pada suhu 37 C dan kuman Escherichia coli pada tabung yang
diinkubasikan pada suhu 44 C. Jumlah tabung yang positif kemudian
dicocokkan dengan tabel MPN, maka akan diperoleh MPN Coliform pada tabung yang diinkubasikan pada suhu 37
C dan kuman Escherichia coli
pada tabung yang diinkubasikan pada suhu 44 C.
3.6 Definisi Operasional
1. AMIU
Usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen.
2. Pendidikan
Pendidikan formal yang terakhir diikuti oleh responden. 3.
Lama usaha Lamanya waktu yang diperlukan untuk membuka AMIU.
4. Pemeliharaan peralatan
Kegiatan perawatan perbaikan unsur-unsur sarana secara rutin tandon air baku, filter, mikrofilter, desinfektan, alat pencucian, dan
alat pembilasan air minum depot isi ulang yang digunakan. Bertujuan untuk menjaga agar peralatan AMIU dapat digunakan
dengan sebaiknya. 5.
Pengawasan pengolahan 1.
Pengawasan internal Pengawasan internal dilakukan oleh pemilik AMIU untuk
pemeriksaan secara fisik dan mikrobiologi setiap 1 bulan sekali,
Universitas Sumatera Utara
sedangkan untuk pemeriksaan parameter kimia wajib dan tambahan setiap 6 bulan sekali.
2. Pengawasan eksternal
Pengawasan eksternal dilakukan oleh Dinkes untuk pemeriksaan AMIU, jika ditemukan adanya bahan pencemar, setiap 6 bulan
sekali. 6.
Memenuhi syarat Data observasi yang dilakukan terhadap penilaian peralatan yang
digunakan sesuai dengan Permenkes No 43 Tahun 2014 tentang higiene sanitasi depot air minum.
7. Tidak memenuhi syarat
Data observasi yang dilakukan terhadap penilaian peralatan yang digunakan tidak sesuai dengan Permenkes No 43 Tahun 2014 tentang
higiene sanitasi depot air minum. 8.
Baik Pengawasan internal dan eksternal dilakukan sesuai dengan waktu yang
telah di tentukan. 9.
Tidak baik Pengawasan internal dan eksternal dilakukan sesuai dengan waktu yang
telah di tentukan. 10.
Tindakan Perbuatan yang dilakukan dalam pemeliharaan peralatan dan pengawasan
pengolahan AMIU.
Universitas Sumatera Utara
11. Kualitas bakteriologis
Pemeriksaan terhadap Escherichia coli pada AMIU di laboratorium BTKL Medan.
3.7 Aspek Pengukuran
1. Pendidikan
Menggunakan skala ordinal pada lembar kuesioner. Pendidikan dinyatakan berdasarkan jenjang pendidikan terakhir yang di tempuh SD,
SMP, SMA, PT semakin tinggi pendidikan responden, diharapkan tingkat pengetahuanya semakin baik.
1. SD
2. SMP
3. SMA
4. PT Perguruan Tinggi
2. Lama usaha
Lamanya waktu yang diperlukan untuk membuka usaha AMIU. 1.
1 tahun 2.
1-4 tahun 3.
4 tahun 3.
Sumber air baku Sumber air baku yang digunakan, dilakukan dengan observasi langsung
dan kuesioner pada AMIU. 1.
Air tanah 2.
Air pegunungan
Universitas Sumatera Utara
3. PDAM
4. Dll
4. Observasi penilaian peralatan
Peralatan tandon air baku, filter, mikrofilter, desinfektan, alat pencucian, dan alat pembilasan yang digunakan pada AMIU dengan menggunakan
lembar observasi berupa peralatan apa saja yang digunakan dengan cara beri ceklis
√ jika peralatan memenuhi syarat, jika tidak memenuhi syarat beri tanda silang ×. Jumlah komponen penilaian sebesar 6
pertanyaan. 5.
Tindakan pemeliharaan peralatan Tindakan pemeliharaan peralatan diukur menggunakan kuesioner kepada
responden AMIU. Jumlah komponen pertanyaan terdiri dari 7 pertanyaan. Pemeliharaan peralatan 1 minggu sekali untuk alat
pembilasan, 1 bulan sekali untuk tandon air baku, filter dan mikroflter, bulu sikat pada alat pencucian sebagian besar tidak diganti setiap 3 bulan,
dan mengganti lampu ultraviolet jika tidak bisa lagi digunakan pada alat desinfektan.
Dengan kategori : 1.
Memenuhi syarat, apabila total skor yang diperoleh responden 70. 2.
Tidak memenuhi syarat, apabila total skor yang diperoleh responden 70.
Universitas Sumatera Utara
6. Tindakan pengawasan pengolahan
Tindakan pengawasan pengolahan AMIU secara internal dan eksternal diukur melalui kuesioner kepada responden AMIU.
1. Pengawasan Internal
Jumlah komponen pertanyaan terdiri dari 4 pertanyaan, hanya mengacu pada pertanyaan 1.
Dengan kategori 1.
Baik, apabila responden melakukan pemeriksaan kualitas AMIU dilakukan 1 bulan terhadap kualitas mikrobilogi .
2. Tidak baik, apabila responden tidak melakukan pemeriksaan
kualitas kualitas AMIU dilakukan 1 bulan terhadap kualitas mikrobilogi.
2. Pengawasan eksternal Jumlah komponen pertanyaan terdiri dari 4 pertanyaan hanya,
mengacu pada pertanyaan 2. Dengan katagori
1. Baik, apabila Dinkes melakukan pemeriksaan kualitas air setiap
6 bulan sekali. 2.
Tidak Baik, apabila Dinkes tidak melakukan pemeriksaan kualitas air minum 6 bulan sekali.
7. Kualitas bakteriologis
Pengukuran kualitas AMIU dilakukan dengan pemeriksaan di laboratorium untuk melihat jumlah Escherichia coli. Katagori
Universitas Sumatera Utara
penilaian yaitu memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat Permenkes, 2010.
1. Memenuhi syarat, apabila hasil pemeriksaan kualitas AMIU tidak
terdapat Escherichia coli dalam sumber air baku. 2.
Tidak memenuhi syarat, apabila hasil pemeriksaan kualitas AMIU terdapat Escherichia coli dalam sumber air baku.
8. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan metode Brilliant Green Laktose Bile Broth BGLB 2 pada AMIU.
3.8 Analisa Data