Tehnik Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisa Data

Sampel penelitian ini dipilih menggunakan kriteria inklusi atau penerimaan sebagai berikut: a Pasien yang berumur 30 tahun b Didiagnosa menderita diabetes mellitus. Kriteria eksklusi sebagai berikut: a Pasien yang mempunyai riwayat penyakit psikiatrik sebelumnya. Perhitungan sampel menggunakan rumus dengan jumlah populasi lebih kecil dari 10.000 sebagai berikut Notoatmojo, 2005: n = ___N____ 1 + N d2 N = Besar populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan Dengan tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 95 dan tingkat ketepatan sebesar 10. n = 5000 1 + 5000 0.1 2 n= 98 Jadi jumlah responden yang diperlukan yaitu sebanyak 98 orang.

4.4. Tehnik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu dengan metode pemberian questionnaire pada penderita diabetes mellitus. Data sekunder dari data tentang keadaan umum RSUP Haji Adam Malik melalui proses survei. Universitas Sumatera Utara Langkah-langkah yang peneliti akan lakukan dalam proses pengumpulan data antara lain: 1 Setelah mendapat ijin dari RSUP Haji Adam Malik, peneliti akan melakukan survei responden yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. 2 Peneliti mencatat penderita diabetes mellitus yang akan dijadikan sampel. 3 Peneliti melakukan pendekatan serta meminta persetujuan pada calon responden yakni para diabetes mellitus dengan cara menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian yang akan dilakukan. 4 Setelah responden setuju, peneliti akan memberikan kuesioner kepada penderita diabetes mellitus. 5 Setelah responden mengisi kuesioner, peneliti mengumpulkan dan memeriksa kelengkapannya.

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang tingkat depresi pada penderita diabetes mellitus. Kuesioner terdiri dari 2 bagian yaitu bagian A tentang data demografi meliputi nama, umur, jenis kelamin, dan lama sakit. Bagian B berisi pertanyaan tentang tingkat depresi. Tingkat depresi diukur dengan mnggunakan patient health questionnaire-9 PHQ-9 yang dapat mengukur gejala-gejala depresi meliputi gejala kognitif dan non kognitif. Pertanyaan dalam kuesioner ini terdiri dari 9 pertanyaan. Interpretasi pengukuran PHQ-9 dengan skor minimal adalah 0 dan skor maksimal adalah 27, dari skor tersebut dikategorikan menjadi: skor 0-9 : depresi yang ringan, skor 10-19: depresi sedang dan skor 20-27: depresi berat. Tehnik-tehnik pengolahan data yang digunakan: 1 Editing Meneliti kembali kelengkapan isi lembar kuesioner. Biasanya dilakukan pada tempat pengambilan data, sehingga mempermudah dalam melengkapi data bila terjadi kekurangan. 2 Coding Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban dengan kode berupa angka, selanjutnya dimasukkan ke dalam lembar tabel kerja untuk mempermudah pengolahan. Universitas Sumatera Utara 3 Tabulating Berupa bentuk tabel yang terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom, yang digunakan untuk memaparkan sekaligus beberapa variabel hasil observasi, survei atau penelitian sehingga mudah dibaca dan mengerti. 4 Skoring Melakukan pemberian skor pada item. 5 Analisa data Setelah data diolah, kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisa data yang meliputi analisis univariat yang digunakan untuk menganalisis variabel-variabel yang ada secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsi agar dapat diketahui karakteristik dan subjek penelitian. Analisa data akan dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for the Social Sciences SPSS version 17.0 dan menghitung frekuensi tingkat depresi pada penderita diabetes mellitus. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN