Hasil Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan mengamati penyebaran data pada sumbu diagonal grafik. Metode yang dipakai adalah metode plot. Cara pengambilan keputusannya pada metode plot adalah: a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Gambar 4.2. Hasil Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi memenuhi asumsi normalitas dan tidak terjadi masalah normalitas.

2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat diringkas dan disimpulkan sebagai berikut. Tabel 4.9. Coefficients Model a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant X1 X2 8,978 ,488 ,168 5,838 ,069 ,097 ,596 ,334 1,538 7,076 1,784 ,128 ,000 ,158 ,996 ,996 1,004 1,004 Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah. Tabel 4.10. Ringkasan Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Independen Tolerance VIF Simpulan X1 ,996 1,004 Tidak terjadi multikolineritas X2 ,996 1,004 Tidak terjadi multikolineritas Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.10 diatas, dapat diketahui hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan, variabel bebas tidak memiliki nilai tolerance kurang dari 10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel bebas yang nilainya lebih dari 95. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama, tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolineritas antar variabel bebas dalam model regresi.

3. Uji Heteroskedastisitas