29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pembuatan Natrium Karboksimetil Selulosa Sekam Padi NKSSP
Hasil pembuatan α-selulosa yang diperoleh dari sekam padi 37,5 g adalah 12,25 g atau 32,67 dari bahan asli. Hasil natrium karboksimetil selulosa yang
diperoleh dari α-selulos, 80 g atau 22,85. Dengan demikian hasil natrium karboksimetil selulosa dari sekam padi adalah 7,12.
4.2 Hasil Karakterisasi Natrium Karboksimetil SelulosaSekam PadiNKSSP
Karakterisasi Natrium Karboksimetil Selulosa Sekam Padi NKSSP dilakukan dengan membandingkannya dengan Natrium Karboksimetil Selulosa
Komersil NKSK sesuai dengan syarat yang terdapat dalam United States Pharmacopeia USP dan Handbook of Pharmceutical Exipients. Hasil
karakterisasi NKSSP dan NKSK dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1Data Karakterisasi NKSSP dan NKSK
Parameter NKSSP
NKSK Persyaratan
Organoleptik pH
Susut Pengeringan Kadar Abu Total
Kelarutan Zat Dalam Air Putih, tidak
berbau dan tidak berasa
7,24 5,38
0,42 0,15
Putih, tidak berbau dan tidak
berasa 7,79
4,75 0,01
0,08 -
6,5-8,5 USP, 2007
≤ 10,0 USP, 2007
≤ 10,0 USP, 2007
≤ 0,25 Rowe, 2006
Universitas Sumatera Utara
30 Hasil organoleptik Natrium CMC yang dihasilkan berwarna putih, tidak
berbau dan tidak berasa. Uji penetapan pH sangat penting dilakukan karena dapat mempengaruhi
hasil dari natrium CMC yang didapatkan. Kelarutan dalam air stabil pada pH 2- 10, Viskositas kelarutan akan berkurang dengan cepat jika pH di atas 10. Secara
umum, pada pH 7 - 9 didapatkan viskositas dan kelarutan optimal dan lebih stabil Rowe, 2006. Hasil uji penetapan pH NKSSP dan NKSK memenuhi syarat yang
terdapat dalam USP dan juga Handbook of Pharmceutical Exipients. Hasil penetapan pH NKSSP adalah 7,24 dan hasil penetapan pH NKSK adalah 7,79.
Uji susut pengeringan dilakukan untuk mengetahui persentase senyawa yang menghilang selama proses pemanasan. Penetapan susut pengeringan
dilakukan dengan pengeringan pada temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan dan dinyatakan dalam persen. Menurut USP Edisi 28, susut
pengeringan natrium karboksimetil selulosa tidak kurang dari 10. Hasil uji pengeringan NKSSP memenuhi syarat yang terdapat dalam USP yaitu 5,38 dan
NKSK memenuhi syarat yang terdapat dalam USP yaitu 4,75. Uji kadar abu total dari NKSSP adalah 0,42. Uji ini dilakukan untuk
mengetahui kadar abu atau mineral yang terkandung dalam sampel. Ini menunjukkan bahwa natrium karboksimetil selulosa sekam padi yang didapat
belum bersih karena masih terdapat pengotoran. Hal ini disebabkan karena waktu proses pencucian sampel sekam padi belum optimal.
Hasil dari uji kelarutan zat dalam air dilakukan untuk mengetahui tingkat kelarutan masing - masing zat jika dilarutkan ke dalam air NKSSP didapatkan0,
15 sedangkan NKSK yaitu 0,08. Hal ini menunjukkan bahwa NKSSP lebih
Universitas Sumatera Utara
31 banyak terlarut dalam air dibandingkan dengan NKSK. Persyaratan kelarutan zat
dalam air tidak lebih dari 0,25 USP, 2007.
4.3 Variasi Konsentrasi NaOH dan Penambahan Natrium Monokloro Asetat