35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Sumatera utara
Sejarah Universitas Sumatera Utara USU dimulai dengan berdirinya Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian yayasan
ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keinginan masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya.
Yayasan ini diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, dengan susunan sebagai berikut : Abdul Hakim
Ketua, Dr.T. Mansoer Wakil ketua, Dr.Soemarsono SekretarisBendahara, Ir. R.S. Danunagoro. Drg. Sahar, Drg. Oh Tjie Lien, Anwar Abubakar, Madong
Lubis, Dr Maas, J. Pohan, Drg. Barlan, dan Soetan Pane Paruhum Anggota. Sebenarnya hasrat untuk mendirikan Perguruan Tinggi di Medan telah
mulai sejak sebelum Perang Dunia II, tetapi tidak disetujui oleh Pemerintah Belanda pada waktu itu. Pada zaman pendudukan Jepang, telah ada beberapa
orang dari golongan orang yang dianggap terkemuka di Medan termasuk Dr.Pirngadi dan Dr. T. Mansoer membuat rancangan Perguruan Tinggi
Kedokteran. Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah mengangkat Dr. Moh. Djamil di Bukit Tinggi sebagai ketua panitia.
Setelah pemulihan kedaulatan akibat clash tahun 1947, Gubernur Abdul Hakim mengambil inisiatif menganjurkan kepada rakyat di seluruh Sumatera
Utara mengumpulkan uang untuk pendirian sebuah universitas di daerah ini. Universitas Sumatera UtaraPada tanggal 31 Desember 1951 dibentuk
panitia persiapan pendirian perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsono, yang anggotanya terdiri dari Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan sekretaris
Mr. Djaidin Purba. Selain Dewan Pimpinan Yayasan, organisasi Univesitas
Universitas Sumatera Utara
Sumatera Utara pada awal berdirinya terdiri dari Dewan Kurator, Presiden Universitas, Majelis Presiden dan Asesor, Senat Universitas dan Dewan Fakultas.
Sebagai hasil kerja sama dan bantuan moril dan material dari seluruh masyarakat Sumatera Utara yang pada waktu itu meliputi juga Daerah Istimewa
Aceh, pada tanggal 20 Agustus 1952 berhasil didirikan Fakultas Kedokteran di Jalan Seram dengan dua puluh tujuh orang mahasiswa diantaranya dua orang
wanita. Tanggal 20 Agustus 1952 telah ditetapkan sebagai hari jadi atau Dies Natalis USU yang diperingati setiap tahun.
Kemudian disusul dengan berdirinya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat 1954, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1956, dan Fakultas
Pertanian 1956. Pada tanggal 20 November 1957, USU diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri yang
ketujuh di Indonesia. Pada tahun 1959, dibuka Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi
di Kutaradja Banda Aceh yang diresmikan secara meriah oleh Presiden R.I. Kemudian disusul berdirinya Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan 1960
di Banda Aceh. Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di Medan dan dua fakultas di Banda Aceh.
Selanjutnya menyusul berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi 1961, Fakultas Sastra 1965, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1965,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1982, Sekolah Pascasarjana 1992, Fakultas Kesehatan Universitas Sumatera UtaraMasyarakat 1993, Fakultas
Farmasi 2007, Fakultas Psikologi 2008, dan Fakultas Keperawatan 2009. Pada tahun 2003, USU berubah status dari suatu perguruan tinggi negeri
PTN menjadi suatu perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara BHMN. Perubahan status USU dari PTN menjadi BMHN merupakan yang kelima di
Indonesia. Sebelumnya telah berubah status UI, UGM, ITB dan IPB pada tahun 2000.
Universitas Sumatera Utara
Kampus USU Padang Bulan sebagai kampus utama berlokasi di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Kampus ini mulai digunakan
sejak tahun 1957, sebelumnya beberapa Fakultas di lingkungan USU menggunakan sejumlah gedung yang tersebar di kota Medan termasuk di
antaranya berlokasi di Jalan Seram, Jalan Cik Ditiro, Jalan Sempali, dan Jalan Gandhi. Kampus Padang Bulan yang pada awalnya terdapat di pinggiran kota
Medan, kemudian dengan perkembangan kota Medan sehingga sekarang berada di tengah-tengah kota. Kampus ini memiliki luas sekitar 122 Ha, dengan zona
akademik seluas sekitar 100 Ha yang berada ditengahnya. Selain itu di dalam kampus juga terdapat berbagai sarana seperti asrama,
arena olah raga, wisma, kafetaria, toko, bank, dan kantor pos. Wisuda dan berbagai acara akademik lainnya diadakan di Auditorium dan Gelanggang
Mahasiswa. Sebuah rumah sakit pendidikan yang berlokasi dikampus Padang bulan telah dimulai pembangunannya sejak Agustus 2009.
Unsur Penunjang: Sejumlah unsur penunjang Unit Pelaksana Teknis ikut berperan aktif
mendukung proses belajar mengajar di lingkungan Universitas Sumatera Utara antara lain :
1. Perpustakaan 2. UPT. Penerbit dan Percetakan USU Press
3. UPT. Pusat Informasi dan Humas USU 4. UPT. Pusat Komputer
5. Unit Pengembangan Pendidikan UPP 6. Unit Audiovisual dan Elektronika AVEL
Universitas Sumatera Utara7. Badan Konsultasi dan Bimbingan Mahasiswa BKBM
8. Laboratorium Ilmu Dasar LIDAMKDU
Universitas Sumatera Utara
9. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengabdian pada Masyarakat PusdiklatPPM 10. Pusat Bahasa
11. WorkshopBengkel 12. Badan Koordinator Olahraga BAKOR
Fasilitas Lainnya: Adapun fasilitas lain yang membentuk terbentuknya kehidupan sosial di
lingkungan kampus antara lain : 1. Asrama Mahasiswa
2. Koperasi Keluarga Besar USU 3. Poliklinik USU
4. Pusat Jasa ketenagakerjaan PJK USU 5. Wisma USU
6. Rumah Ibadah 7. Warung Pos dan Telekomunikasi – KKB USU
8. Kantor Pos 9. Bank
10.Auditorium 11.Gelanggang Mahasiswa
3.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Sumatera Utara a. Visi
Visi dari Universitas Sumatera Utara adalah University for Industry
Universitas Sumatera Utara
b. Misi