Hasil Uji Akar Unit

SumberSource : BPS- Survei Angkatan Kerja Nasional, Agustus 2010BPS- National LabourForce Survey, August 2010.

4.2 Hasil Uji Akar Unit

Uji akar unit Unit Root Test dilakukan untuk melihat apakah data runtun waktu time series yang digunakan dalam penelitian ini sudah stasioner atau sudah tidak memiliki masalah akar unit. Berikut adalah hasil akar unit untuk variabel yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Hasil Uji Akar Unit Variabel TFR Total Fertility Rate

Tabel 4.3 Null Hypothesis: TFR has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 4 Automatic based on AIC, MAXLAG=4 t-Statistic Prob. Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.405288 0.0033 Test critical values: 1 level -3.857386 5 level -3.040391 10 level -2.660551 MacKinnon 1996 one-sided p-values. Tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan hasil ADF statistik diperoleh nilai sebesar -4,405288, sedangkan nilai kritis untuk tingkat signifikansi 1 sebesar -3,857386, untuk tingkat signifikasi 5 sebesar -3,040391 dan untuk tingkat signifikansi 10 sebesar -2,660551. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai ADF statistik lebih besar dari nilai kritisnya pada tingkat signifikansi 1.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tidak mengalami masalah akar unit. Universitas Sumatera Utara

2. Hasil Uji Akar Unit Variabel TPAKW Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Wanita

Tabel 4.4 Null Hypothesis: DTPAKW has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 3 Automatic based on AIC, MAXLAG=4 t-Statistic Prob. Augmented Dickey-Fuller test statistic -3.953756 0.0082 Test critical values: 1 level -3.857386 5 level -3.040391 10 level -2.660551 MacKinnon 1996 one-sided p-values. Tabel di atas adalah hasil uji akar unit pada tingkat first difference yangmenunjukkan bahwa berdasarkan hasil ADF statistik diperoleh nilai sebesar -3,953756, sedangkan nilai kritis untuk tingkat signifikansi 1 sebesar -3,857386, untuk tingkat signifikasi 5 sebesar - 3,040391, dan untuk tingkat signifikansi 10 sebesar -2,660551. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai ADF statistik lebih besar dari nilai kritisnya pada tingkat signifikansi 1.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data stasioner atau tidak mengalami masalah akar unit pada derajat integrasi satu. Dari hasil uji akar unit kedua variabel menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini stasioner atau tidak mengalami masalah akar unit.

4.3 Hasil Uji Kointegrasi Cointegration Test