66 Berikut aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis berdasarkan uji
� ���� ��
ℎ�����
� ≤ |�
�����
|, ���� �
�������� ��� �
1
�������. ���� ��
ℎ�����
� |�
�����
|, ���� �
������� ��� �
1
��������.
4.3.3.1 Pengujian Hubungan Laba Akuntansi dengan Dividen Kas
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Laba Akuntansi adalah 0,806. Karena nilai probabilitas
Laba Akuntansi, yakni 0,806 lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Laba Akuntansi dengan
variabel Dividen Kas tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
�����
| , yakni |0,246| |1,979| . Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�.
4.3.3.2 Pengujian Hubungan Laba Tunai dengan Dividen Kas
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Laba Tunai adalah 0,000. Karena nilai probabilitas Laba
Tunai, yakni 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Laba Tunai dengan variabel
Dividen Kas signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |
�
�����
| , yakni |5,340| |1,979| . Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�.
4.3.3.3 Pengujian Hubungan Ukuran Perusahaan dengan Dividen Kas
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Ukuran Perusahaan adalah 0,000. Karena nilai probabilitas
Ukuran Perusahaan, yakni 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05,
67 maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Ukuran Perusahaan dengan
variabel Dividen Kas signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
�����
| , yakni | −5,292| |1,979| . Hasil dengan pendekatan
probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �.
4.3.3.4 Pengujian Hubungan Umur Perusahaan dengan Dividen Kas
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Umur Perusahaan adalah 0,080. Karena nilai probabilitas
Umur Perusahaan, yakni 0,080 lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Umur Perusahaan dengan
variabel Dividen Kas tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
�����
| , yakni |1,767| |1,979| . Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�.
68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah laba akuntansi, laba tunai, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan dengan dividen kas pada
perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara parsial maupun simultan. Sampel penelitian sebanyak 32 perusahaan real
estate dan property yang terdaftar di BEI periode 2010-2013. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut :
1. Perubahan dividen kas sebesar 39 dalam penelitian ini, dijelaskan oleh
laba akuntansi, laba tunai, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan, sedangkan 61 perubahan dividen kas dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak digunakan dalam penelitian ini. 2.
Secara simultan, laba akuntansi, laba tunai, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan berpengaruh secara signifikan dengan dividen kas pada
perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Secara parsial menunjukkan bahwa laba akuntansi tidak signifikan
dengan dividen kas yang di bayarkan kepada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI. Sedangkan laba tunai berpengaruh secara
signifikan dengan dividen kas, hasil penelitian ini sama dengan hasil