4.5 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesis,
terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus koefisien korelasi oleh Spearman
yaitu: �ℎ� = 1 −
6 ∑ �
2
� − �
2
− 1 Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 19 maka
diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 29 Uji Korelasi Spearman
Correlations
Pengguna Blog Keterbukaan
Diri Spearmans rho
Pengguna Blog Correlation Coefficient
1,000 ,689
Sig. 2-tailed .
,000 N
63 63
Keterbukaan Diri Correlation Coefficient
,689 1,000
Sig. 2-tailed ,000
. N
63 63
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel di atas, H ₒ ditolak jika
nilai 0,005. Nilai signifikasi dari tabel di atas ialah 0.000 maka 0.005 Ho ditolak. Dengan begitu H
ₐ diterima, maka terdapat hubungan antara pengguna blog dengan keterbukaan diri.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Speraman rho adalah 0,689. Untuk mengukur
kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2006: 168:
Universitas Sumatera utara
0,20 : hubungan rendah sekali
0,20 – 0,39 : hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 : hubungan yang tinggi, kuat 0,90
: hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan. Berdasarkan hasil skala Guilford, hasil 0,689 menunjukkan hubungan
yang cukup berarti. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan + 0,689 , yang
menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin sering menggunakan blog maka semakin tinggi
tingkat keterbukaan diri pada mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 FISIP USU ataupun sebaliknya, semakin jarang menggunakan blog maka semakin rendah
tingkat keterbukaan diri pada mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 FISIP USU. Signifikasi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai
probabilitas dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas 0,005 maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian
output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara pengguna blog memiliki hubungan dengan keterbukaan diri pada
mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 FISIP USU probabilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005. Selanjutnya dapat dilihat pada variabel
pengguna blog terhadap keterbukaan diri mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 FISIP USU yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara
signifikan. Berdasarkan analisis di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis
pada mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 FISIP USU adalah 0,689. Sesuai kaidah dalam Speraman r koefisien bahwa jika r 0 maka hipotesis diterima. Signifikan
korelasi diketahui dari probabalitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001 0,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan adalah signifikan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.
Universitas Sumatera utara
4.6 Pembahasan