Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di BEI
opini audit going concern
berpengaruh positif dan
siginifkan terhadap opini
audit going concern. Debt to
equity ratio DER
berpengaruh negatif dan tidak
berpengaruh secara siginifkan
terhadap opini audit going
concern. Pertumbuhan
perusahaan berpengaruh
negatif dan tidak berpengaruh
secara siginifkan terhadap opini
audit going concern.
2.3 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Kualitas Audit X
1
Kondisi Keuangan Perusahaan X
2
Opini Audit Tahun Sebelumnya X
3
Pertumbuhan Perusahaan X
4
Opini Audit Going Concern Y
Universitas Sumatera Utara
Opini audit going concern Y adalah opini yang dikeluarkan oleh auditor untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi auditor dalam pemberian opini audit going concern. Faktor-faktor tersebut dapat dipengaruhi
oleh faktor perusahaan maupun dari Kantor Akuntan Publik. Penelitian ini mengambil pertimbangan dengan memilih beberapa variabel meliputi kualitas
audit X
1
, kondisi keuangan perusahaan X
2
, opini audit tahun sebelumnya X
3
dan pertumbuhan perusahaan X
4
. Kualitas audit X
1
merupakan variabel penting dalam pemberian opini audit going concern Y. Auditor yang mempunyai tanggung jawab tentu menyediakan
informasi berkualitas tinggi yang akan berguna bagi pengambilan keputusan para pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan yang berkualitas baik cenderung
akan menggunakan opini audit going concern apabila klien mendapat hambatan mengenai kelangsungan hidup perusahaannya. Kantor Akuntan Publik KAP
yang termasuk dalam big four dipersepsikan mengeluarkan laporan audit yang berkualitas dikarenakan sumber daya yang mendukung. Perusahaan dengan
masalah kondisi keuangan yang menjadi klien Kantor Akuntan Publik KAP big four cenderung menerima opini audit going concern.
kondisi keuangan perusahaan X
2
menjadi gambaran sehat atau tidaknya suatu perusahaan. Dalam penelitian ini kondisi keuangan perusahaan diproksikan
dengan menggunakan model prediksi kebangkrutan The Altman Z-score 1995. Semakin rendah nilai Z-Score maka semakin besar kemungkinan perusahaan
bangkrut dan jika semakin tinggi maka semakin kecil kemungkinan perusahaan
Universitas Sumatera Utara
mengalami kebangkrutan. Jika kondisi keuangan perusahaan buruk maka auditor akan mengeluarkan opini audit going concern, sehingga ada hubungan negatif
antara kondisi keuangan perusahaan terhadap opini audit going concern. Opini audit pada tahun sebelumnya X
3
adalah opini audit yang diterima auditee satu tahun sebelum tahun penelitian. Jika pada tahun sebelumnya auditor
menerbitkan opini audit going concern, maka akan besar kemungkinan auditor untuk menerbitkan kembali opini audit going concern pada tahun berikutnya. Ada
hubungan positif yang signifikan antara opini audit going concern tahun sebelumnya dengan opini audit going concern tahun berjalan.
Pertumbuhan perusahaan X
4
bisa dilihat dari pertumbuhan penjualan. Penjualan yang terus meningkat dari tahun ke tahun akan menunjukkan bahwa
perusahaan dapat mempertahankan perekonomiannya dan lebih dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya going concern sebaliknya jika
perusahaan mengalami penurunan ratio pertumbuhan penjualan maka auditor akan menerbitkan opini audit going concern. Ada hubungan negatif yang signifikan
antara pertumbuhan penjualan dengan opini audit going concern. Semakin rendah rasio pertumbuhan penjualan perusahaan, maka semakin besar peluang auditor
untuk menerbitkan opini audit going concern.
2.4 Hipotesis Penelitian