Fase Kemenangan Kaum Komunis Cina Revolusi Sosial Cina

dari golongan Partai Kuomintang dan Partai Komunis Cina. Setahun kemudian, ditahun 1938 Dewan Pertahanan Nasional diganti dengan Dewan Politik Rakyat yang berasal dari anggota suku bangsa, golongan karya dan wakil daerah. Maka Dewan Politik Rakyat adalah dewan perwakilan rakyat pada masa itu. 43 Pasca agresi militer Jepang, Ciang Kai Shek kembali menggempur dan mengepung kaum komunis dengan harapan mampu menumpas kekuatan kaum komunis yang semakin besar. Pada Oktober 1934, Tentara Nasionalis dengan jumlah 700.00 harus menggempur tentara merah dengan jumlah 150.000 pasukan untuk merebut Negara Soviet Cina. 44 Setelah perang antara Cina dengan Jepang berakhir pada tahun 1945 dengan kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Konflik antara Partai Komunis Cina dengan Partai Kuomintang kembali memanas. Setelah kekalahan Jepang, pemerintah Republik Cina segera menginstruksikan kepada segenap jajarannya untuk mengambil alih kedudukan tentara Jepang di seluruh pelosok wilayah China. Sementara Zhu Te, Panglima Angkatan Bersenjata Partai Komunis Cina mengeluarkan perintah agar sebagian Tentara Merah memasuki Manchuria dan menuntut pada pemerintah Cina supaya perlucutan senjata terhadap bekas tentara Ketika itu pasukan tentara nasionalis berhasil mengusir tentara merah dari negara Soviet Cina. Maka Mao memutuskan untuk meninggalkan daerah Soviet Cina untuk menhindari kehancuran secara total.

2.1.6. Fase Kemenangan Kaum Komunis Cina Revolusi Sosial Cina

43 Ibid Hal.25 44 Ibid Hal.18 Universitas Sumatera Utara pendudukan tentara Jepang di daerah yang dikuasai Partai komunis supaya dilakukan unsur Partai Komunis. Melalui kekuatan klas buruh sebagai pemimpin dan kekuatan pokok kaum tani, Revolusi Cina dijalankan dengan strategi gerilya. Mao memimpin pertempuran ini. Front persatuan nasional dibentuk atas dasar persekutuan kaum tertindas, kepemimpinan partai komunis dan tentara merah sebagai pasukan terdepan. Setelah separuh wilayah Cina berada di tangan kaum komunis maka Mao Zedong mulai mempersiapkan pembentukan suatu Negara Cina sebagaimana dicita-citakan oleh Partai Komunis. Langkah awal adalah dengan membentuk Panitia Persiapan Majelis Permusyawaratan Politik. Panitia ini berhasil memilih 21 orang untuk menjabat sebagai Dewan Harian dengan Mao Zedong sebagai ketua dan Chou Enlai sebagai wakil ketua. Dengan strategi “desa mengepung kota”, PKC berhasil menyingkiran Kuomintang dan pada tanggal 1 Oktober 1949 memproklamasikan berdirinya Negara Republik Rakyat Cina. Meski awalnya banyak mengalami kekalahan tetapi Tentara merah semakin dapat memperluas pengaruhnya di daerah pedesaan, melalui politik land reformdari PKC. Tanah-tanah milik tuan tanah diambil dan menghadiahkan tanah- tanah garapan tersebut kepada kaum tani penggarap. Tentara merah yang menguasai wilayah Cina Utara segera mengarahkan sasarannya kesebelah selatan Sungai Yang Tze. Selanjutnya mereka merebut Nanking, Ibu kota pemerintah Nasionalis Cina. Akibatnya pemerintah Nasionalis Cina terpaksa Universitas Sumatera Utara harus memindahkan ibu kotanya ke Kanton. Selanjutnya Hangou, Shanghai dan Qingdao secara berturut-turut jatuh ke tangan kaum komunis. Pada tanggal 14 Oktober Kanton berhasil dikuasai Tentara Merah, sehingga pemerintah nasionalis terpaksa pindah ke Chongqing. Namun pada tanggal 28 November 1949 Chongqing juga jatuh ke tangan Tentara Merah. Selanjutnya Propinsi Yunnan dan Hainan berhasil dikuasai komunis, sehingga pemerintah nasionalis tidak memiliki wilayah lagi di Cina daratan. Pemerintahan Chiang Kai Shek melarikan diri ke Taipei yang terletak di Pulau Formosa Taiwan. Pada tanggal 1 Maret 1950, Chiang memangku kembali jabatannya sebagai presiden Republik Cina. Setelah pernyataan berdirinya Republik Rakyat Cina, Uni Soviet segera memberikan pengakuan kedaulatannya atas RRC dan memutuskan hubungan diplomatiknya dengan pemerintahan Nasionalis Cina. Negara-negara satelit Uni Soviet ikut menyatakan pengakuan kedaulatan bagi RRC. 45 Cina dimasa kepemimpinan Mao Zedong bersama Partai Komunis Cina, kini menjelma menjadi kekuatan poros komunis dunia. Keberhasilan partai komunis Cina dalam menjalankan revolusi merupakan gerakan pembebasan nasional dari dominasi kekuasaan kapitalisme yang tumbuh subur dalam pemerintahan nasionalis Cina. Kemenangan kaum komunis juga menjadi cikal

2.1.7. Fase Cina Dibawah Kepemimpinan Kaum Komunis dan Kemunculan Revisionis Modern