31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian dengan metode naratif, yaitu studi yang berfokus pada narasi, cerita, atau deskripsi tentang
serangkaian peristiwa terkait dengan pengalaman manusia. studi ini bisa mencakup banyak hal. antara lain Biografi yaitu narasi tentang pengalaman orang lain. Auto-
etnografi atau autobiografi yaitu pengalaman yang ditulis sendiri oleh subjek penelitian. Penulis mencoba menjabarkan kondisi kongkrit dari obyek penelitian dan
menghubungkan variabel-variabel dan selanjutnya akan menghasilkan obyek penelitian Suharsimi Arikunto;1997. Jenis penelitian ini dipilih untuk memperoleh
gambaran terhadap gambaran pengetahuan dan sikap guru terhadap perilaku seksual remaja di Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal tahun 2016.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kotanopan. Selain itu lokasi tempat penelitian ini tidak jauh dari pusat kota akses informasi.
Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian tersebut adalah : 1.
Belum pernah dilakukannya penelitian tentang gambaran pengetahuan dan sikap guru terhadap perilaku seksual remaja di SMA Negeri 1 Kotanopan
Kabupaten Mandailing Natal
Universitas Sumatera Utara
32
2. Karena masih terdapatnya perkawinan di bawah umur 20 tahun dan
melakukan hubungan seks diluar nikah di SMA Negeri 1 Kotanopan
Kabupaten Mandailing Natal
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal pada April- selesai 2016.
3.3 Pemilihan Informan
Informan dalam penelitian ini adalah guru di SMA Negeri 1 Kotanopan. Informan dipilih berdasarkan kecukupan dan kesesuaian peneliti. Wawancara
dilakukan dengan cara mendatangi informan langsung ke tempat penelitian.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh peniliti dengan cara observasi langsung pada tempat penelitian. Data ini bisa berupa pengamatan maupun
wawancara kepada perwakilan guru.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait kantor kelurahan dan dinas kesehatan atau yang lainnya. Dalam hal ini peneliti
mendapatkan data sekunder dari masyarakat setempat.
Universitas Sumatera Utara
33
3.5 Defenisi Istilah