43
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Pengaruh Harga Jagung Giling dan Harga Pakan Ayam Terhadap Harga Ayam Ras Secara Langsung dan Tidak Langsung
Untuk menganalisis pengaruh harga jagung giling dan harga pakan ayam terhadap harga ayam ras, baik secara langsung maupun tidak langsung dilakukan mengikuti
diagram jalur seperti terlihat pada gambar 9. Dalam diagram jalur ini, anak panah satu arah menyatakan pengaruh. Pengaruh langsung harga jagung giling X
1
terhadap harga ayam ras Y
1
dilambangkan dengan
ρy
1
x
1
, sedangkan pengaruh tidak langsung harga jagung giling X
1
terhadap harga ayam ras Y
1
melalui harga pakan ayam X
2
dilambangkan dengan
ρx
2
x
1
+ ρy
1
x
2
. €
1
ρy
1
x
1
ρx
2
x
1
ρy
1
x
2
Gambar 9.
Model regresi dari diagram gambar 9, digambarkan sebagai persamaan:
Y
1
= ρy
1
x
1
+ ρy
1
x
2
+ €. Pada gambar 8 dapat diketahui bahwa, harga jagung giling
X
1
, harga pakan ayam X
2
secara langsung mempengaruhi harga ayam ras Y
1
. Secara tidak langsung, harga ayam ras Y
1
dipengaruhi oleh harga jagung giling X
1
melalui harga pakan ayam X
2
. X
1
X
2
Y
1
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis pengujian hipotesis yang telah dibangun berdasarkan diagram jalur tersebut diperlihatkan sebagai berikut.
5.1.1 Pengaruh Langsung Harga Jagung Giling Terhadap Harga Ayam Ras
Analisis regresi harga jagung giling terhadap harga ayam ras yang dilakukan dengan metode OLS Ordinary Least Squares dengan bantuan perangkat lunak
SPSS Statistical Product and Service Solution menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut.
Tabel Model Summary
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .427
a
.182 .164
1862.78225 a. Predictors: Constant, Harga Jagung
Dari tabel di atas diketahui bahwa, nilai koefisien determinasi R-Square adalah sebesar 0,182. Hal ini berarti bahwa hanya 18,2 kontribusi variabel harga
jagung giling yang dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel harga ayam ras, sisanya sebesar 81,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang belum masuk
dalam model regresi.
Tabel Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 11724.537
2138.472 5.483
.000 Harga Jagung
1.655 .517
.427 3.199
.003 a. Dependent Variable: Harga Ayam
Apabila nilai probabilitas sig α
0,05
maka, H ditolak dan H
1
diterima Apabila nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H diterima dan H
1
ditolak
Universitas Sumatera Utara
H : Harga jagung giling tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan
terhadap harga ayam ras. H
1
: Harga jagung giling berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga ayam ras.
Dari tabel di atas diketahui nilai probabilitas Sig untuk variabel harga jagung giling adalah 0,003. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari
α
0,05
sebagaimana ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa secara langsung harga jagung giling
berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap harga ayam ras. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
5.1.2 Pengaruh Langsung Harga Jagung Giling Terhadap Harga Pakan Ayam
Analisis regresi harga jagung giling terhadap harga pakan ayam yang dilakukan dengan metode OLS Ordinary Least Squares dengan bantuan perangkat lunak
SPSS Statistical Product and Service Solutions menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut.
Tabel Model Summary
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.617
a
.381 .368
487.810 a. Predictors: Constant, harga jagung giling
Dari tabel di atas diketahui bahwa, nilai koefisien determinasi R-Square adalah sebesar 0,381. Hal ini berarti bahwa 38,1 variabel harga jagung giling dapat
menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel harga pakan ayam, sisanya 61,9 dipengaruhi oleh variabel lain yang belum masuk dalam model regresi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3302.829
560.005 5.898
.000 harga jagung giling
.721 .136
.617 5.322
.000 a. Dependent Variable: harga pakan ayam
Apabila nilai probabilitas sig α
0,05
maka, H ditolak dan H
1
diterima Apabila nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H diterima dan H
1
ditolak H
: Harga jagung giling tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga pakan ayam.
H
1
: Harga jagung giling berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga pakan ayam.
Dari tabel di atas diketahui nilai probabilitas Sig untuk variabel harga jagung giling adalah 0,000. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari α 0,05 sebagaimana
ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa secara langsung harga jagung giling berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga pakan ayam.
5.1.3 Pengaruh Tidak Langsung Harga Jagung Giling Terhadap Harga Ayam Ras Melalui Harga Pakan Ayam
Analisis regresi pengaruh tidak langsung harga jagung terhadap harga ayam ras melalui harga pakan ayam yang dilakukan dengan metode OLS Ordinary Least
Squares dengan bantuan perangkat lunak SPSS Statistical Product and Service Solutions menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel Model Summary
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.427
a
.182 .146
1882.868 a. Predictors: Constant, harga pakan ayam, harga jagung giling
Dari tabel di atas diketahui bahwa, nilai koefisien determinasi R-Square adalah 0,182. Hal ini berarti bahwa 18,2 variabel harga jagung giling dapat
menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel harga ayam ras, sisanya 81,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang belum masuk dalam model regresi.
Tabel Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
12014.677 2864.487
4.194 .000
Harga Jagung 1.718
.665 .443
2.585 .013
Harga Pakan Ayam -.088
.569 -.026
-.154 .878
Dari tabel di atas dapat diperoleh persamaan perhitungan sebagai berikut:
Tabel Uji Serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
3.559E7 2
1.779E7 5.019
.011
a
Residual 1.595E8
45 3545190.792
Total 1.951E8
47 a. Predictors: Constant, Harga Pakan Ayam, Harga Jagung
b. Dependent Variable: Harga Ayam
Berdasarkan tabel di atas diinterpretasikan sebagai berikut: 1.
Dengan menggunakan uji serempak Nilai probabilitas sig 0,011 dan karena nilai sig 0,05, maka H
1
diterima. Artinya, harga jagung giling dan harga pakan ayam berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga ayam ras. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
2. Dengan menggunakan uji parsial
a. Nilai probabilitas sig = 0,013 dan karena nilai sig 0,05 maka H
1
diterima. Artinya, bahwa harga jagung giling berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga ayam ras. Hal ini sesuai dengan
hipotesis yang diajukan. b.
Nilai probabilitas sig = 0,87 dan karena nilai sig 0,05 maka, H diterima. Artinya, harga pakan ayam tidak berpengaruh nyata secara
parsial dan signifikan terhadap harga ayam ras. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
Menurut Yusdja dan Pasandaran 1996, fluktuasi kecenderungan kenaikan harga pakan disebabkan beberapa faktor antara lain:
d. Sebagian besar bahan baku pakan harus diimpor dan tergantung
ketersediaannya di pasaran. e.
Kecil kemungkinan terjadi kelebihan penawaran pakan, mengingat produksinya dibatasi dan kelebihan sedikit dapat disimpan dalam gudang.
f. Besar peluang terjadi kelebihan permintaan jika produksi menurun akibat
kelainan musim atau gangguan hama Sedangkan pengaruh naik turunnya harga ayam ras dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain daya beli masyarakat terhadap produk perunggasan, biaya untuk memproduksi perunggasan itu sendiri, dan jumlah populasi ayam. Hal ini yang
sesuai menurut data dalam penelitian, harga ayam dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah populasi ayam setiap tahunnya mengalami peningkatan mulai dari tahun
Universitas Sumatera Utara
2011-2014. Ini sesuai dengan teori penawaran yang menyatakan bahwa ketika harga meningkat atau naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat
dan sebaliknya apabila harga barang turun maka, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun.
Kontribusi Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Dari hasil regresi diperoleh koefisien jalur, pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel seperti diperlihatkan pada tabel 16.
Tabel 16. Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung, Tidak Langsung, Pengaruh Total Dan Pengaruh Bersama Harga Jagung Giling X
1
, Harga Pakan Ayam X
2
Terhadap Harga Ayam Ras Y
1
Variabel Koefisien
Jalur Pengaruh
Pengaruh Bersama
R
2 YXk
Langsung Tidak
Langsung Melalui X
2
Total
X
1
0,427 0,427
-0,026 -0,011
- X
2
-0,026 -0,026
- -0,026
- €
0,904 0,904
2
=0,817 -
- -
X
1
dan X
2
- -
- -
0,182 Tabel di atas memberikan informasi secara objektif sebagai berikut:
1. Besarnya kontribusi harga jagung giling X
1
yang secara langsung mempengaruhi harga ayam ras Y
1
adalah 0,427
2
= 0,182 atau 18, 2. 2.
Besarnya kontribusi harga pakan ayam X
2
yang secara langsung mempengaruhi harga ayam ras Y
1
adalah -0,026
2
= 0,000676 atau 0,0676.
3. Pengaruh secara tidak langsung harga jagung giling X
1
terhadap harga ayam ras Y
1
melalui harga pakan ayam X
2
sebesar -0,011. Dengan demikian, tanda negatif - berarti secara tidak langsung harga jagung
giling X
1
terhadap harga ayam ras Y
1
melalui harga pakan ayam X
2
tidak berpengaruh. 4.
Besarnya kontibusi harga jagung giling X
1
dan harga pakan ayam X
2
berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi harga ayam ras Y
1
adalah 0,182 = 18 dan sisanya 0,904
2
x 100 = 82
Universitas Sumatera Utara
dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian.
5.2 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Harga Jagung Giling, Harga Pakan Ayam Terhadap Harga Ayam dan Harga Telur Ayam Ras
Untuk menganalisis pengaruh harga jagung giling dan harga pakan ayam terhadap harga ayam ras dan harga telur ayam ras, baik secara langsung maupun tidak
langsung dilakukan mengikuti diagram jalur seperti terlihat pada gambar 10. Dalam diagram jalur ini, anak panah satu arah menyatakan pengaruh. Pengaruh
langsung harga ayam ras Y
1
terhadap harga telur ayam ras Y
2
dilambangkan dengan
ρy
2
y
1
, sedangkan pengaruh tidak langsung harga jagung giling X
1
dan harga pakan ayam X
2
terhadap harga telur ayam ras Y
2
melalui harga ayam ras Y
1
dilambangkan dengan
ρx
2
x
1
+ ρy
1
x
1
+ ρy
1
x
2
.
ρy
1
x
1
ρy
2
x
1
ρy
2
y
1
ρx
2
x
1
ρy
1
x
2
ρy
2
x
2
Gambar 10
Model regresi dari diagram gambar 10, digambarkan sebagai persamaan:
Y
2
= ρx
2
x
1
+ ρy
1
x
1
+ ρy
1
x
2
+ρy
2
y
1
+€. Pada gambar 10 dapat diketahui bahwa, harga
jagung giling X
1
secara langsung mempengaruhi harga telur ayam ras Y
2
, harga pakan ayam X
2
secara langsung mempengaruhi harga telur ayam ras Y
2
, harga ayam ras Y
1
secara langsung mempengaruhi harga telur ayam ras Y
2
dan X
1
X
2
Y
1
Y
2
Universitas Sumatera Utara
secara tidak langsung harga telur ayam ras Y
2
dipengaruhi oleh harga jagung giling X
1
dan harga pakan ayam X
2
melalui harga ayam ras Y
1
.
5.2.1 Pengaruh Langsung Harga Jagung Giling Terhadap Harga Telur Ayam Ras
Hasil analisis regresi pengaruh langsung harga jagung giling terhadap harga telur ayam ras yang dilakukan dengan metode OLS Ordinary Least Squares dengan
bantuan perangkat lunak SPSS Statistical Product and Service Solutions menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut.
Tabel Model Summary
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.273
a
.074 .054
1199.966 a. Predictors: Constant, harga jagung giling
Dari tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi R-Square adalah 0,074. Hal ini berarti bahwa 7,4 variabel harga jagung giling dapat menjelaskan
pengaruhnya terhadap harga telur ayam ras, sisanya 92,6 dipengaruhi oleh variabel lain yang belum masuk dalam model regresi.
Tabel Uji Serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
5316867.361 1
5316867.361 3.692
.061
a
Residual 6.624E7
46 1439918.621
Total 7.155E7
47 a. Predictors: Constant, harga jagung giling
b. Dependent Variable: harga telur ayam ras
Hipotesis : Apabila nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H diterima dan H
1
ditolak
Universitas Sumatera Utara
Apabila nilai probabilitas sig α
0,05
maka, H ditolak dan H
1
diterima H
: Harga jagung giling tidak berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
H
1
: Harga jagung giling berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Berdasarkan tabel hasil analisis diatas, nilai probabilitas yaitu 0,061. Hal ini bahwa nilai sig
α
0,05
maka, harga jagung giling tidak berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Tabel Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1485.880
1377.560 -1.079
.286 harga jagung giling
.641 .333
.273 1.922
.061 a. Dependent Variable: harga telur ayam ras
Dengan menggunakan uji parsial : Jika nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H
1
diterima dan sebaliknya jika nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H diterima.
H : Harga jagung giling tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan
terhadap harga telur ayam ras H
1
: Harga jagung giling berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Dari hasil tabel regresi, harga jagung giling Y
1
diperoleh nilai sig sebesar 0,061. Hal ini bahwa nilai sig
α
0,05
maka, H diterima. Artinya, harga jagung giling
Universitas Sumatera Utara
tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam
ras. 5.2.2 Pengaruh Langsung Harga Pakan Ayam Terhadap Harga Telur Ayam
Ras
Analisis regresi pengaruh langsung harga pakan ayam terhadap harga telur ayam ras yang dilakukan dengan metode OLS Ordinary Least Squares dengan
bantuan perangkat lunak SPSS Statistical Product and Service Solutions menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut.
Tabel Model Summary
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.069
a
.005 -.017
1244.204 a. Predictors: Constant, harga pakan ayam
Dari tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi R-Square adalah 0,005. Hal ini berarti bahwa 5 variabel harga pakan ayam dapat menjelaskan
pengaruhnya terhadap harga telur ayam ras, sisanya 95 dipengaruhi oleh variabel lain yang belum masuk dalam model regresi.
Tabel Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 268.409
1860.590 .144
.886 harga pakan ayam
.139 .296
.069 .471
.640 a. Dependent Variable: harga telur
Dengan menggunakan uji parsial : Jika nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H
1
diterima dan sebaliknya jika nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H diterima.
Universitas Sumatera Utara
H : Harga pakan ayam tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan
terhadap harga telur ayam ras H
1
: Harga pakan ayam berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Dari hasil tabel regresi, harga pakan ayam X
1
diperoleh nilai sig sebesar 0,640. Hal ini bahwa nilai sig
α
0,05
maka, H diterima. Artinya, harga pakan ayam tidak
berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
5.2.3 Pengaruh Langsung Harga Ayam Ras Terhadap Harga Telur Ayam Ras
Hasil analisis regresi yang dilakukan dengan metode OLS Ordinary Least Squares dengan bantuan perangkat lunak SPSS Statistical Product and Service
Solutions menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut.
Tabel Model Summary
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.052
a
.003 -.019
1245.522 a. Predictors: Constant, harga ayam ras
Dari tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi R-Square adalah 0,003. Hal ini berarti bahwa 3 variabel harga ayam ras dapat menjelaskan pengaruhnya
terhadap harga telur ayam ras, sisanya 97 dipengaruhi oleh variabel lain yang belum masuk dalam model regresi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel Uji Serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
192121.935 1
192121.935 .124
.727
a
Residual 7.136E7
46 1551326.130
Total 7.155E7
47 a. Predictors: Constant, harga ayam ras
b. Dependent Variable: harga telur ayam ras
Hipotesis : Apabila nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H diterima dan H
1
ditolak Apabila nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H ditolak dan H
1
diterima H
: Harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
H
1
: Harga ayam ras berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Berdasarkan tabel hasil analisis di atas, nilai probabilitas yaitu 0,72. Hal ini bahwa nilai sig
α
0,05
maka, harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis
yang diajukan. Tabel Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 559.372
1660.268 .337
.738 harga ayam ras
.031 .089
.052 .352
.727 a. Dependent Variable: harga telur ayam ras
Dengan menggunakan uji parsial :
Universitas Sumatera Utara
Jika nilai probabilitas sig α
0,05
maka, H
1
diterima dan sebaliknya jika nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H diterima.
H : Harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan
terhadap harga telur ayam ras H
1
: Harga ayam ras berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Dari hasil tabel regresi, harga ayam ras Y
1
diperoleh nilai sig sebesar 0,72. Hal ini bahwa nilai sig
α
0,05
maka, H diterima. Artinya, harga ayam ras tidak
berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
Harga telur ayam ras sangat fluktuatif. Penyebabnya bermacam-macam, diantaranya faktor keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Biasanya
pada waktu menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri, harga telur ayam ras akan mulai merangkak naik pada minggu kedua bulan Ramadhan dan akan mencapai
puncaknya pada 2-3 hari menjelang lebaran. Permintaan berkaitan erat dengan konsumsi. Dengan kata lain konsumsi ada bila
permintaan ada dan kalau dibandingkan dengan data konsumsi rata-rata per kapita daging ayam dengan konsumsi rata-rata per kapita telur ayam selama 5 tahun
mulai dari tahun 2009-2013, maka jumlah konsumsi telur mengalami peningkatan dibandingkan dengan konsumsi daging ayam.
Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap daging ayam ras adalah harga barang subtitusi, yang menyatakan hubungan antara harga
barang lain atau pun barang subtitusi dengan jumlah barang yang diminta adalah
Universitas Sumatera Utara
positif. Apabila harga barang subtitusi turun, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat dan begitu juga sebaliknya. Jika dibandingkan antara
harga ayam lampiran 7 dengan harga telur ayam ras lampiran 8 maka, harga telur ayam ras lebih murah dibandingkan dengan harga ayam. Sehingga konsumen
lebih memilih mengkonsumsi telur dengan harga yang lebih murah. Dari pernyataan di atas, harga ayam tidak berpengaruh terhadap harga telur ayam
disebabkan karena faktor jumlah konsumsi telur dan harga telur yang lebih murah dibandingkan dengan harga ayam.
5.2.4 Pengaruh Tidak Langsung Harga Pakan Ayam Terhadap Harga Telur Ayam Ras Melalui Harga Ayam Ras.
Hasil analisis regresi yang dilakukan dengan metode OLS Ordinary Least Squares dengan bantuan perangkat lunak SPSS Statistical Product and Service
Solutions menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut. Tabel Model Summary
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.078
a
.006 -.038
1257.141 a. Predictors: Constant, harga ayam, harga pakan ayam
Dari tabel di atas diketahui bahwa, nilai koefisien determinasi R-Square adalah 0,006. Hal ini berarti bahwa hanya 6 variabel harga ayam ras dan harga pakan
ayam dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel harga telur ayam ras, sisanya 94 dipengaruhi oleh variabel lain yang belum masuk dalam model
regresi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel Uji Serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
434913.302 2
217456.651 .138
.872
a
Residual 7.112E7
45 1580404.680
Total 7.155E7
47 a. Predictors: Constant, harga ayam, harga pakan ayam
b. Dependent Variable: harga telur ayam ras
H : Harga pakan ayam secara tidak langsung tidak berpengaruh nyata secara
serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras melalui harga ayam ras.
H
1
: Harga pakan ayam secara tidak langsung, berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras melalui harga
ayam ras. Nilai sig dari tabel analisis di atas yaitu 0,87. Hal ini berarti nilai sig
α
0,05
maka, H
diterima. Dimana harga pakan ayam secara tidak langsung, tidak berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras melalui harga
ayam ras. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
Tabel Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -31.073
2253.323 -.014
.989 harga pakan ayam
.121 .308
.060 .392
.697 harga ayam
.022 .093
.037 .241
.811 a. Dependent Variable: harga telur ayam ras
Dengan menggunakan uji parsial:
Universitas Sumatera Utara
a. Hubungan antara harga pakan ayam terhadap harga telur ayam ras
Adapun hipotesisnya sebagai berikut: H
: Harga pakan ayam tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
H
1
: Harga pakan ayam berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Jika nilai probabilitas sig α
0,05
maka H diterima dan sebaliknya jika
niali probabilitas sig α
0,05
maka H
1
diterima. Dari tabel di atas diperoleh nilai sig yaitu sebesar 0,69. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig
α
0,05
maka H diterima yang berarti, harga pakan ayam tidak
berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
b. Hubungan antara harga ayam ras terhadap harga telur ayam ras
Adapun hipotesisnya sebagai berikut: H
: Harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
H
1
: Harga ayam ras berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Jika nilai probabilitas sig α
0,05
maka H diterima dan sebaliknya jika niali
probabilitas sig α
0,05
maka H
1
diterima. Dari tabel diatas diperoleh nilai sig sebesar 0,81. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig
α
0,05
maka H diterima yang
berarti, harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Universitas Sumatera Utara
5.2.5 Pengaruh Tidak Langsung Harga Jagung Giling Terhadap Harga Telur Ayam Ras Melalui Harga Ayam Ras
Analisis regresi pengaruh tidak langsung harga jagung giling terhadap harga telur ayam ras melalui harga ayam ras yang dilakukan dengan metode OLS Ordinary
Least Squares dengan bantuan perangkat lunak SPSS Statistical Product and Service Solutions menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel
berikut.
Tabel Model Summary R Square
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .282
a
.079 .038
1209.89293 a. Predictors: Constant, Harga Ayam, Harga Jagung
Dari tabel di atas diketahui bahwa, nilai koefisien determinasi R-Square adalah 0,079. Hal ini berarti bahwa hanya 7,9 variabel harga jagung giling dan harga
ayam dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel harga telur ayam ras, sisanya 92,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang belum masuk dalam model
regresi.
Tabel Uji Serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
5680282.935 2
2840141.467 1.940
.156
a
Residual 6.587E7
45 1463840.911
Total 7.155E7
47 a. Predictors: Constant, Harga Ayam, Harga Jagung
b. Dependent Variable: Harga Telur
Apabila nilai probabilitas sig α
0,05
maka, H diterima dan H
1
ditolak Apabila nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H ditolak dan H
1
diterima
Universitas Sumatera Utara
Hipotesisnya sebagai berikut: H
: Harga jagung giling dan harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
H
1
: Harga jagung giling dan harga ayam ras berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Nilai sig dari tabel analisis di atas yaitu 0,156. Hal ini berarti nilai sig α
0,05
maka, H diterima. Dimana harga jagung giling dan harga ayam ras tidak
berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
Tabel Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -926.436
1786.022 -.519
.607 Harga Jagung
.719 .372
.306 1.936
.059 Harga Ayam
-.048 .096
-.079 -.498
.621 a. Dependent Variable: Harga Telur
Dengan menggunakan uji parsial: a.
Hubungan antara harga jagung giling terhadap harga telur ayam ras Adapun hipotesisnya sebagai berikut:
H : Harga jagung giling tidak berpengaruh nyata secara parsial dan
signifikan terhadap harga telur ayam ras. H
1
: Harga jagung giling berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Jika nilai probabilitas sig α
0,05
maka H diterima dan sebaliknya jika
niali probabilitas sig α
0,05
maka H
1
diterima. Dari tabel di atas
Universitas Sumatera Utara
diperoleh nilai sig yaitu sebesar 0,059. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig
α
0,05
maka H diterima yang berarti, harga jagung giling tidak
berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
b. Hubungan antara harga ayam ras terhadap harga telur ayam ras
Adapun hipotesisnya sebagai berikut: H
: Harga ayam ras tidak berepngaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
H
1
: Harga harga ayam ras berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Jika nilai probabilitas sig α
0,05
maka H diterima dan sebaliknya jika
niali probabilitas sig α
0,05
maka H
1
diterima. Dari tabel diatas diperoleh nilai sig yaitu sebesar 0,62. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig
α
0,05
maka H diterima yang berarti, harga ayam ras tidak berpengaruh nyata
secara parsial terhadap harga telur ayam ras. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
5.2.6 Pengaruh Harga Jagung Giling X
1
, Harga Pakan Ayam X
2
dan Harga Ayam Ras Y
1
Terhadap Harga Telur Ayam Ras Y
2
Analisis regresi harga jagung giling, harga pakan ayam dan harga ayam ras terhadap harga telur ayam ras yang dilakukan dengan metode OLS Ordinary
Least Squares dengan bantuan perangkat lunak SPSS Statistical Product and Service Solutions menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel
berikut.
Universitas Sumatera Utara
Model 1 : Model Summary X
1
, X
2
, dan Y
1
terhadap Y
2 Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.309
a
.096 .034
1212.704 a. Predictors: Constant, harga ayam ras, harga pakan ayam, harga
jagung giling
Dari tabel di atas diketahui bahwa, nilai koefisien determinasi R-Square adalah 0,096. Hal ini berarti bahwa hanya 9,6 variabel harga jagung giling, harga
pakan ayam dan harga ayam ras dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel harga telur ayam ras, sisanya 90,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang belum
masuk dalam model regresi.
Mode 1 : Tabel Uji Serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
6844453.432 3
2281484.477 1.551
.215
a
Residual 6.471E7
44 1470651.602
Total 7.155E7
47 a. Predictors: Constant, harga ayam ras, harga pakan ayam, harga jagung giling
b. Dependent Variable: harga telur ayam ras
Apabila nilai probabilitas sig α
0,05
maka, H diterima dan H
1
ditolak Apabila nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H ditolak dan H
1
diterima H
: Harga jagung giling, harga pakan ayam, dan harga ayam ras tidak berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
H
1
: Harga jagung giling, harga pakan ayam, dan harga ayam ras berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Dari tabel di atas diperoleh nilai probabilitas sig yaitu 0,215. Karena nilai sig
α
0,05
, H diterima. Maka keputusannya harga jagung giling, harga pakan ayam dan
Universitas Sumatera Utara
harga ayam tidak berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Model 1 : Tabel Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 174.011
2175.891 .080
.937 harga jagung giling
.958 .459
.408 2.088
.043 harga pakan ayam
-.326 .367
-.162 -.890
.378 harga ayam ras
-.050 .096
-.082 -.517
.607 a. Dependent Variable: harga telur ayam ras
Apabila nilai probabilitas sig α
0,05
maka, H diterima dan H
1
ditolak Apabila nilai probabilitas sig
α
0,05
maka, H ditolak dan H
1
diterima H
: Harga jagung giling, harga pakan ayam, dan harga ayam ras tidak berkontribusi secara signifikan terhadap harga telur ayam ras.
H
1
: Harga jagung giling, harga pakan ayam, dan harga ayam ras berkontribusi secara signifikan terhadap harga telur ayam ras.
1. Harga jagung giling berkontribusi secara signifikan terhadap harga telur
ayam ras. Terlihat bahwa pada kolom sig diperoleh nilai sig sebesar 0,043.
Kemudian nilai sig α
0,05
maka, H
1
diterima. Artinya koefisien analisis jalur adalah signifikan. Jadi, harga jagung giling berkontribusi secara
signifikan terhadap harga telur ayam ras. 2.
Harga pakan ayam berkontribusi secara signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas diperoleh nilai sig yaitu sebesar 0,378. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig
α
0,05
maka H diterima yang berarti,
koefisien analisis jalur adalah tidak signifikan. Jadi, harga pakan ayam tidak berkontribusi secara signifikan terhadap harga telur ayam ras.
3. Harga ayam ras berkontribusi secara signifikan terhadap harga telur ayam
ras. Terlihat pada kolom sig diperoleh nilai sig sebesar 0,607. Kemudian nilai
sig α
0,05
maka, H diterima. Artinya koefisien analisis jalur tidak
signifikan. Jadi, harga ayam ras tidak berkontribusi secara signifikan terhadap harga telur ayam ras.
Berdasarkan hasil analisis jalur substruktur 2 X
1
, X
2
, Y
1
dan Y
2
yang terlihat pada koefisien 1 masing-masing diperoleh nilai:
1. Ρy
2
X
1
= Beta = 0,408 [t = 2,088 dan sig = 0,043] 2.
Ρy
2
X
2
= Beta = -0,162 [t = -0,890 dan sig = 0,378] 3.
Ρy
2
y
1
= Beta = -0,082 [t = -0,517 dan sig = 0,607] Hasil analisis membuktikan bahwa ada koefisien jalur yang tidak signifikan yaitu
variabel harga pakan ayam X
2
dan harga ayam ras Y
1
maka, model 1 perlu diperbaiki melalui metode trimming, yaitu mengeluarkan variabel harga pakan
ayam X
2
dan harga ayam ras Y
1
yang dianggap hasil dari koefisien jalur tidak signifikan dari analisisnya. Kemudian diulang atau diuji lagi yang mana variabel
eksogen harga pakan ayam X
2
dan endogen harga ayam ras Y
1
tidak diikut sertakan. Hasil perhitungan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Mode 2 : Tabel Model Summary
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.273
a
.074 .054
1199.966 a. Predictors: Constant, harga jagung giling
Model 2 : Tabel Uji Serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
5316867.361 1
5316867.361 3.692
.061
a
Residual 6.624E7
46 1439918.621
Total 7.155E7
47 a. Predictors: Constant, harga jagung giling
b. Dependent Variable: harga telur ayam ras
Model 2 : Tabel Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1485.880
1377.560 -1.079
.286 harga jagung giling
.641 .333
.273 1.922
.061 a. Dependent Variable: harga telur ayam ras
Berdasarkan hasil analisis substruktur 2 model 2 masing-masing diperoleh nilai: 1.
Ρy
2
x
1
= Beta = 0,273 [t = 1,922 dan sig = 0,061]
Besar koefisien re sidu untuk ρy€
2
= = 0,9622. Dengan demikian
didapat diagram jalur substruktur 2 mengalami perubahan, yaitu menjadi €
2
= 0,9622
ρy
2
x
1
= 0,273
Gambar. 11
X
1
Y
2
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil dari koefisien jalur pada substruktur 1 dan substruktur 2, maka dapat digambarkan secara keseluruhan
€
1
=0,9044 €
2
=0,9622 ρy
1
x
1
=0,069 ρy
2
x
1
= 0,273
Gambar. 12
Dari hasil regresi diperoleh koefisien jalur, pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel seperti diperlihatkan pada tabel 17.
Tabel 17.Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung, Tidak Langsung, Pengaruh Total Dan Pengaruh Bersama Harga Jagung Giling X
1
, Harga Pakan Ayam X
2
Dan Harga Ayam Ras Y
1
Terhadap Harga Telur Ayam Ras Y
2
. Variabel Koefisien
Jalur Pengaruh
Pengaruh Bersama
R
2 YXk
Langsung Tidak
Langsung Melalui
Y
1
Total
X
1
0,443 0,443
- 0,443
- X
2
0,069 0,069
0,052 0,0035
- Y
1
0,052 0,052
- 0,052
- €
1
0,9044 0,9044
2
=0,8179 -
- -
€
2
0,9622 0,9622
2
=0,9258 -
- -
X
1
- -
- -
0,07 Berdasarkan tabel dan hasil perhitungan secara keseluruhan di atas, maka dapat
dimaknai dan dibahas sehingga memberikan informasi secara objektif sebagai berikut:
1. Besarnya kontribusi harga jagung giling X
1
yang secara langsung mempengaruhi harga telur ayam ras Y
2
adalah 0,443
2
x 100 = 19,62. X
1
Y
1
Y
2
X
2
Universitas Sumatera Utara
2. Besarnya kontribusi harga pakan ayam X
2
yang secara langsung mempengaruhi harga telur ayam ras Y
2
adalah 0,069
2
x 100 = 0,476 3.
Besarnya kontribusi harga jagung giling X
1
berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi harga telur ayam ras Y
2
adalah 0,07 = 7 dan sisanya sebesar 0,9622
2
x100 = 93 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian.
4. Pengaruh tidak langsung harga pakan ayam X
2
terhadap harga telur ayam ras Y
2
melalui harga ayam ras Y
1
sebesar 0,0035. Dari hasil penelitian ini maka disimpulkan, harga jagung giling secara langsung
berpengaruh terhadap harga pakan ayam serta memberikan dampak terhadap harga ayam ras, namun tidak memberikan dampak terhadap harga telur ayam ras.
Secara tidak langsung harga pakan ayam berpengaruh nyata terhadap harga telur ayam ras melalui harga ayam ras.
Keempat pasar tersebut yaitu pasar jagung giling, pasar pakan ayam, pasar ayam dan pasar telur ayam ras merupakan integrasi pasar. Dimana yang dikatakan
integrasi pasar terjadinya aktivitas perdagangan antara dua atau lebih, kemudian harga di suatu pasar berhubungan dengan harga di pasar-pasar lainnya. Analisis di
atas juga menggambarkan dampak perubahan harga suatu barang di suatu tingkat pasar harga jagung giling terhadap perubahan harga barang ditingkat pasar
lainnya harga pakan ayam dan harga ayam ras.
Universitas Sumatera Utara
69
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN