commit to user
Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS RSUD Dr.Moewardi, 2011
7
seorang penderita asma untuk mengetahui tingkat kontrol asma. Kuesioner ini terdiri dari lima pertanyaan, dikeluarkan oleh American Lung Association dengan tujuan
memberi kemudahan kepada dokter dan pasien dalam mengevaluasi asma penderita yang berusia lebih dari 12 tahun dan menetapkan terapi pemeliharaannya. Kuesioner ini
telah diteliti dan divalidasi sehingga dapat dipakai secara luas untuk menilai dan memperbaiki kondisi asma seseorang.
19
2.2. PEMAKAIAN MAGNESIUM PADA TERAPI ASMA
Pasien dengan serangan asma akut sedang sampai berat yang tidak respons dengan pengobatan standar, membutuhkan tambahan pengobatan seperti menggunakan
magnesium. McKeever dkk.
20
menyatakan ada hubungan yang kuat antara magnesium dengan fungsi paru dan hiperesponsif, asupan magnesium 100 mg hari secara oral
dengan nilai volume ekspirasi paksa detik 1 VEP
1
52,9 ml dan meningkat menjadi 61,9 ml pada tahun 2000.
Penelitian idietary micronutriens antioksidants melaporkan asupan diet magnesium memperlihatkan hubungan antara fungsi paru dan reaktiviti bronkus
menyebabkan induksi bronkodilatasi pada saat pemberian intrvena MgSO
4
pada pasien asma.
21
Ciaralo dkk. menggunakan dosis 25 mgkgBB MgSO
4
intravena untuk asma pada anak yang tidak respons terhadap terapi b
2
agonis dan terdapat perbaikan yang bermakna. Sembilan percobaan metaanalisis diambil secara individu. Empat percobaan
menyatakan secara statistik tidak bermakna dan lima percobaan melaporkan perbaikan bermakna setelah pemberian magnesium intravena. Kesembilan percobaan metaanalisis
tersebut melibatkan 859 pasien dengan hasil yang positif dan tidak terjadi efek samping yang berat.
22
Otot polos bronkus pada asma mengalami peningkatan kontraktilitas akibat dari inflamasi kronik yang terjadi banyak melepas mediator inflamasi dan neurotransmiter.
Mediator inflamasi seperti histamin dan neurotransmiter seperti asetilkolin yang terlepas menyebabkan gangguan cytosolic Ca oscilator sehingga terjadi akumulasi kalsium di
dalam sel otot polos bronkus yang menyebabkan peningkatan kontraksi otot polos
commit to user
Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokt
brokus.
9,23
Pemberian magne hipomagnesemia akan menye
parental pada penderita asma dkk.
24
melaporkan pada pe bronkodilatasi, efek cepat seb
Penelitian ion Mg
2+
sebagai mempunyai efek minimal dala
kalsium ke dalam retikulum en dalam sel secara perlahan sep
pasien asma menyebabkan pen sel mast, pelepasan asetikolin d
Bloch dkk. melaporkan dengan pemberian magnesium
kurang lebih 33 dibanding intravena sebagai terapi tamb
pasien yang dilakukan weanin MgSO
4
setelah pemberian b minimal.
dikutip dari 24
Gambar 1. Peran Magnes
Kedokteran Respirasi FK UNS RSUD Dr.Moewardi, 2011
gnesium menyebabkan relaksasi otot polos nyebabkan kontraksi otot polos. Pemberian m
a serangan akut menyebabkan bronkodilatasi.
4,
penderita asma diberikan infus MgSO
4
te sebanding bila ditambahkan dengan inhalasi s
i garam magnesium ion yang aktif sedangkan alam sel. Magnesium tidak hanya memfasilitasi
endoplasmik tapi juga menghambat ion kalsium eperti terlihat pada gambar 1. Pemberian magne
penghambatan kontraksi otot polos, pelepasan his in dari ujung syaraf.
5
an peningkatan bermakna VEP
1
pada menit ke 1 ium MgSO
4
dan perawatan di rumah sakit ya g 78 pada penderita di IGD dengan pemberia
bahan. Mills dkk. melaporkan perbaikan berm ning
dari ventilator mekanik dengan tambahan b
2
agonis, steroid dan teofilin memberikan
esium menghambat kanal Ca Dikuti
8
s sedangkan magnesium
,5
Okayama terjadi efek
i salbutamol. an ion sulfat
asi masuknya um masuk ke
gnesium pada histamin dari
e 120 dan 240 yang rendah
erian 2 gram rmakna pada
an pemberian an perbaikan
utip dari 25
commit to user
Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS RSUD Dr.Moewardi, 2011
9
Skobeloff dkk.
dikutip dari 25
melaporkan perbaikan bermakna pada arus puncak ekspirasi APE dan penurunan angka perawatan pada 38 pasien dengan eksaserbasi
sedang sampai berat dengan pemberian 1,2 gram MgSO
4
setelah terapi b
2
agonis dengan nebulizer. Penyebab defisiensi magnesium pada pasien asma tidak diketahui secara
pasti.
26
Beberapa pendapat mengenai keadaan penyebab hipomagnesemia antara lain:
27
§ Sebagian magnesium dikeluarkan oleh urin oleh karena pemakaian diuretik.
§ Penggunaan obat misal agonis
β2, steroid dan metilsantin. §
Asupan rendah atau penghilangan magnesium karena proses memasak.
2.3. FISIOLOGI DAN METABOLISME MAGNESIUM