Perolehan Aset Tetap secara Pertukaran

angsuran yang harus dibayar setiap bulan. Maka setiap angsuran terdiri atas dua komponen, yaitu angsuran dan bunga. Besarnya bunga dan setiap angsuran ditetapkan dengan menggunakan tingkat bunga tetap. Contoh: Sebuah kendaraan dibeli dengan harga perolehan tunai sebesar Rp 120.000.000, kendaraan dapat dibeli dengan harga angsuran, yaitu sebanyak 24 kali dengan bunga 25 per tahun Harga beli dengan angsuran dihitung sebagai berikut : Harga perolehan tunai Rp 120.000.000 Bunga Rp 120.000.000 x 25 x 2412 Rp 60.000.000 Harga beli dengan angsuran Rp 180.000.000 Angsuran yang dibayar setiap bulan sebesar 124 x Rp 180.000.000 = Rp 7.500.000 Jumlah tersebut termasuk angsuran dan bunga, ayat jurmal yang dibuat sama dengan ayat jurnal terdahulu, tetapi harus tetap memisahkan antara beban bunga dan angsuran.

c. Perolehan Aset Tetap secara Pertukaran

Pertukaran sebagian dapat dilakukan untuk suatu aset tetap yang tidak sama dengan aset lain, biaya ini diukur pada nilai wajar aset yang dipertukarkan atau diperoleh paling andal, sebanding denga nilai wajar aset yang dipertukarkan setelah disesuaikan dengan jumlah setiap kas atau setara kas yang di transfer. contoh: PT.Adil merupakan sebuah merupakan sebuah perusahaan jasa pengangkutan dengan truk sejenis yang baru. Berdasarkan pembukuan, harga perolehan truk Universitas Sumatera Utara lama adalah Rp 60.000.000 telah disusutkan sebesar Rp 40.000.000 ditukar dengan truk baru yang harga perolehannya Rp 80.000.000 dan sisanya dibayar tunai. Perhitungan laba dan atau rugi pertukaran Harga perolehan truk lama Rp. 60.000.000 Penyusutan Rp. 40.000.000 - Nilai sisa buku Rp. 20.000.000 Nilai truk baru Rp. 80.000.000 Harga tukar tambah aset lama Rp. 20,000.000 - Tambah uang tunai Rp. 60.000.000 Dalam hal ini tidak terdapat laba atau rugi, karena truk lama dihargai sama dengan harga sisa buku. Apabila harga tukar tambah aset lama trade in allownce sebesar Rp. 24.000.000, maka perhitungannta adalah: Harga perolehan truk lama Rp. 60.000.000 Penyusutan Rp. 40.000.000 - Harga sisa buku Rp. 20.000.000 Harga tukar tambah truk lama Rp. 24.000.000 - Laba penukaran Rp. 4.000.000 Harga truk lama Rp. 80.000.000 Harga tukar tambah truk lama Rp. 24.000.000 - Tambahan uang tunai Rp. 56.000.000 Universitas Sumatera Utara Ayat jurnal yang disusun atas pertukaran tersebut adalah : Akumulasi penyusutan Rp. 40.000.000 Alat pengangkutan baru Rp. 80.000.000 Kas dan bank Rp. 56.000.000 Alat pengangkutan lama Rp. 60.000.000 Laba pertukaran Rp. 4.000.000 Apabila nilai tukar tambah aset lama berdasarkan kesepakatan sebesar Rp. 18.000.000 perhitungan laba atau rugi dapat dihitung sebagai berikut: Harga perolehan truk lama Rp. 60.000.000 Penyusutan Rp. 40.000.000 - Harga sisa buku Rp. 20.000.000 Harga pertukaran truk lama Rp. 18.000.000 - Rugi pertukaran Rp. 2.000.000 Harga truk baru Rp. 80.000.000 Harga pertukaran Rp. 18.000.000 - Tambahan uang tunai Rp. 62.000.000 Ayat jurnal atas pertukaran melalui pertukaran adalah: Akumulasi penyusutan Rp. 40.000.000 Alat pengangkutan baru Rp. 80.000.000 Rugi pertukaran Rp. 2.000.000 Kas dan bank Rp. 60.000.000 Alat pengangkutan lama Rp. 62.000.000 Aset yang diperoleh dari pertukaran melalui pertukaran dengan : 1 Aset nonmoneter, baik dengan aset tetap yang sejenis atau yang tidak sejenis. Universitas Sumatera Utara 2 Sekuritas berupa obligasi atau saham yang dikeluarkan oleh perusahaan sendiri atau emisi oleh badan lain.

d. Perolehan Asset Tetap dengan Cara Membangun Sendiri