2.3.6. Konseling pada Ibu Bersalin tentang Perawatan Episiotomi
Cara perawatan luka episiotomi: a
Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan luka episiotomi b
Bila melakukan pembersihan pada daerah perinium, menggosok mulai dari depan kebelakang dan jangan berulang - ulang
c Luka dibersihkan minimal 3 kali sehari
d Daerah luka harus selalu kering
e Ganti pembalut minimal 3 kali sehari
f Untuk menghindari kelembapan yang berlebihan daerah perineum dapat
dilakukan penjinaran minimal 2 kali sehari g
Berikan salep atau betadine pada luka episiotomi bila diperlukan h
Minum obat sesuai intruksi Dokter i
Bila ada keluhan atau nyeri pada daerah luka episiotomi hubungi bidan atau petugas kesehatan terdekat
Mobilisasi : - Ibu post episiotomi tidak perlu bedres total
- Luka episiotomi tidak terpengaruh pada aktivitas yang ringan - Boleh melakukan senam nifas sesuai intruksi instruktur senam
Kunjungan nifas : -
6 hari setelah persalinan -
2 mg setelah persalinan -
6 mg setelah persalinan
Universitas Sumatera Utara
2. 4. Pengetahuan dan Kepatuhan Ibu tentang Episiotomi 2.4.1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan yang diperlukan seorang ibu post episiotomi tentang perawatan luka episiotomi yang meliputi pengetahuan mengenai pengetian episiotomi, Prosedur
tindakan episiotomi, mamfaat episiotomi bagi ibu dan janin dan cara perawatan
episiotomi 2.4.2. Pengertian Kepatuhan
Kepatuhan adalah sikap mau mentaati dan mengikuti suatu spesifikasi, standar atau aturan yang telah diatur dengan jelas yang diterbitkan oleh organisasi yang
berwenang. Seseorang dikatakan patuh apabila ia dapat memahami, menyadari dan menjalankan peraturan yang telah ditetapkan, tanpa paksaan dari siapapun, dikatakan
bahwa kepatuhan seseorang terhadap suatu standar atau peraturan dipengaruhi juga oleh pengetahuan dan pendidikan individu tersebut. Semakin tinggi tingkat
pengetahuan, maka semakin mempengaruhi ketaatan seseorang terhadap peraturan atau standar yang berlaku, seseorang dikatakan patuh apabila orang tersebut mau
mengikuti dan mentaati peraturan atau kebijakan yang telah ditentukan tanpa harus ada paksaan dan tuntutan dari orang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepatuhan adalah faktor internal dan eksternal individu serta karakteristik. Kepatuhan sulit diukur tergantung pada banyak faktor, diantaranya adalah
pasien tidak mengakui bahwa mereka tidak melakukan apa yang dianjurkan. Antuk itu diperlukan pendekatan yang baik dengan pasien agar dapat mengetahui kepatuhan
mereka dalam melaksanakan pengobatan,Cara meningkatkan kepatuhan melalui
Universitas Sumatera Utara