commit to user 19
f. Kepangkatan Penyidik
Berdasarkan Bab II Pasal 2 Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana
yang mengatur tentang Syarat Kepangkatan dan Pengangkatan Penyidik yang merumuskan bahwa penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik
Indonesia tertentu yang sekurang-kurangnya berpangkat Pembantu Letnan Dua Polisi atau Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang sekurang-
kurangnya berpangkat Pengatur Muda Tingkat I Golongan 11b atau yang disamakan dengan itu. Dalam hal di suatu sektor kepolisian tidak
ada pejabat penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf a, maka Komandan Sektor Kepolisian yang berpangkat bintara di bawah Pembantu
Letnan Dua Polisi, karena jabatannya adalah penyidik. Penyidik pembantu adalah pejabat Polisi Negara Republik
Indonesia tertentu yang sekurang-kurangnya berpangkat Sersan Dua Polisi. Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dalam lingkungan Kepolisian
Negara Republik Indonesia yang sekurang-kurangnya berpangkat Pengatur Muda Golongan 11a atau yang disamakan dengan itu.
g. Alasan-Alasan Diadakannya Penyidikan
Bila terjadi peristiwa yang patut diduga merupakan tindak pidana, alat negara atau penegak hukum penyidik wajib melakukan penyidikan.
Dalam melakukan tugas tersebut hukum acara pidana memberikan wewenang kepada mereka untuk melakukan tindakan-tindakan yang pada
hakikatnya merupakan pengurangan terhadp hak azasi tersangkaterdakwa sebagai manusia. Tujuan penyidikan adalah untuk menemukan siapa yang
telah melakukan tindak pidana dan mencari pembuktian kesalahan yang telah dilakukannya.
Untuk mencapai maksud tertentu maka penyidik dalam menghimpun keterangan-keterangan sehubungan dengan fakta-fakta atau
peristiwa tertentu mengenai : 1 Faktor tentang suatu tindak pidana;
2 Identitas suatu tindak pidana; 3 Tempat yang pasti tindak pidana itu dilakukan;
commit to user 20
4 Waktu terjadinya tindak pidana; 5 Apa yang menjadi motif tujuan serta maksud mengadakan tindak
pidana; 6 Identitas pelaku tindak pidana Bawengan, 1977 : 54.
Penyidikan dilakukan setelah terjadinya tindak pidana, tujuan utamanya adalah untuk :
1 Mengetahui tindakan apa yang telah dilakukan. 2 Kapan tindak pidana itu dilakukan
3 Di mana tindak pidana itu dilakukan 4 Dengan apa tindak pidana itu dilakukan
5 Bagaimana tindak pidana itu dilakukan 6 Mengapa tindak pidana itu dilakukan
7 Siapa pelakunya.
h. Tindakan Penyidikan