Hasil Uji Kointegrasi Cointegration Test Hasil Uji Kausalitas Granger Causality Test

2. Hasil Uji Akar Unit Variabel TPAKW Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Wanita

Tabel 4.4 Null Hypothesis: DTPAKW has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 3 Automatic based on AIC, MAXLAG=4 t-Statistic Prob. Augmented Dickey-Fuller test statistic -3.953756 0.0082 Test critical values: 1 level -3.857386 5 level -3.040391 10 level -2.660551 MacKinnon 1996 one-sided p-values. Tabel di atas adalah hasil uji akar unit pada tingkat first difference yangmenunjukkan bahwa berdasarkan hasil ADF statistik diperoleh nilai sebesar -3,953756, sedangkan nilai kritis untuk tingkat signifikansi 1 sebesar -3,857386, untuk tingkat signifikasi 5 sebesar - 3,040391, dan untuk tingkat signifikansi 10 sebesar -2,660551. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai ADF statistik lebih besar dari nilai kritisnya pada tingkat signifikansi 1.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data stasioner atau tidak mengalami masalah akar unit pada derajat integrasi satu. Dari hasil uji akar unit kedua variabel menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini stasioner atau tidak mengalami masalah akar unit.

4.3 Hasil Uji Kointegrasi Cointegration Test

Universitas Sumatera Utara Uji kointegrasi dengan Johansen Test digunakan untuk mengetahui apakah variabel TFR dan TPAKW memiliki hubungan keseimbangan jangka panjang atau tidak. Hasil uji kointegrasi untuk kedua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.5 Hypothesized Trace 0.05 No. of CEs Eigenvalue Statistic Critical Value Prob. None 0.800805 34.95191 15.49471 0.0000 At most 1 0.049634 1.069064 3.841466 0.3012 Trace test indicates 1 cointegrating eqns at the 0.05 level denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level MacKinnon-Haug-Michelis 1999 p-values Dari hasil uji Kointegrasi pada table di atas dapat dilihat bahwa nilai trace statistic lebih besar dari critical value pada α = 5. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kedua variable TFR Total Fertility Rate dan TPAK Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Wanita yang digunakan dalam penelitian ini memiliki hubungan jangka panjang.Dengan demikian dapat disimpulkan adanya hubungan keseimbangan dalam jangka panjang antara fertilitas dan tingkatpartisipasi angkatan kerja wanita di Indonesiaselama kurun waktu penelitian.

4.4 Hasil Uji Kausalitas Granger Causality Test

1. Hasil Granger Causality Testpada Lag 1

Tabel 4.6 Pairwise Granger Causality Tests Universitas Sumatera Utara Date: 093014 Time: 23:27 Sample: 1990 2012 Lags: 1 Null Hypothesis: Obs F-Statistic Prob. TPAKW does not Granger Cause TFR 22 6.70212 0.0180 TFR does not Granger Cause TPAKW 2.23893 0.1510 Dari tabel di atas dapat dilihat dari hasil pengujian Granger diketahui bahwa : 1. � : TPAKW tidak mempengaruhi TFR � 1 : TPAKW mempengaruhi TFR Nilai probabilitas F- Statistic lebih kecil dari α=5, 0.0180 0.05, � 1 ditolakTingkat Partisipasi Angkatan Kerja wanita tidak mempengaruhi Total Fertility Rate. 2. � : TFR tidak mempengaruhi TPAKW � 1 : TFR mempengaruhi TPAKW Nilai probabilitas F-Statistic lebih besar dari α=5, 0.1510 0.05, � ditolakTotal Fertility Rate mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkaan Kerja Wanita. Maka pada Lag 1 hasil Granger Causality Test menunjukkan tidak terdapat hubungan timbal balik antara Total Fertility Rate dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja wanita, hanya terdapat hubungan searah dari Total Fertility Rate ke Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja wanita di Indonesia.

2. Hasil Granger Causality Test pada Lag 2

Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Pairwise Granger Causality Tests Date: 093014 Time: 23:28 Sample: 1990 2012 Lags: 2 Null Hypothesis: Obs F-Statistic Prob. TPAKW does not Granger Cause TFR 21 4.61267 0.0262 TFR does not Granger Cause TPAKW 0.91785 0.4194 Dari tabel di atas dapat dilihat dari hasil pengujian Granger diketahui bahwa : 3. � : TPAKW tidak mempengaruhi TFR � 1 : TPAKW mempengaruhi TFR Nilai probabilitas F- Statistic lebih kecil dari α=5, 0.0262 0.05, � 1 ditolakTingkat Partisipasi Angkatan Kerja wanita tidak mempengaruhi Total Fertility Rate. 4. � : TFR tidak mempengaruhi TPAKW � 1 : TFR mempengaruhi TPAKW Nilai probabilitas F-Statistic lebih besar d ari α=5, 0.4194 0.05, � ditolakTotal Fertility Rate mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkaan Kerja Wanita. Maka pada Lag 2 hasil Granger Causality Test menunjukkan hubungan timbal balik antara Total Fertility Rate dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja wanita di Indonesia. Universitas Sumatera Utara Hasil pengujian dengan Granger Causality Test adalah bahwa antara Total Fertility Rate dan tingkat partisipasi angkatan kerja wanita di Indonesia tidak terdapat hubungan timbal balik. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Norehan Abdullah, Nor’ Aznin Abu Bakar, dan Husin Abdullah di lima negara ASEAN yang juga hanya menemukan hubungan searah dari fertilitas ke tingkat partisipasi angkatan kerja wanita.

4.4 Hasil Estimasi Regresi Sederhana Least Square