34
2.1.6. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah besar kecilnya perusahaan yang dilihat dari total aktivanya, dimana besarnya aset yang dimiliki oleh suatu
perusahaan dapat memainkan peran dalam menjelaskan rasio pembayaraan dividen pada perusahaan. Perusahaan besar cenderung membagikan dividen
yang lebih besar untuk menjaga reputasi dikalangan investor aktual maupun potensial. Tindakan ini dilakukan untuk memudahkan perusahaan memasuki
pasar modal apabila berencana melakukan emisi saham baru. Sedangkan perusahaan yang memiliki aset sedikit akan cenderung membagikan dividen
yang rendah karena laba dialokasikan pada laba ditahan untuk menambah aset perusahaan. Ukuran aktiva dipakai sebagai pengukur proksi besarnya
perusahaan dengan natural logaritma of assets Chang dan Rhee, 1990 dalam Nuringsih, 2005.
Menurut Haruman 2008 Hasil penelitian yang dilakukannya yaitu ukuran perusahaan yang diukur natural logaritma of sales berpengaruh
terhadap dividen. Perusahaan yang memiliki ukuran besar akan lebih mudah memasuki pasar modal sehingga dengan kesempatan ini perusahaan
membayar dividen besar kepada pemegang saham. Semakin besar ukuran perusahaan tersebut maka modal yang
dimiliki untuk operasi perusahaan juga akan semakin besar, termasuk modal sahamnya. Dengan demikian akan mengakibatkan bahwa perusahaan akan
membayarkan jumlah dividen kas yang semakin besar untukk setiap periode
35 pembayaran dividen. Periode pembayaran ini telah ditentukan oleh
perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Perusahaan akan berusaha untuk memberikan pembayaran dividen yang besar demi kepuasan
pemegang saham, agar untuk periode berikutnya mereka tetap tertarik untuk berinvestasi dalam perusahaan tersebut.
Ukuran perusahaan dapat dikelompokkan kedalam empat jenis yaitu perusahaan mikro, perusahaan kecil, perusahaan menegah dan perusahaan
besar. Berdasarkan Undang-Undang No.20 tahun 2008 , ukuran perusahaan dapat dikelompokkan atas :
1. Perusahaan mikro yaitu perusahaan yang memiliki aset tidak lebih dari Rp. 50.000.000 di luar tanah dan bangunan.
2. Perusahaan kecil yaitu perusahaan yang memiliki aset lebih dari RP. 50.000.000 dan paling banyak Rp. 500.000.000 di luar tanah dan bangunan.
3. Perusahaan menengah yaitu perusahaan yang memiliki aset lebih dari Rp. 500.000.000 dan Rp.10.000.000.000 di luar tanah dan bangunan.
4. Perusahaan besar yaitu perusahaan yang memiliki aset lebih dari Rp. 10.000.000.000.
2.1.7 Umur Perusahaan