49
berbagai media dan dalam berbagai kesempatan kampanye KRR Kesehatan Reproduksi Remaja. Tujuan BKKBN yaitu Remaja usia 10-24 tahun belum
menikah, mahasiswamahasiswi yang belum menikah, keluarga yang memiliki anak remaja sebagai sasaran utama dari Program Genre harus masuk dan terlibat
langsung dan memahami pentingnya akan tujuan dari program keluarga Berencana.
5.4 Sosial Budaya terhadap Perilaku Seksual Remaja
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan informan dapat dilihat bahwa tidak ada yang ketauan pada saat jam-jam sekolah tetapi diluar
sekolah masi memakai pakean seragam sekolah. Sebagian besar informan kebanyakan remaja sih pacaran pada saat pulang sekolah kalau dilingkugan
sekolah sihh bukan hal biasa. Seperti yang diungkapkan oleh informan yang berikut ini :
“Kalau dilingkungan sekolah sihhh,,,, sepengetahuan saya tidak ada, kebanyakan kejadian diluar sekolah tetapi masih menggunakan
seragam sekolah”
Hal yang sama juga diungkapkan oleh informan berikut :
“Belum ada sihhh, karena mungkin waktu untuk melakukan hal-hal yang dilarang tidak memungkinkan, istrihat pun kan terbatas
hanya beberapa menit saja, lagianpun kan banyak orang ya nggak mungkinlah mereka melakukan demikian, lainhalnya pas pulang
sekolah suasana disekolah kan udah sepi ya kan kalau uda sepi tak ada
ketakutan lagi, kemungkinan begitu”
Untuk pertanyan mengenai sudah menjadi hal biasakah pacaran dilingkungan sekolah :
Universitas Sumatera Utara
50
“Sebenarnya tidak, dikarenakan para remaja duduk berduaan itu pada saat jam-jam istirahat dan itu diluar sepengetahuan kami para
guru
”
Menurut konsep budaya Lainingen 1978-1984 dalam Naibaho 2012, karakteristik budaya dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Budaya adalah pengalaman yang bersifat univerbal sehingga tidak ada dua
budaya yang sama persis 2.
Budaya bersifat stabil, tetapi juga dinamis karena budaya tersebut diturunkan kepada generasi berikutnya sehingga mengalami perubahan.
3. Budaya diisi dengan tentukan oleh kehidupan manusia sendiri tanpa disadari.
Menurut pandangan antropologi tradisional, budaya dibagi menjadi dua yaitu :
1. Budaya Material
Budaya material dapat berupa objek, seperti makanan, pakaian, seni, benda-benda kepercayaan.
2. Budaya Non Material
Mencakup kepercayaan, pengetahuan, nilai, norma, dan sebagainya. a.
Kepercayaan Menurut Rousseau kepercayaan adalah bagian psikologis terdiri dari
keadaan pasrah untuk menerima kekurangan berdasarkan harapan positif dari niat atau perilaku orang lain. Sedangkan menurut Robinson
kepercayaan adalah harapan seseorang, asumsi-asumsi atau keyakinan akan kemungkinan tindakan seseorang akan bermanfaat, menguntungkan atau
setidaknya tidak mengurangi keuntungan lainnya Koentjaraningrat, 2006.
Universitas Sumatera Utara
51
b. Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Penginderaan ini terjadi melalui panca indra manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya perilaku seseorang Notoatmodjo, 2003. c.
Sikap Menurut Notoatmodjo 2007, sikap merupakan reaksi atau respon
yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi
terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial.
d. Nilai adalah merupakan suatu hal yang nyata yang dianggap baik dan apa
yang dianggap buruk, indah atau tidak indah, dan benar atau salah. Kimball Young mengemukakan nilai adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak
disadaritentang apa yang dianggap penting dalam masyarakat. e.
Norma Norma adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam
suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. Emil Durkheim mengatakan bahwa norma adalah sesuatu yang berada di luar Individu,
membatasi mereka dan mengendalikan tingkah laku mereka.
Universitas Sumatera Utara
52
Menurut Enda 2010, sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan. Sedangkan menurut Daryanto 1998 yang
dikutip Naibaho 2012, sosial merupakan sesuatu yang menyangkut aspek hidup masyarakat.
Menurut Taylor 1989, budaya adalah keyakinan dan perilaku yang diaturkan atau diajarkan manusia kepada generasi berikutnya.
Sedangkan menurut Sir Eduarel Baylor 1871 dalam Andrew dan Boyle 1995, budaya adalah sesuatu yang kompleks yang mengandung
pengetahuan, kepercayaan seni, moral, hukum, kebiasaan, dan kecakapan lain yang merupakan kebiasaan manusia sebagai anggota komunikasi
setempat.
5.5 Pengaruh Media Massa terhadap Perilaku Seksual Remaja