36
e. Ruang perpustakaan
1 ruang f.
Ruang lab biologi 1 ruang
g. Ruang lab komputer
1 ruang h.
Ruang TU 1 ruang
i. Ruang BKBP
1 ruang j.
Ruang OSIS 1 ruang
k. WCjamban
2 l.
Gudang 1 ruang
4.2 Gambaran Informan 4.2.1 Karakteristik Informan
Karakteristik informan meliputi : umur, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaanjabatan, dan agama.
No. Nama
Umur Tahun
Pendidikan Jenis
Kelamin Pekerjaan
jabatan Agama
1 Informan 1
32 S1
L Guru
Islam 2
Informan 2 48
S1 P
Guru Kristen
3 Informan 3
30 S1
P Guru
Islam 4
Informan 4 23
S1 P
Guru Islam
5 Informan 5
27 S1
P Guru
Islam
Universitas Sumatera Utara
37
4.3 Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Guru Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di SMA Negeri 1 Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal
Tahun 2016
4.3.1 Pengetahuan Tentang Perilaku Seksual Remaja
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan tentang pengetahuan informan terhdap perilaku seksual remaja adalah :
4.2 Matrix Distribusi Pengetahuan Informan Tentang Perilaku Seksual Remaja
Informan Pernyataan
Informan 1 Perilaku seksual ya? Perilaku yang menyimpang yang dilakukan oleh lawan jenis yang tidak dalam ikatan pernikahan yang
kebiasaan dilakukan anak zaman sekarang yang masih berpacaran sudah ada yang melakukan seks diluar nikah menurut bapak ya
gitu Pendapat saya sendiri yang saya kemukakan
Penting, Karena diberikannya informasi mengenai seks dari dini diharapkan mampu menghindari anak remaja melakukan hal-hal
yang salah
Informan 2 Perilaku seksual yang dimaksud ya? Kalau menurut saya adalah Hubungan intim yang dilakukan sepasang manusia dewasa yang
berlawanan jenis Dari Internetlahh
Penting, karena mereka nanti tau mana positif dan negatif bagi mereka
Informan 3 Ya.... perilaku seksual itu menurut saya bercampurnya dua orang yang tidak selayaknya dilakukan
Pendapat sendiri Menurut saya penting sekali, nanti berguna bagi dirinya sendiri untuk
menghindari hal-hal negatif dari ligkungannya
Informan 4 Tingkah laku yang didorong hasrat seksual. Baik dengan sesama jenis ataupun lawan jenisnya,menurut ibuk
demikian Didapat dari hasil pemikiran saya sendiri
Sangat pentinglahhhh,,, kasihan anak sekarang banyak yang hancur akibat masalah seks, dikarenakan masi tabu bagi orang tua
untuk memberikan informasi mengenai seks
Informan 5 Menurut pendapat saya adalah perilaku yang salah, yang tidak selayaknya diperbuat anak remaja
Saya dapat dari banyak membaca Penting sekali,,, bila diterapkan sejak dini anak akan tau untuk
menghindar dari perilaku seks yang salah
Universitas Sumatera Utara
38
Berdasarkan matrix 4.2 di atas menunjukkan bahwa semua informan berpendapat bahwa perilaku seks adalah suatu perilaku menyimpang yang dilakukan
lawan jenis atau sejenisnya yang tidak dalam ikatan perkawinan. Pertanyaan mengenai mendapatkan informasi mengenai perilaku seksual, 4 informan menjawab
merupakan hasil dari pemikiran sendiri dan 1 informan menjawab mendapatkan informasi perilaku seksual dari internet. Mengenai pentingkah informasi seksual
diberikan kepada anak remaja. 5 informan menjawab bahwa sangat penting diberikan kepada anak remaja karena jika diberikan sejak dini nantinya mereka akan tahu mana
yang baik bagi mereka dan merugikan bagi dirinya.
4.3.2 Sikap tentang Perilaku Seksual Remaja
Dari hasil wawancara mengenai sikap guru terhadap perilaku seksual remaja, dapat dilihat pada matrix berikut ini :
Matrix 4.3 Distribusi Sikap Terhadap Perilaku Seksual Remaja
Informan Pernyataan
Informan 1 Kalau saya sihhhh, setuju setuju aja karena saya melihat perilaku remaja saat ini di
kotanopan sudah lebih luarbiasa daripada di kota-kota besar. Sudah tidak bermoral lagi, dibuatnya program yang diusung BKKBN yaitu GenRe diharapkan dapat
menaungi remaja untuk mempersikit ataupun mengurangi dari perilaku seks yang menyimpang pada remaja. Sejauh ini sihhh itu yang diharapkan, karena kasihan
kebanyakan remaja sudah banyak yang hancur moral dan etikanya.
Informan 2 Kalau menurut pendapat saya enggak perlu, saya bilang seperti itu karena saya
yakin sekolah tidak akan mau membuat satu mata pelajaran yang dikhususkan membahas perilaku menyimpang remaja dengan alasan banyak hallahh,,,,,
Informan 3 Perlu sekali,, kasihan anak remaja sekarang, begitu ketauan ML langsung
dinikahkan dan orangtua pun tidak ada yang melapor dan anak remaja jadi putus sekolah, saya harapkan dengan dibuatnya program dari BKKBN bisa
merubah perilaku-perilaku seks yang salah pada remaja saati ini,,, agar kehidupannya lebih baik, pendapat saya begitu.
Informan 4 Sangat setujulah, bagus itu dibuat disini bisa mempersikit anak putus dari sekolah
Informan 5 Saya yakin tidak akan dilaksanakan, saya bilang seperti itu karena payah lohh iya
memang dibuat tapi kan,,,, hanya sebentar saja kebanyakan guru-guru lebih mementingkan mata pelajaran wajib mereka daripada melaksanakan program
seperti itu,,,, nggak tau ya pendapat guru-guru yang lain.
Universitas Sumatera Utara
39
Berdasrkan matrix 4.3 diatas dapat dilihat dari keseluruhan informan, ada 3 informan yang setuju dengan program usulan dari BKKBN dibuat disekolah dan
2 informan mengatakan tidak bisa ataupun tidak yakin bakal dilaksanakan disekolah program GenRe disekolah.
4.3.3 Sosial Budaya terhadap Perilaku Seksual Remaja
Berdasarkan hasil wawancara mengenai perilaku seksual remaja, dapat dilihat pada matrix berikut ini :
Matrix 4.4 Distribusi Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Pernikahan Dini
Informan Pernyataan
Informan 1 Kalau dilingkungan sekolah sihhh,, sepengetahuan saya tidak ada, kebanyakan
kejadian diluar sekolah tetapi masih menggunakan seragam sekolah Sebenarnya tidak, dikarenakan para remaja duduk berduaan itu pada saat
jam-jam istirahat dan itu diluar sepengetahuan kami para guru. Sejauh ini tindakan dari sekolah hanya sebatas mengingatkan, dan masih
tetap dilakukan
Informan 2 Tidak ada, paling yang ada hanya duduk berduaan dikelas saja itupun
saat istrihat Kalau dibilang hal biasa sihhh kayaknya tidak, tetapi siswa banyak nuri-
nyuri kesempatan Tindakan dari sekolah sihhh sering mengingatkan para siswa agar dikelas
pada jam istirahat dikosongkan, kadang pintu sengaja ditutup agar semua siswa diluar semua untuk menghindari para siswa pacaran disekolah
Informan 3 Sejauh ini nggak ada sih,,,,,
Tidak juga, kalau setau saya tidak ada yang pacaran disekolah Dari sekolah hanya selalu memberi arahan agar menjaga nama sekolah
agar tidak rusak dengan kelakuan siswanya
Informan 4 Selama saya mengajar disini belum ada yang melakukan demikian,
Tidak juga, kan disekolah untuk belajar, mana ada yang pacar-pacaran Kami memberi sanksi bagi yang kedapatan melakukan yang aneh-aneh
disekolah Informan 5
Belum ada sihhh, karena mungkin waktu untuk melakukan hal-hal yang dilarang tidak memungkinkan, istrihat pun kan terbatas hanya beberapa
menit saja, lagianpun kan banyak orang ya nggak mungkinlah mereka melakukan demikian, lainhalnya pas pulang sekolah suasana disekolah kan
udah sepi ya kan kalau uda sepi tak ada ketakutan lagi, kemungkinan begitu. Dibilang hal biasa sihhh nggak, seperti yang saya bilang,,, pas selesai
belajar yaaa pulang sekolah mencari kesempatan untuk berduaan Kami hanya bisa memberi nasihat untuk siswa kami
Universitas Sumatera Utara
40
Berdasarkan matrix 4.4 diatas terlihat bahwa semua informan menyatakan tidak ada yang ketauan pada saat jam-jam sekolah tetapi diluar sekolah tetapi masi
memakai pakean seragam sekolah. Mengenai pertanyaan sudah hal biasakah pacaran disekolah, 5 informan menjawab tidak, kebanyakan remaja sih pacaran pada saat
pulang sekolah kalau dilingkugan sekolah sihh bukan hal biasa. Mengenai pertanyaan tindakan dari sekolah, 4 informan mengatan hanya sekedar mengingatkan saja, 1
informan mengatakan tindakan dari sekolah memberi sanksi dari sekolah.
4.3.4 Pengaruh Media Massa terhadap Perilaku Seksual Remaja
Berdasarkan hasil wawancara mengenai pengaruh media massa terhadap perilaku seksual remaja, dapat dilihat pada matrix berikut :
Matrix 4.5 Distribusi Pengaruh Media Massa Terhadap Perilaku Seksual Remaja
Informan Pernyataan
Informan 1 Seringnya sihh saya kurang tau, soalnya kan bukan 24 jam disekolah,
mungkin,,,, pas jadwal-jadwal kosong pelajaran dan istirahat saja yang bisa mereka buka media massa
Tidak pernah, tapi pas razia Handphone ada kedapatan siswa yang
menyimpan foto-foto yang seharusnya tidak disimpan siswa SMA Setau saya kebanyakan remaja memperoleh informasi dari internet,
remaja saat ini kan uda hampir semua mempunyai Hanphone Informan 2
Seberapa sering Nggak tau juga sih Kalau melihat langsung sihh enggak ya,,,
Dari gadget mereka karena dengan menggunakan tekhnologi canggih anak lebih mudah mengakses semua hal-hal yang negatif-negatif gitu
Informan 3 Mungkin hanya pada jam-jam mata pelajaran kosong saja ataupun
mungkin pada saat pulang sekolah kan dirumah banyak waktu luang bagi mereka, kebanyakan kulihat anak remaja sekarang tidak lepas dari yang
namanya media massa selama 24 jam tidak ada waktu untuk tidak buka media massa, begitulah anak remaja sekarang ini
Tidak pernah nampakkk Kalau menurut saya dari menonton film karena mereka lebih cepat
mendapatkannya karena mudahnya mengakses lewat handphone mereka jadi dapat mempermudah remaja itu mengakses informasi yang salah,
ya,,, mungkin membuka video-video pornolah gambar-gambar pornolah
Universitas Sumatera Utara
41
Matrix 4.5 Lanjutan
Informan Pernyataan
Informan 4 Saya kurang tau, tapi otomatis pasti seringlah
Selama saya mengajar disini tidak penah melihatnya. Saya melihat dari kebanyakan remaja memperoleh informasi mengenai
seks itu dari menonton film –film sampai pernah dilakukannya razia
handphone ternyata kebanyakan remaja cowok yang menyimpan video yang menyimpang
Informan 5 Pas istirahat aja, kalau dirumah beda lagilah ya.
Tak pernah nampakk aku Remaja banyak memperoleh informasi mengenai seks dari gadget,
menonton film karena adanya handphone lebih cepat bagi remaja memperoleh ataupun mendapatkan masalah seks yang salah dan
menyimpang itu,,,
Berdasarkan matrix 4.5 di atas dapat dilihat semua informan menyatakan bahwa tidak tahu seberapa sering, yang pasti anak remaja selalu menggunakan
menggunakan media massa Dari 5 informan, 2 informan menyatakan bahwa kebanyakan remaja mengakses media massa pada jam-jam kosong pekajaran.
Mengenai pertanyaan pernah nggak melihat siswa mengakses hal-hal yang menyimpang, dari semua informan mengatakan tidak pernah melihat langsung,
dan mengenai pertanyaan dari media mana kebanyakan remaja memperoleh informasi tersebut, 3 informan mengatakan remaja memperoleh informasi dari
gadget atau hanphone mereka karena semua remaja rata-rata sudah mempunyai gadget masing-masing sehingga mempermudah mereka mengakses hal yang
meyimpang. Dan 2 informan mengatakan kebanyakan anak remaja memperoleh informasi mengenai seks dari menonton film.
4.3.5 Peran Orangtua terhadap Perilaku Seksual Remaja
Berdasarkan hasil wawancara mengenai peran orangtua terhadap perilaku seksual remaja, dapat dilihat pada matrix berikut :
Universitas Sumatera Utara
42
Matrix 4.6 Distribusi Peran Orangtua Terhadap Perilaku Seksual Remaja
Informan Pernyataan
Informan 1 Sejauh ini yang saya perhatikan ya,, jika ada anaknya yang kedapatan melakukan hubungan intim itu langsung dinikahkan
karena merupakan aib bagi keluarga dan setelah itu tidak ada konfirmasi kesekolah mengenai kejadian yang dialami anaknya,
sebagai murid disekolah ini seharusnya ataupun setidaknya kan... ada pelaporan kesekolah, ya memang orangtua manapun pasti
malu dengan kejadian anaknya begituuu,,,,,
Dibilang mendukung yaaaa nggak cuman yang saya lihat orangtua mending milih diam ajaaaa
Tidak ada,,,
Informan 2 Tidak ada,,, jika terjadi yaaa terjadilahhhhh Yaaaa,,, mungkinnn soalnya seperti yang salah bilang kalau terjadi
ya terjadilahhh Sama sekali nggak adaaa tuh
Informan 3 Mungkin sekedar mengingatkan aja,,,,,,cuman karena malu yaaa orangtua siswa memilih diam ajaaaa
Yaaaa orangtua mana yang mau anaknya hancur,,, nggak mungkinlah mendukung
Tidak adalahhhh,,, kan orangtua pasti malu dengan perilaku anaknya
Informan 4 Peran orangtua sihhh masih hanya mengingatkan anaknya sajaaa kalau anak sudah keluar dari rumah otomatis sudah diluar
pengawasan anaknya terutama kesekolahhh,,, nanti pulang sekolah yang alasan kerja kelompoklah kerumah kawan ehhh,,, ternyata ya
kan kedapatan pacaran ditengah sawahhh,,memang anak zaman sekarang naudzubillah .
Nggak mungkinlah mendukung dengan perilaku tidak bermoral
gituuuuu Setiap ada kejadian kayak gitu, kayaknya tidak ada.
Informan 5 Sebagian orangtua memperketat pengawasan anaknya bagi orangtua yang cuek ya biarkan saja yang penting anakku laku,,, ada
gituuu pendapat orang tuaaa,,, yang kayak gitu pendapat orang tua zaman baholak dulu ituuu,,,hehhheee
Mana mungkin didukung,,,,kalau mendukung pasti orangtuanya uda lain ituuuu hahhaaa
Belum ada sihhh......
Berdasarkan matrix 4.6 diatas dapat dilihat 2 informan mengatakan peran orangtua menanggapi permasalahan anak remaja adalah hanya sekedar mengingatkan
saja, 2 informan mengatakn tidak ada yang dilakukan orangtua hanya membiarkan
Universitas Sumatera Utara
43
saja, dan 1 informan mengatakan bahwa sebagian orangtua memperketat pengawasan pada anaknya. Mengenai pertanyaan apakah orangtua remaja mendukung sikap
remaja saat ini, dari semua informan mengatakan orangtua tidak mendukung dengan sikap anak zaman sekarang. Dan mengenai pertanyaan ada tidaknya orangtua
melapor kesekolah mengenai sikap remaja saat ini, dan semua informan mengatakan tidak ada orangtua yang datang kesekolah untuk melapor bahwa anaknya nggak
sekolah lagi setelah kejadian yang dilakukan remaja.
4.3.6 Peran Guru terhadap Perilaku Seksual Remaja
Berdasarkan hasil wawancara mengenai peran guru terhadap perilaku seksual remaja, dapat dilihat pada matrix berikut :
Matrix 4.7 Distribusi Peran Guru Terhadap Perilaku Seksual Remaja
Informan Pernyataan
Informan 1 Ya,,, mendidik anak didik kearah yang lebih baik menurut saya yang
penting saat ini, dengan melakukan atau memberikan ekskul yang banyak sehingga mereka tidak ada waktu untuk mengakses hal-hal yang
tidak bagus Saat ini kalau materi khususnya sih tidak ada, kayak kemaren ada
pertemuan dibuat di sini, orangtua murid diundang untuk membahas mengenai kenakalan remaja dan sanksinya jika dilanggar
Informan 2 Kalau menurut saya sih,,, meningkatkan kegiatan yang bermanfaat,
membangun mentalnya juga dan yang paling penting meningkatkan pelajaran agamanya
Hmmmmm,,,, materi khusus ya? Setau saya nggak ada sihhh tapi kalau ngingatin ada, pada saat upacara hanya sekilas saja
Informan 3 Hmmmm apa ya.... memberikan penyuluhan mungkin juga bisa untuk
mengatasi perilaku seksual Kalau materi khusus,,, nggak ada sih nak
Informan 4 Kalau menurut saya untuk mengatasinya adalah lebih memberikan
informasi mengenai apa dampak dan positifnya dari perilaku seks tersebut dan lebih memberi arahan mendekatkan diri kepada tuhan YME
Informan 5 Menjelaskan kepada siswanya dampak positif dan negatifnya,
kemungkinan mereka akan menyaring diotaknya mana yang bermanfaat untuk mereka sih kan uda remaja udah dibilang menuju dewasa
Belum ada nak hanya sebatas mengingatkan aja.......
Universitas Sumatera Utara
44
Berdasarkan matrix 4.7 diatas menunjukkan bahwa 2 informan mengatakan menjelaskan dampak positif negatifnya kepada siswa, dan 1 informan
mengatakan memberikan ekskul kepada remaja agar memperkecil waktu remaja untuk melakukan hal-hal yang tidak baik bagi dirinya, 1 informan mengatakan
meningkatkan pelajaran agamanya, 1 informan lagi mengatakan dengan memberikan penyuluhan disekolah kepada siswanya. Mengenai pertanyaan ada
tidak materi khusus yang membahas perilaku seks menyimpang remaja saat ini, 3 informan mengatakan tidak ada materi khusus, dan 2informan mengatakan hanya
mengingatkan saja pada saat upacara dan pada disaat di adakannya pertemuan orangtua disekolah dibuat membahas mengenai perilaku seks menyimpang remaja
saat ini yang semakin memprihatikan.
Universitas Sumatera Utara
45
BAB V PEMBAHASAN