Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Menilai Model Fit Dan Keseluruhan Model Overall Model Fit

18 Apac Citra Centertex Tbk MYTX 19 Asia Pasific Fibers Tbk POLY 20 Sunson Textile Manufacturer Tbk SSTM 21 Sat Nusa Persada Tbk PTSN 22 Bentoel International Investama Tbk RMBA 23 Schering Plough Indonesia Tbk SCPI Sumber : www.idx.co.id diolah peneliti 2016

3.6 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk kuantitatif yaitu data yang diukur dalam bentuk skala numerik yang diperoleh secara tidak langsung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur selama periode 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. Data penelitian bersumber dari situs Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id .

3.7 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan dan telah diaudit oleh auditor independen dalam periode pengamatan. Setelah mendapat kriteria yang telah ditentukan langkah selanjutnya yaitu menjadikan data dalam penelitian ini kemudian dianalisis untuk mengelompokkan perusahaan menjadi perusahan dengan opini audit going concern GCAO dan perusahaan dengan opini audit non going concern GCAO. Universitas Sumatera Utara Pengumpulan data selanjutnya metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari data hal – hal yang diperlukan variabel yang diteliti. Dengan metode ini data dalam laporan keuangan dikumpulkan untuk melihat auditor yang mengaudit laporan keuangan auditee, opini auditor pada tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan dan pertumbuhan penjualan perusahaan.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, minimum Ghozali, 2016:19.

3.8.2 Analisis Statistik Inferensial

Statistik inferensial menurut Sekaran 2006:320 adalah statistik yang membantu membuktikan hubungan antara variabel dan menarik kesimpulan dari sana. Analisis statistik inferensial digunakan untuk pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis multivariate dengan menggunakan regresi logistik logistic regression, yang variabel bebasnya merupakan kombinasi antara metrik dan non metrik nominal. Teknik analisis ini tidak perlu asumsi normalitas data pada variabel bebasnya Ghozali, 2016:321. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah sebagai berikut : GCAO = α + β1 ADTR + β2 Z95 + β3 PRIOP + β4 SALGR + ε Universitas Sumatera Utara Keterangan: GCAO = Opini audit going concern variabel dummy, 1 jika opini audit going concern, 0 jika opini audit non going concern α = Konstanta ADTR = Reputasi auditor yang menjadi proksi dari kualitas audit variabel dummy, 1 untuk KAP yang berafiliasi dengan Big Four dan 0 untuk KAP yang tidak berafiliasi dengan Big Four Z95 = Kondisi keuangan perusahaan yang diproksikan dengan model prediksi kebangkrutan Altman Z 1995. PRIOP = Opini tahun sebelumnya variabel dummy, 1 jika opini audit going concern, 0 jika opini audit non going concern SALGR = Rasio Pertumbuhan Penjualan Auditee ε = Error residual Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

a. Menilai Model Fit Dan Keseluruhan Model Overall Model Fit

Hipotesis yang digunakan untuk menilai model fit adalah: Universitas Sumatera Utara H0: Model yang dihipotesiskan fit dengan data Ha: Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data Syarat agar hipotesis model fit dengan data, maka H0 harus diterima atau Ha harus ditolak. Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi Likehood. Likehood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis nol dan hipotesis alternatif, L ditransformasikan menjadi - 2LogL. Dengan alpha α 5, cara menilai model fit yakni sebagai berikut : 1. Jika nilai -2LogL 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa model fit dengan data. 2. Jika nilai -2LogL 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa model tidak fit dengan data. Selisih -2LogL untuk model dengan konstanta saja dan -2LogL untuk model dengan konstanta dan variabel bebas didistribusikan sebagai X 2 dengan df selisih df kedua model Ghozali, 2006:233. Pengurangan nilai antara -2LogL awal dengan nilai -2LogL pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data.

b. Menilai Kelayakan Model Regresi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 77

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 7 93

OPINI AUDIT GOING CONCERN PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 2 14

PENGARUH KUALITAS AUDIT, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN,OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN PERTUMBUHAN Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Pada

0 12 15

PENGARUH KUALITAS AUDIT, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN,OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN PERTUMBUHAN Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Pada

0 2 16

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 0 6

AUDI02. PENGARUH KUALITAS AUDIT, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 0 25

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11