Tempat dan Waktu Bahan dan Peralatan Pelaksanaan Penelitian Variabel yang Siamati Prosedur Penelitian

40 3 BAB III METOSE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini akan disimulasikan pada jaringan distribusi 20 kV TR 5 dari Gardu Induk Tarutung yang terhubung dengan PLTM Hutaraja. Lama Penelitian ini direncanakan selama 2 dua bulan.

3.2 Bahan dan Peralatan

Bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah data pembangkit dan penyaluran jaringan distribusi 20 kV yang terinterkoneksi dengan DG. Peralatan yang akan digunakan untuk simulasi aliran daya dan perhitungan goltage stability index adalah software ETAP .

3.3 Pelaksanaan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian, dilakukan pengambilan data yang dibutuhkan terlebih dahulu. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan disimulasikan menggunakan software ETAP untuk mendapatkan nilai profil tegangan dan aliran daya aktif dan reaktif pada setip bus titik beban. Data yang diterima dari hasil simulasi tersebut kemudian digunakan sebagai data untuk perhitungan goltage stability index pada jaringan distribusi 20 kV.

3.4 Variabel yang Siamati

Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah : - Beban pada jaringan - Besar impedansi pada jaraingan Universitas Sumatera Utara 41 - Besar kapasitas DG - Besar tegangan pada sistem jaringan distribusi - Profil tegangan pada setiap bus saat terhubung atau tidak terhubung dengan DG - Aliran daya aktif dan reaktif pada setiap bus saat terhubung atau tidak terhubung dengan DG

3.5 Prosedur Penelitian

Berdasarkan diagram alir flowchart, teknik perhitungan dan pengolahan dapat dilihat pada Gambar 3.1 : Universitas Sumatera Utara 42 Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Universitas Sumatera Utara 43 1. Pengambilan Data Data yang dibutuhkan diambil dari P.T PLN Persero, berikut ini data-data yang dibutuhkan dalam penelitian: - Data pembangkit, berikut ini data pembangkit yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan aliran daya:  ID Generator  Operation mode swing, goltage control, dan MVAR control  Untuk mode operasional swing yaitu Persen tegangan dan sudut fasanya  Untuk mode operasional goltage control yaitu persen tegangan, MVAR limit Q max dan Q min  Untuk mode operasional MVAR control yaitu MW dan MVAR loading.  Rating generator  MW, tegangan, PF, jumlah kutub  Primemoger rating  Operating galue  Impedansi generator  X, R  Tipe generator hydro, steam, gas, diesel, combined cycle  Tipe rotor salient pole, round rotor  Tipe exciter thyristor self-excitation, thyristor independet self excitation, diode brusless excitation, diode independent excitation - Data busbar, berikut ini data busbar yang dibutuhkan unutk melakukan perhitungan aliran daya:  ID bus  Nominal KV - Data transformator, berikut in data transformator yang dibutuhkan unutk melakukan perhitungan aliran daya:  ID transformator Universitas Sumatera Utara 44  Rating tegangan di sisi primer dan sekunder transformator  Rating MVA  Persen tap  Impedansi Z dan XR - Data impedansi saluran, berikut ini data impedansi saluran yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan aliran daya:  Impedansi saluran urutan positif Z 1 , urutan negatif Z 2 , dan urutan nol Z  Panjang saluran - Data beban, berikut ini data beban yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan aliran daya:  ID beban  Rating tegangan, MVA, dan faktor daya 2. Membuat One-line diagram Setelah data diperoleh, selanjutnya dibuat one-line diagram dengan memilih editor “one-line diagrams“ pada software ETAP sesuai dengan sistem jaringan distribusi 20 kV seperti Lampiran F, Lampiran H.1 dan Lampiran H.2. 3. Memasukkan Data Data-data yang dibutuhkan untuk melakukan simulasi aliran daya dimasukkan sesuai dengan kondisi sistem tenaga listrik yang diteliti pada Lampiran D.1, D.2 dan Lampiran G setelah one-line diagram selesai dibuat seperti single line diagram pada Lampiran C. Data-data yang dibutuhkan tersebut telah diuraikan pada poin “pengambilan data” diatas. 4. Menjalankan Simulasi Sebelum melakukan simulasi studi aliran daya, terlebih dahulu menetapkan variabel kontrol untuk melakukan penyelesaian perhitungan studi aliran daya, yaitu melalui pilihan “study case editor”. Setelah one-line diagram selesai Universitas Sumatera Utara 45 dibuat dan data-data yang dibutuhkan telah dimasukkan, jalankan simulasi perhitungan aliran daya dengan menggunakan metode Newton-Rhapson. Simulasi akan berhenti setelah data yang diperoleh konvergen. 5. Menampilkan Hasil Aliran Daya Hasil yang diharapkan dari simulasi perhitungan aliran daya ini adalah besar tegangan, daya aktif, daya reaktif, pada setiap bus pada jaringan distribusi 20 KV saat atau tidak terinterkoneksi dengan DG. Hasil ini ditampilkan dengan memilih pilihan “report manager” dan “losses” pada software ETAP. 6. Perhitungan VSI Data yang diperoleh dari simulasi aliran daya, yaitu profil tegangan, daya aktif, daya reaktif pada setipa bus, dan besar impedansi pada saluran dihitung berdasarkan rumus goltage stability index [19]. 7. Menampilkan Hasil VSI Hasil perhitungan VSI tiap bus ditampilkan dalam tabel dan grafik. 8. Analisa Kestabilan Hasil perhitungan VSI dianalisa pada saat terhubung atau tidak terhubung DG pada jaringan distribusi 20 kV. Dari hasil tersebut diperoleh pengaruh ada tidaknya DG terhadap goltage stabilty index dan titik yang paling sensitif mengalami runtuhnya tegangan voltage collpase pada jaringan 20 kV. Universitas Sumatera Utara 46

4. BAB IV HASIL PENELITIAN SAN PEMBAHASAN

4.1 Umum