74
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Pemeliharaan Peralatan AMIU
Manajemen pemeliharaan dapat dijelaskan sebagai fungsi dari panduan kebijakan aktifitas-aktifitas pemeliharaan, teknik pelatihan dan manajemen
kontrol dari program-program pemeliharaan. Fungsi dari pemeliharaan diantaranya menjaga peralatanfasilitas
beroperasi secara memuaskan, perencanaan dan perbaikan peralatanfasilitas pada standar-standar yang ditetapkan Dhilon, 2006.
Observasi penilaian yang dilakukan terhadap peralatan AMIU, dari 9 sampel yang diamati: tandon air baku dan filter seluruhnya memenuhi syarat. Mikrofilter
sebagian besar memenuhi syarat 88,9 karena bisa digunakan dan tidak kadarluarsa. Desinfeksi yang digunakan, seluruh responden menggunakan ultraviolet dengan penilaian
umumnya memenuhi syarat 88,9, alat pencucian sebagian besar memenuhi syarat 77,8, karena telah melakukan sistem pencucian terbalik back washing dan yang
terakhir alat pembilasan sebagian besar memenuhi syarat 77,8.
Tindakan responden terhadap pemeliharaan peralatan AMIU yaitu, tandon air baku umumnya tidak dilakukan pembersihan setiap 1 bulan sekali 88,9,
media filter sebagian besar tidak dibersihkan setiap 1 bulan sekali 66,7, filter catridge dan tempat filter sebagian besar juga tidak dilakukan pembersihan setiap
1 bulan sekali 66,7, lampu ultraviolet umumnya diganti jika tidak bisa lagi digunakan 88,9, bulu sikat pada alat pencucian sebagian besar tidak diganti
setiap 3 bulan sekali 66,7, pembersihan pada alat pembilasan sebagian besar dilakukan setiap 1 minggu sekali 77,8 yang bertujuan untuk mencegah
Universitas Sumatera Utara
tumbuhnya lumut. Rendahnya tindakan pemeliharaan peralatan yang dilakukan menunjukkan bahwa higine sanitasi yang di terapkan pengelola AMIU masih
kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lisdawati Manik 2015 seluruh tindakan responden tentang higiene sanitasi
depot air minum berada dalam katergori sedang yaitu 7 orang 100. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan pengelola AMIU masih kurang baik atau belum
cukup baik dalam pelaksanaan higiene sanitasi depot air minum. Higine sanitasi yang kurang baik akan mempengaruhi kualitas AMIU seperti pada penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Sri Malem Indirawati 2009 ada hubungan higiene sanitasi depot AMIU dengan kualitas AMIU.
Pemeliharaan peralatan umumnya tidak memenuhi syarat 88,9, karena total skor yang diperoleh responden 70. Alasan responden tidak melakukan
pemeliharaan peralatan karena responden AMIU tidak tahu bagaimana cara melakukan pemeliharaan terhadap peralatan yang digunakan. Dinkes tidak ada
melakukan pembinaan terhadap responden AMIU pada saat membuka usaha. Pendidikan responden AMIU sebagian besar PT 66,7, semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang, maka tingkat pengetahuan yang dimiliki Nya juga semakin tinggi dan lama usaha yang dilakukan sebagian kecil 1-4 tahun 55,6
tidak menjamin pemeliharaan peralatan yang digunakan memenuhi syarat.
5.2 Gambaran Pengawasan Pengolahan AMIU