BAB 4 HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini dipaparkan mengacu kepada tujuan penelitian antara lain: karakteristik responden, kemampuan fungsi tubuh pasca stroke, dukungan
keluarga pasca stroke, depresi pasca stroke, dan hubungan dukungan kemampuan fungsi tubuh dan dukungan keluarga dengan depresi pada pasien pasca stroke.
4.1 Karakteristik Responden
Penelitian ini melibatkan 77 orang responden pasca stroke yang dirawat jalan di Poli Stroke RSUD Dr. Pirngadi Medan. Karakteristik responden
penelitian berusia lansia dengan rata rata 62,5 tahun SD=6,9 dimana lebih dari setengahnya 62,3 berada pada rentang usia 61-70 tahun. Jenis kelamin
responden lebih dari setengah responden 68,8 berjenis kelamin laki-laki, dengan latar belakang pendidikan SMA 54,5 diikuti dengan pendidikan SMP
dan Perguruan tinggi masing masing sebanyak 20,8. Dua pertiga responden sudah kawin 79,2. Perawatan pasien pasca stroke mengacu kepada lama
menderita stroke, lebih dari dua pertiga responden 77,9 mengalami penyakit stroke kurang dari satu tahun diikuti dengan 1-2 tahun sebanyak 18,2 dan
sisinya mengalami stroke lebih dari 2 tahun 3,9. Karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Pasien
Pasca Stroke di Ruang Poli Stroke RSUD Dr. Pirngadi Medan n=77 No
Karakteristik Responden Frekuensi
Persentase 1
Umur
40-50 tahun 3
3,9 51-60 tahun
21 27,3
61-70 tahun 48
62,3 70 tahun
Mean 62,5 SD = 6,9, min-maks= 43-75
5 6,5
2 Jenis Kelamin
Laki-laki 53
68,8 Perempuan
24 31,2
3 Pendidikan
SD 3
3,9 SMP
16 20,8
SMA 42
54,5 Perguruan Tinggi
16 20,8
4 Status Perkawinan
Kawin 61
79,2 Belum Kawin
6 7,8
JandaDuda 10
13,0
5 Lama Menderita Stroke
1 tahun 60
77,9 1-2 tahun
14 18,2
2 tahun 3
3,9
4.2 Kemampuan Fungsi Tubuh Pasca Stroke di Poli Stroke RSUD Dr. Pirngadi Medan
Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan fugnsi tubuh responden berada pada kategori buruk dengan rata rata skor 16,5 SD=5,3. mayoritas 84,4
responden penelitian memiliki kemampuan fungsi tubuh dengan kategori buruk dan hanya 15,6 yang baik. Data kemampuan fungsi tubuh dapat terlihat pada
tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Fungsi Tubuh Pasien Pasca Stroke di Ruang Poli Stroke RSUD Dr. Pirngadi Medan n=77
No Kemampuan Fungsi
Tubuh Frekuensi
Persentase
1 0-12 Baik
12 15,6
2 13-25 Buruk
Mean 16,5 SD = 5,3 min-maks = 5- 25.
65 84,4
Kemampuan fungsi tubuh dalam penelitian ini terdiri enam komponen yaitu: motorik, sensorik, saraf otak lain, luhur, keseimbangan dan
penglihatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gangguan fungs tubuh berkaitan dengan gangguan saraf otak lain merupakan gangguan fungsi
tubuh yang paling dominan mean=7,4, SD=2,1 mempengaruhi keseluruhan kemampuan fungsi tubuh responden, sedangkan gangguan motorik
merupakan komponen yang paling baik diantara komponen kemampuan fungsi tubuh responden mean=1,2,SD=0,7. Komponen kemampuan fungsi
tubuh responden dapat terlihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Komponen Kemampuan Fungsi Tubuh pada Pasien Pasca Stroke
di Ruang Poli Stroke RSUD Dr. Pirngadi Medan n=77 No
Item Kemampuan
Fungsi Tubuh Mean
Standart Deviasi
1 Saraf Otak lain
7,4 2,1
2 Luhur
2,6 1,1
3 Keseimbangan
2,6 1,2
4 Sensorik
2,0 0,9
5 Penglihatan
1,3 0,7
6 Motorik
1,2 0,7
Universitas Sumatera Utara
4.3 Dukungan Keluarga pada Pasien Pasca Stroke di Poli Stroke RSUD Dr. Pirngadi Medan.