Uji Kointegrasi Cointegration Test Uji Kausalitas Granger Causality Test

3.6.3 Uji Kointegrasi Cointegration Test

Uji kointegrasi bertujuan untuk mengetahui hubungan keseimbangan dalam jangka panjang antara Total Fertility Rate dan nilai Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja wanita dengan menggunakan Johansen test.Untuk menentukan jumlah arah kointegrasi tersebut maka Johansen menyarankan untuk melakukan dua uji statistik. Uji statistik pertama adalah uji trace Trace test, λtrace yaitu menguji hipotesis nol null hypothesis yang mensyaratkan bahwa jumlah dari arah kointegrasi adalah kurang dari atau sama dengan p dan uji ini dapat dilakukan sebagai berikut: � ����� � = −� � ��1 − �� � �=�+� Dimana � �+1…………� � adalah nilai egeinvectors terkecil p-r.Null hypothesis yang disepakati adalah jumlah dari arah kointegrasi sama dengan banyaknya r. Dengan kata lain, jumlah vektor kointegrasi lebih kecil atau sama dengan r, dimana r = 0,1,2 dan seterusnya. Untuk uji statistik yang kedua adalah uji maksimum eigenvalue max yang dilakukan dengan formula sebagai berikut : � ��� �, � + 1 = −��� 1 − � �+1 Uji berdasarkan pada uji null hypothesis bahwa terdapat r dari vektor kointegrasi yang berlawanan r+1 dengan vektor kointegrasi.Untuk melihat hubungan kointegrasi tersebut maka dapat dilihat dari besarnya nilai Trace statistic dan Max-Eigen statistik dibandingkan dengan nilai critical value pada tingkat kepercayaan 5 persen.

3.6.4 Uji Kausalitas Granger Causality Test

Pengujian ini dilakukan untuk melihat hubungan kausalitas antara fertilitas dengan tingkat pasrtisipasi angkatan kerja wanita, sehingga dapat diketahui kedua variabel tersebut Universitas Sumatera Utara secara statistik saling mempengaruhi hubungan dua arah, memiliki hubungan searah atau sama sekali tidak saling mempengaruhi. Berikut ini adalah metode Granger Causality Test: ��� � = � � � � �=1 ��� �−� + � � � � � =1 ����� �−� + � � ���� � = � � � � �=1 ����� �−� + � � � � � =1 ��� �−� + � � Dimana : TFR = Total Fertility Rate TPAKW = tingkat partisipasi angkatan kerja wanita µ, v = error terms Dimana µ � dan vt adalah error terms yang diasumsikan tidak mengandung korelasi parsial dan m = n = r = s. Berdasarkan hasil regresi linear diatas akan menghasilkan empat kemungkinan mengenai nilai koefisien-koefisien regresi dari persamaan adalah sebagai berikut : 1. Jika ∑ � � � � =1 ≠ �dan ∑ � � = 0 � � =1 Maka terdapat kausalitas satu arah dari TFR ke TPAK wanita. 2. Jika ∑ � � � � =1 = � dan ∑ � � ≠ 0 � � =1 Maka terdapat kausalitas satu arah dari TPAK wanita ke TFR. 3. Jika ∑ � � � � =1 = � dan ∑ � � = 0 � � =1 Maka TFR dan TPAK wanita bebas antara satu dengan yang lainnya. 4. Jika ∑ � � � � =1 ≠ � dan ∑ � � ≠ 0 � � =1 Maka terdapat kausalitas dua arah antara TFR dan TPAK wanita. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Fertilitas dan Tenaga Kerja Wanita di Indonesia