Universitas Sumatera Utara
2. Purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian.
Disini peneliti menetapkan beberapa kriteria yaitu: a. Mahasiswa USU Angkatan 2014 yang tercatat aktif sebagai mahasiswa USU
dan mengikuti perkuliahan di lingkungan kampus. b. Pria Metroseksual mahasiswausu yang pernah melihat iklan pomade di
instagram.
3.6 Teknik Pengumpulan Data a. Penelitian Kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literature dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian.
Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literature serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Dengan cara
mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang mendukung penelitian.
b. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan yaitu pengumpulan data dengan melakukan survey ke lokasi penelitian melalui kuisioner, yaitu pengumpulan data dengan
menyerahkan atau mengirimkan sejumlah daftar pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis oleh responden.
3.7 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyerderhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 2006:263. Data yang diperoleh
dari hasil penelitian akan dianalisis dan diinterprestasikan. Data yang diperoleh dalam penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap, yaitu:
a.
Analisis Tabel Tanggal Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan memebagikan
variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan presentase. Tabel tunggal merupakan langkah awal
dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom, sejumlahn frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun,
2006:226.
Universitas Sumatera Utara
Data-data yang terkumpul diproses sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan, kemudian ditabulasi dan dianalisis. Selanjutnya peneliti
akan melakukan pembahasan dan menginterprestasikannya. b. Analisis Tabel Silang
Teknik ini digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki dengan variabel lainnya sehingga dapat diketahui
apakah variabel tersebut bernilai positif atau negative Singarimbun, 2006:273.
c.
Uji Hipotesis Pengujian hipotesis merupakan pengujian data statistik untuk
mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak Kriyantono, 2006:174.Untuk mengetahui hubungan antara kedua
variabel maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata jenjang oleh Spearman Sperman’s Rho Rank-Order Correlation dengan
pertimbangan skala data yang digunakan ialah skala data ordinal, yaitu skala yang menentukan posisi relatif dari objek atau individu
menyangkut ciri tertentu tanpa ada implikasi terhadap jarak antara tiap- tiap posisi. Skala ini dikenal juga sebagai order peringkat atau rank
order. Rumus koefisien korelasional Kriyantono, 2006: 176 sebagai berikut:
Keterangan: Rho
= koefisien korelasi rank order Angka 1
= bilangan konstan Angka 6
= bilangan konstan d
= perbedaan antara pasangan jenjang ∑
= sigma atau jumlah N
= jumlah individu dalam sampel Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan
skala guilford Rakhmat, 2004: 29:
Universitas Sumatera Utara
0,20 = hubungan rendahs ekali
0,20-0,40 = hubungan rendah tetapi pasti
0,41-0,70 = hubungan yang cukup berarti
0,71-0,90 = hubungan yang tinggi, kuat
0,90 = hubungan sangat tinggi, kuat sekali dan dapat diandalkan.
Menurut Sarwono 2006: 110 untuk melihat signifikan hubungan dua variabel dapat dianalisis dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika probabilitas 0,05 maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Jika probabilitas 0,05 maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Menghitung besarnya sumbangan atau peran variabel bebas variabel
tergantung dapat diukur dengan rumus koefisien determinasi. Rumusnya adalah sebagai berikut:
KDR = r
2
x100 Keterangan:
KD = Koefisien Determinasi
R = koefisien korelasi rank order
3.8 Hipotesis