sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing strata atau wilayah. Adapun pembagian sampel berdasarkan bagian dalam kegiatan produksi adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.1. Penentuan Sampel Penelitian NO
Bagian Populasi
Sampel
1. 2.
Departemen Produksi Departemen Carbon
705 277
705982 x 91 = 65 277982 x 91 = 26
Jumlah 982
91
Sumber: PT. Indonesia Asahan Alumunium Inalum Kuala Tanjung 2010.
3.4. Tehnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Daftar pertanyaan questionaire yaitu pertanyaan-pertanyaan yang disusun oleh
peneliti yang diajukan kepada karyawan bagi produksi PT. Indonesia Asahan Alumunium Inalum Kuala Tanjung.
2. Wawasan interview yaitu melakukan tanyak jawab langsung dengan pihak yang berhak dan berwenang untuk memberikan informasi sehubungan penelitian di PT.
Indonesia Asahan Alumunium Inalum Kuala Tanjung.
3. Studi Dokumentasi yaitu dengan melakukan pengumpulan dan mempelajari dokumen-dokumen pendukung yang diproses secara langsung dari PT. Indonesia
Asahan Aluminium Inalum Kuala Tanjung
Universitas Sumatera Utara
3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer di peroleh melalui penyebaran daftar pertanyaan questionare
kepada karyawan bagian produksi PT. Indonesia Asahan Alumunium Inalum Kuala Tanjung serta wawancara interview dengan pihak yang berhak untuk
memberikan informasi.
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh berupa dokumen-dokumen untuk
dipelajari dan kemudian dijadikan bahan pendukung dalam masalah yang diteliti.
3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 3.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah Kerangka berpikir dan hipotesis yang diajukan masuk variabel-variabel dalam hipotesis peraturan dalam penelitian ini
adalah: 1. Variabel independen bebas adalah variabel yang mempengaruhi ataumenjadi
timbulnya perubahan variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas X terdiri dari:
X
1
= Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 X
2
= Lingkungan Kerja
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel dependen terikat adalah Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel terikat dengan simbol Y adalah kinerja karyawan PT. Industri Asahan Aluminium Inalum Kuala Tanjung.
3.6.2. Definisi Operasional Variabel
Pada penelitian ini terdapat tiga variabel penelitian yang ditukar untuk menguji hipotesis pertama yaitu:
1. Variabel Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 X
1
Perlindungan terhadap kondisi fisik, mental dan stabilitas emosi serta kesejahtra fisik karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.
2. Variabel Lingkungan Kerja X
2
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar karyawan pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak
langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya saat bekerja. Yang berbentuk fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat
mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya saat bekerja. 3. Variabel Kinerja Karyawan Y
Merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan untuk menyeelesaikan tugas atau pekerjaan dengan derajat kesediaan dan tingkat
kemampuan tertentu dan dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya selama priode tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Definisi Operasional, Indikator dan Skala Ukur Variabel
No Variabel
Definisi Operasional Indikator
Skala
1 Keselamatan
dan Kesehatan Kerja K3 X1
Perlindungan terhadap kondisi fisik, mental dan stabilitas
emosi dan kesejahteraan fisik karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya 1. Pengetahuan Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
2. Peningkatan kinerja. 3. Peningkatan kemampuan dan
keterampilan kerja. 4. Pencegahan kecelakaan kerja.
5. Sasaran Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
6. Beban Kerja. 7. Kondisi kesehatan.
8. Kapasitas kerja. 9. Jaminan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja. 10. Perawatan dan penyembuhan
karyawan. 11. Kelengkapan peralatan kerja.
12. Pemahaman penggunaan alat. 13. Ketersediaan alat pelindung.
Likert
2 Lingkungan
Kerja X2 Lingkungan kerja merupakan
segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan pada saat
bekerja, baik yang berbentuk fisik ataupun non fisik,
langsung atau tidak langsung, yang dapat mempengaruhi
dirinya dan pekerjaannya saat bekerja.
1. Penerangan 2. Ruang gerak
3. Pengaturan tempat kerja 4. Perlengkapan kerja
5. Suhu udara 6. Kebisingan dan getaran
7. Radiasi 8. Sikap
9. Hubungan sesama karyawan 10. Kondisi Mesin
Likert
3 Kinerja
Karyawan Y Kinerja merupakan hasil atau
tingkat keberhasilan seseorang seseorang secara keseluruhan
untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan darajat
kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu dengan
pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan
bagaimana mengerjakannya selama priode tertentu didalam
melaksanankan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan seperti standar hasil kerja, target atau sasaran
atau kriteria yang telah di tentukan terlebih dahulu dan
telah disepakati bersama. 1. Proses kerja dan kondisi
pekerjaan 2. waktu yang dipergunakan atau
lamanya melaksanakan pekerjaan
3. Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan
4. Tingkat kemampuan dalam bekerja
5. Kemampuan dalam menganalisis datainformasi
6. Kemampuankegagalan dalam mengguanakan mesin atau
peralatan 7. Kemampuan berhubungan
secara lisan dengan orang lain 8. Pengetahuan teknis dasar dan
kepraktisan sehingga pekerjaannya mendekati standar
Likert
Universitas Sumatera Utara
kinerja 9. Kemampuan memperbaiki diri
sediri, kemepuan 10. Memperbaiki diri dengan studi
lanjutan atau kursus-kursus
Skala ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert yang
merupakan bagian dari jenis attitude scales. Menurut Santoso 2005, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapatan dan perpepsi sesorang atau
sekelompok orang terhadap fenomena sosial. Sugiono 2005 mengemukakan skala likert mengukur tingkat persetujuan atau ketidak setujuan responden terhadap
serangkaian pernyataan yang mengukur suatu objek. Lebih lanjut Kuncoro 2003 mengemukakan skala likert adalah dimana responden menyatakan tingkat setuju atau
tidak setuju mengenai berbagai pernyataan tentang prilaku objek, orang atau kejadian.
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 3.7.1. Uji Validitas Instrumen