a : Nilai konstanta
b : Koefisien regresi
x
:
Pelayanan perpustakaan
3.9.3. Uji Signifikan
3.9.3.1. Uji t Parsial
Pengujian ini dilakukan untuk menentukan tingkat signifikan dari variabel X pelayanan perpustakaan terhadap variabel Y pemanfaatan
perpustakaan. Pengujian koefisien regresi variable pelayanan perpustakaan X.
Menentukan H dan H
1. H
a: o
: β
2. H
= 0 “tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pelayanan perpustakaan terhadap pemanfaatan Perpustakaan SMA Cahaya
Medan.”
a
: β
Taraf keyakinan digunakan dalam penelitian ini adalah 95. ≠ 0 “terdapat pengaruh yang signifikan antara pelayanan
perpustakaan terhadap pemanfaatan Perpustakaan SMA Cahaya Medan.”
Kriteria Pengujian : H
diterima jika - t
hitung
t H
tabel a
ditolak jika - t
hitung
t
tabel
3.10. Uji Koefisien Determinasi R
2
Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan varian dari variabel independen X menjelaskan variabel dependen Y, maka dilakukan uji koefisien
determinasi yaitu dengan cara mengkuadratkan nilai r hitung. Pengujian kontribusi pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat
Y dapat dilihat dari koefisien determinasi R
2
dimana 0 R
2
1. Hal ini menunjukkan nilai R
2
semakin mendekati nilai 1, maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel Y semakin kuat. Sebaliknya jika nilai R
2
semakin dekat pada nilai 0 maka pengaruh variabel bebas X terhadap Variabel terikat Y
semakin lemah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi
pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada siswa untuk dijawab. Angket diberikan kepada
pengguna Siswa SMA Cahaya Medan sebagai pengguna perpustakaan, jumlah sampel penelitian yaitu 90 orang siswa.
Penyebaran angket ini dilakukan untuk mengukur pengaruh pelayanan perpustakaan terhadap pemanfaatan Perpustakaan SMA Cahaya Medan. Setiap
variabel penelitian memiliki beberapa indikator berdasarkan teori-teori kemudian setiap indikator memiliki beberapa butir pernyataan yang akan diolah
menggunakan metode statistik.
4.2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen 4.2.1. Pengujian Validitas Instrumen
Pengujian validitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui keakuratan atau ketepatan data dari setiap variabel yang diteliti.
Pengujian perlu dilakukan karena untuk mengetahui apakah ada pernyataan- pernyataan pada angket yang dianggap tidak valid sehingga perlu dibuang.
Menguji validitas untuk setiap butir pernyataan angket dilakukan dengan mengkorelasikan skor pada tiap-tiap butir pernyataan dengan skor total jawaban
siswa. Untuk menganalisisnya digunakan r Product Moment Correlation, dengan kriteria:
Apabila r
hitung
r
tabel
Apabila r dengan taraf signifikansi 5, maka butir pernyataan tersebut
adalah valid.
hitung
r
tabel
dimana: df = degree of freedom
dengan taraf signifikansi 5, dan df = n – k, maka butir pernyataan tersebut adalah tidak valid.
n = jumlah sampel k = banyaknya variabel
Universitas Sumatera Utara