Peran Orangtua terhadap Perilaku Seksual Remaja

53 Hal sama juga dikatakan oleh informan lain : “Kalau menurut saya dari menonton film karena mereka lebih cepat mendapatkannya karena mudahnya mengakses lewat handphone mereka jadi dapat mempermudah remaja itu mengakses informasi yang salah, ya,,, mungkin membuka video-video pornolah gambar- gambar pornolah” Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, media adalah alat sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. Media informasi adalah sarana yang digunakan untuk memberikan informasi peristiwa-peristiwa yang terjadi kepada masyarakat umum secara cepat. Semua informan memanfaatkan menonton film sebagai sumber informasi yang menyimpang. Informan mengatakan bahwa kebanyakan remaja mengakses informasi seks dari menonton film. Hal ini menyebabkan banyak remaja melakukan perilaku menyimpang yang tidak seharusnya mereka lakukan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian oleh Wahid 2007 bahwa kemudahan sesorang untuk memperoleh informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru juga. Yang artinya kemudahan remaja untuk memperoleh informasi akan mempercepat remaja mendapatkan pengetahuan yang dan informasi yang baru.

5.6 Peran Orangtua terhadap Perilaku Seksual Remaja

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan informan mengenai peran orangtua terhadap perilaku seksual remaja, informan mengatakan bahwa orangtua kebanyakan membiarkan anaknya dan tidak peduli dan tidak mau tahu, ada juga orangtua yang hanya sekedar mengingatkan saja, seperti yang dinyatakan oleh informan berikut ini : Universitas Sumatera Utara 54 “Tidak ada,,, jika terjadi yaaa terjadilahhhhh” Namun ada juga informan yang memperketat pengawasan kepada anaknya,, seperti yang diungkapkan informan berikut ini : “Sebagian orangtua memperketat pengawasan anaknya bagi orangtua yang cuek ya biarkan saja yang penting anakku laku,,, ada gituuu pendapat orang tuaaa,,, yang kayak gitu pendapat orang tua zaman baholak dulu ituuu,,,hehhheee ” Menurut Arifin bahwa yang dimaksud dengan orangtua adalah orang yang menjadi pendidik dan membina yang berada dilingkungan keluarga. Sedangkan menurut Zakiah Derajat orangtua harus dapat memperhatikan pendidikan anak- anaknya. Justru pendidikan yang diterima dari orangtua yang akan menjadi dasar dari pembinaan kepribadian anak. Dengan kata lain orangtua jangan sampai membiarkan pertumbuhan anaknya berjalan tanpa bimbingan, atau diserahkan kepada guru-guru di sekolah saja. Ini kekeliruan banyak terjadi di masyarakat kita. Partisipasi orangtua dalam pendidikan anak sangatlah penting. Karena pendidikan anak tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga dilakukan di pusat-pusat pendidikan yang salah satunya di lakukan di lingkungan rumah tangga. Lebih jauh Firman Abdullah menegaskan bahwa orangtua berkewajiban mendidik anak sebagai salah satu bentuk dari pertanggung jawaban orangtua kepada Allah yang telah memberikan amanah kepadanya. Menurut Moh Shochib, upaya-upaya orangtua dalam meningkatkan disiplin anak adalah : 1. Keteladanan diri Orangtua yang menjadi teladan bagi anak adalah yang pada saat bertemu atau tidak bersama anak senantiasa berperilaku yang taat terhadap nilai- Universitas Sumatera Utara 55 nilai moral. Keteladanan orangtua tidak mesti berupa ungkapan kalimat- kalimat, namun perlu juga contoh dari orang tua. 2. Kebersamaan Orangtua dengan Anak-anak dalam Merealisasikan Nilai- nilai Moral Dalam menciptakan kebersamaan dengan anak-anak dalam merealisasikan nilai-nilai moral adalah dengan menciptakan aturan-aturan bersama oleh anggota keluarga untuk ditaati bersama. 3. Memberi tugas dan tanggungjawab Pertama-tama harus disesuaikan dengan kemampuan anak, selanjutnya perlu diusahakan adanya penjelasan-penjelasan sebelum anak melaksanakan tugas. Pada waktu menjalankan tugas bila perlu diberikan bimbingan dan penyuluhan secara khusus, dalam hal ini orangtua tidak bertindak sebagai tutor, yaitu pembimbing perseorangan atau kelompok kecil dan akhirnya anak disuruh melaporkan hasilnya. 4. Kemampuan orangtua untuk menghayati dunia anak Anak akan dapat memahami bahwa bantuan orang tua akan bermakna bagi dirinya untuk memiliki dan mengembangkan nilai-nilai moral sebagai dasar berperilaku jika orangtua berangkat dari dunianya, artinya orangtua perlu menyadari bahwa anaknya tidak bisa dipandang sama dengan dirinya. 5. Kontrol orangtua terhadap perilaku anak Orangtua harus senantiasa berperilaku yang taat moral dengan disadari bahwa perilaku yang dikontrolkan kepada anaknya telah diterapkan dalam kehidupan. Universitas Sumatera Utara 56

5.7 Peran Guru terhadap Perilaku Seksual Remaja