2.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Berdasarkan Kerangka Konseptual di atas, maka hipotesis dari
penelitian ini adalah: Hipotesis I
PT. Karya Muda Nasional dalam menentukan persentase penyusutannya masih ada beberapa yang tidak sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang Perpajakan. Hipotesis II
PT. Karya Muda Nasional dalam menentukan jenis pengelompokan aktivanya masih ada beberapa yang tidak sesuai
dengan ketentuan Undang-undang Perpajakan. Hipotesis III PT. Karya Muda Nasional dalam menggunakan metode penyusutan
belum dapat mencerminkan atau memperlihatkan jumlah beban penyusutan yang sebenarnya.
2.4 Penelitian Terdahulu Tabel 2.4 Daftar Penelitian Terdahulu
Nama Judul
Hasil
Yulia Susanti 2005
Analisis Perbedaan Akuntansi Aktiva Tetap
Menurut UU Pajak dan SAK Pada PT Sarana
Agro Industri Belawan Perusahaan mengadakan
rekonsiliasi atas perbedaan beban penyusutan komersial
dengan fiskal, sehingga penyajian dalam daftar laba
rugi untuk tujuan pajak adalah beban penyusutan
yang telah dikoreksi
Yudhi Pranata 2006
Analisis Akuntansi Aktiva Tetap Atas UU
Pajak pada PT PDAM Tirtanadi
Perusahaan melakukan penyusutan aktiva tetap
berdasarkan UU Pajak dengan menggunakan
metode garis lurus terhadap penyusutan aktiva tetapnya
Universitas Sumatera Utara
Heridayanti Hasibuan 2010
Analisis Perhitungan Penyusutan Akuntansi
Aktiva Tetap Menurut Undang-Undang
Perpajakan Pada PT. Perkebunan Nusantara
IV Persero Medan Perusahaan melakukan
penyusutan berdasarkan metode garis lurus terhadap
penyusutan aktiva tetapnya, tapi belum sesuai dengan
peraturan UU Perpajakan
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Suatu perusahaan pada umumnya menjalankan kegiatan operasionalnya selain bertujuan mencari laba juga mempertahankan pertumbuhan perusahaan itu
sendiri. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hal tersebut diperhatikan dan diatur dengan baik.
Seluruh faktor-faktor produksi mempunyai peranan yang sama pentingnya dalam mencapai tujuan perusahaan karena itu masing-masing faktor tersebut harus di
optimalkan sehingga akan memberikan kemungkinan laba yang diinginkan perusahaan.
Tujuan suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang optimal atas investasi yang telah ditanamkan dalam perusahaan. Salah satu bentuk investasi
tersebut adalah aktiva tetap yang digunakan dalam kegiatan normal perusahaan yaitu aktiva yang mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun. Untuk
mencapai tujuan tersebut diperlukan pengelolaan yang efektif dan kebutuhan yang tepat dalam penggunaan, pemeliharaan, maupun pencatatannya.
Bersamaan dengan berlalunya waktu, nilai ekonomis suatu aktiva tetap tersebut dapat dibebankan secara tepat, salah satu caranya adalah dengan
melakukan penyusutan. Untuk itu perlu diketahui apakah metode penyusutan yang diterapkan perusahaan telah memperhatikan perubahan nilai aktiva tetap yang
menurun disebabkan karena berlalunya waktu atau menurunnya manfaat yang
Universitas Sumatera Utara