48. Penelitian yang dilakukan oleh. Bergersen 2010 di Norwegia yang meneliti tentang kecemasan dan depresi 2 sampai 5 tahun pasca stroke
menemukan bahwa dengan menggunakan The Hospital and Depression Scale HADS mengidentifikasi 36 mengalami kecemasan dan 28 mengalami
depresi Mengingat adanya permasalahan akibat dari stroke maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan kemampuan fungsi tubuh dan dukungan keluarga dengan depresi pada pasien pasca stroke,
sehingga dengan mengetahui secara jelas hubungan antara kemampuan fungsi tubuh dan dukungan keluarga dengan depresi, maka data tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan acuan untuk mengembangkan intervensi keperawatan yang dapat berkontribusi positif untuk pasien stroke, sebagai upaya
pencegahan maupun perawatan secara optimal.
1.2 Permasalahan
Stroke berkaitan dengan obstruksi aliran darah ke otak yang mempunyai dampak pada fungsi tubuh. Salah satu dampak dari stroke itu
adalah kerusakan persyarafan pada anggota tubuh yang mengakibatkan kemampuan fungsi tubuh terganggu. Kemampuan fungsi tubuh seperti
motorik, sensibilitas, saraf otonom, kesadaran, fungsi luhur. Penurunan kemampuan fungsi tubuh tersebut perlu dukungan keluarga berupa dukungan
emosional, informasional, instrumental dan dukungan penghargaan untuk mencapai proses penyembuhan. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan pasien
supaya tidak terdorong kedalam gejala depresi yang berdampak pada motivasi
Universitas Sumatera Utara
dan rasa percaya diri. Gejala psikologis ini akan berdampak negatif terhadap masa pemulihan dan hubungan sosial dengan lingkungan sekitarnya,
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “ Bagaimanakah hubungan antara kemampuan fungsi tubuh dan dukungan keluarga dengan depresi pada pasien
pasca stroke.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa
hubungan antara kemampuan fungsi tubuh dan dukungan keluarga dengan depresi pada pasien pasca stroke.
1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui karakteristik status perkawinan, lama menderita stroke, jenis kelamin, usia, pendidikan pada pasien pasca stroke.
2. Menganalisa kemampuan fungsi tubuh pada pasien pasca stroke. 3. Menganalisa dukungan keluarga pada pasien pasca stroke.
4. Menganalisa depresi pada pasien pasca stroke. 5. Menganalisa hubungan kemampuan fungsi tubuh dengan depresi pada
pasien pasca stroke. 6. Menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan depresi pada pasien
pasca stroke.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah 1. Ada hubungan kemampuan fungsi tubuh dengan depresi pada pasien pasca
stroke. 2. Ada hubungan dukungan keluarga dengan depresi pada pasien pasca stroke.
1.5 Manfaat Penelitian