan komputer dengan berbagai merek seperti Acer, Tosibha dan Compag. Dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan sulit melakukan pengawasan volume penjualan karena permintaan barang oleh konsumen setiap bulan berbeda-beda. Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai masalah ini pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan dan menuliskannya dalam sebuah skripsi yang berjudul “Pengawasan Volume Penjualan Menggunakan Analisis Break Even Point pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan.”

B. Perumusan Masalah