32 3. Dasar penentuan besarnya pengenaan pajak.
4. Alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomik suatu negara. 5.Dasar penentuan dan penilaian kelayakan tarif dalam perusahaan
public. 6. Alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak utang.
7. Dasar kompensasi dan pembagian bonus. 8. Alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan.
9. Dasar pembagian dividen.
2.1.5 Laba Tunai
Menurut Evan 2003 : 199 “Cash income is struktly objective, it is besed on cash inflow and outflows. Cash realization is the only trigger for
recocnition of income.” Laba tunai adalah laba akuntansi setelah disesuaikan dengan transaksi non kas, seperti beban penyusutan, beban amortisasi, beban
gaji, penjualan kredit, beban pajak, dan beban bunga yang belum dibayar serta pembelian kredit. Laba tunai yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
laba akuntansi yang telah disesuaikan dengan transaksi non kas. Laba tunai merupakan arus kas dari aktivitas operasi perusahaan. Menurut Dycmand,et.al
2001 : 553 “Arus kas operasi adalah semua arus kas yang tidak didefinisikan sebagai kegiatan investasi atau pendanaan.” Arus kas operasi
ditentukan dengan kegiatan memproduksi dan menyerahkan barang, menyediakan jasa, serta transaksi lainnya yang diperhitungkan dalam
penetuan laba. Arus kas operasi yang mencakup arus kas dari kegiatan
mengadakan, menyediakan, dan menagih pokok pinjaman yang dicatat sebesar nilai pasar dan dimiliki hanya untuk beberapa waktu dengan tujuan
33 akan dijual kembali. Metode langsung mengurangkan arus kas operasi
menghasilkan arus kas bersiah. Metode tidak langsung menentukan arus kas operasi bersih secara tidak langsung, tetapi metode ini mengurutkan masing-
masing arus kas operasi. Pada umumnya arus kas bersih perusahaan berbeda dengan laba
akuntansi, karena adanya beberapa pendapatan dan beban yang tercantum dalam laporan laba rugi tidak dibayar secara tunai. Untuk mengetahui
bagaimana hubungan antara arus kas bersih dengan laba bersih dapat diilustrasikan pada formulasi berikut ini:
Arus Kas Bersih = Laba Bersih – Pendapatan Non Kas + Beban Non K Metode langsung mengurangkan arus kas operasi menghasilkan arus kas
bersih. Metode tidak langsung menentukan arus kas operasi bersih secara tidak langsung, tetapi metode ini mengurutkan masing-masing arus kas
operasi. Dalam PSAK paragraf 12 IAI : 2007 dinyatakan bahwa jumlah
arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikasi yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas
yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa
mengandalkan pada sumber pendapatan dari luar. Arus Kas Bersih = Laba Bersih – Pendapatan Non Kas + Beban Non
Kas
34
2.1.6. Ukuran Perusahaan