Komunikasi Intrapribadi Intrapersonal communication

media. Dalam penelitian ini, aktivitas komunikasi yang dilakukan ialah proses penyampain pesan si pengguna blog di halaman blognya untuk khalayak luas.

2.1.2 Komunikasi Intrapribadi Intrapersonal communication

Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi dengan diri sendiri, contohnya berpikir. Komunikasi intrapersonal merupakan landasan komunikasi antarpribadi dan komunikasi dalam konteks-konteks lainnya. Komunikasi intrapribadi intrapersonal ini melekat pada komunikasi dua orang, tiga orang, dan seterusnya, karena sebelum berkomunikasi dengan orang lain kita biasanya berkomunikasi dengan diri sendiri, hanya saja caranya sering tidak disadari Mulyana, 2008: 80. Fungsi komunikasi intrapribadi intrapersonal dalam hidup pribadi, ialah Hardjana, 2003: 20: 1. Mengungkapkan perasaan dan gagasan kita – komunikasi dapat menjadi alat katarsis untuk melepaskan beban mental dan psikologis sehingga kita mendapatkan keseimbangan hidup kembali; 2. Menjelaskan perasaan, isi pikiran, dan perilaku kita sendiri; 3. Semakin mengenal diri – dengan komunikasi kita mengenal isi hati, pikiran dan perilaku kita, dan mendapat umpan balik dari rekan komunikasi kita tentang emosi, pikiran, kehendak, cita-cita, dan perilaku kita. Komunikasi intrapersonal termasuk, dalam mendengarkan hati nurani. Hati nurani merupakan “berbicara” atas nama diri kita dan hanya menilai perbuatan pribadi kita. Hati nurani dapat menegur, mengecam, mempermasalahkan atau mendukung, merasa senang, dan memuji perbuatan kita pribadi. Hati nurani juga dikenal dengan sebutan suara hati, kata hati, atau suara batin. Langkah-langkah komunikasi intrapribadi intrapersonal dengan hati nurani, ialah: 1. Bersyukur 2. Mohon Penerangan 3. Meninjau Perbuatan Kita dan Reaksi Hati Nurani Kita 4. Membicarakan dan Menarik Kesimpulan Universitas Sumatera utara 5. Bersikap dan Mengambil Langkah Komunikasi Intrapribadi Intrapersonal communication adalah komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang. Orang tersebut berperan baik sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Dia berdialog dan bertanya jawab dengan dirinya sendiri, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Biasanya komunikasi intrapribadi intrapersonal berlangsung ketika seseorang melakukan kegitan perenungan, perencanaan dan penilaian kepada diri sendiri. Aktivitas dari komunikasi intrapribadi intrapersonal yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya memahami diri sendiri diantaranya adalah: berdoa, bersyukur, instrospeksi diri, dan berimajinasi secara kreatif. Mampu berdialog dengan diri sendiri, menunjukkan bahwa berarti kita mampu mengenali diri kita. Dengan begitu kita dapat belajar bagaimana kita bisa mengamati dan memberikan makna intelektual dan emosional kepada lingkungan kita. Proses komunikasi intrapribadi intrapersonal terjadi karna adanya : 1. Sensasi 2. Persepsi 3. Memori 4. Berpikir 1. Sensasi Merupakan tahap awal penerimaan pesan atau informasi yang diterima oleh sensor atau alat indera kita. 2. Persepsi Pengalaman tentang obyek, peristiwa, hubungan-hubungan yang diperoleh dari menyimpulkan informasi-informasi dan menafsirkan pesan yang diterima. 3. Memori Memori adalah sistem yang berstruktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Universitas Sumatera utara 4. Berpikir Berpikir adalah proses dalam pengambilan kesimpulan. Pada proses ini melibatkan sensasi, persepsi dan memori. sumber: https:anugrahillahi.wordpress.com20121005komunikasi-intrapribadi- intrapersonal-communication Berdasarkan penjelasan komunikasi intrapribadi intrapersonal communication di atas, dalam penelitian ini aktivitas komunikasi intrapersonal yang dilakukan ialah proses penyampain pesan atau cerita yang dilakukan si blogger di halaman blognya.

2.1.3 Konsep Diri

Dokumen yang terkait

Twitter Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional tentang Fasilitas Twitter di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 45 125

Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

0 0 16

Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

0 0 1

Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

0 0 6

Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

0 1 23

Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

0 0 3

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 7

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 16