Uji Serempak Uji F . Uji Parsial Uji t

3.8. Metode Analisis Data

Model analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis pertama adalah regresi berganda multiple regression analysis, dengan formulasi sebagai berikut: Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 Dimana : Y = Kinerja Karyawan + e X 1 X = Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 2 a = Konstanta = Lingkungn kerja b 1,2 e = Standar error = Koefesien regresi variabel idependent Pengujian hipotesis yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Uji Serempak Uji F .

Uji serempak atau uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan kerja yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen kinerja, dengan tingkat keyakinan 95 α = 5 Kriteria pengujan hipotesis untuk uji serempak, adalah: H : B 1 ,B 2 = 0, artinya Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 serta lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Indonesia Asahan Alumunium Inalum Kuala Tanjung. Universitas Sumatera Utara H a : B 1 ,B ≠ 2 Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F 0, artinya Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 serta lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Indonesia Asahan Alumunium Inalum Kuala Tanjung. hitung dibandingkan dengan F tabel Jika F , dengan syarat sebagai berikut: hitung F tabel , maka H diterima dan H a 5 = α ditolak pada Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a 5 = α diterima pada

2. Uji Parsial Uji t

Uji hipotesis secara parsial Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen keselamtan kerja dan kesehatan kerja serta lingkungan kerja secara parsial mempengaruhi variabel dependen kinerja. Secara parsial kriteria pengujian hipotesisnya adalah : H : B 1 H = 0, artinya Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Indonesia Asahan Alumunium Inalum Kuala Tanjung. a : B ≠ 1 H 0, artinya Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Indonesia Asahan Alumunium Inalum Kuala Tanjung. : B 2 = 0, artinya lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Indonesia Asahan Alumunium Inalum Kuala Tanjung. Universitas Sumatera Utara H a : B ≠ 2 Untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t uji t. Apabila hasil uji t dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 dengan 0, artinya lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Indonesia Asahan Alumunium Inalum Kuala Tanjung. 05 , = α dimana: 1. Jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H a 2. Jika t ditolak, sedangkan hitung t tabel , maka H ditolak dan H a

3. Koefisien Determinasi R